5.We're Not Dating

2 1 0
                                    

"Bagaimana mungkin aku sengaja?! Aku tidak tau, sungguh aku benar benar tidak tau."Ujar Hyura pada sesosok wanita yang menyerupainya di cermin.

"Sudah gila!! Bagaimana caraku mengatasinya."Hyura frustasi mengacak acak rambutnya.

"Dan lagi?... Apa yang ia katakan tadi!
'Aku menerimanya.' Menerima apanya!!! Kurasa otaknya itu sudah kotor setelah berciuman denganku kemarin."

"Oh astagah!"Hyura menepuk keras mulutnya yang bisa bisanya mengatakan hal seperti itu. " Shit! Diam. Bagaimana kalau orang lain mendengar. Dasar bodoh!"Hyura mengumpati mulutnya sendiri.

Tidak lama dari sana, seorang siswi baru saja keluar dari wc dan seketika Hyura terdiam menatap siswi tersebut.

"ASTAGAH!! apa dia mendengarnya? Ottoke!!" Hyura sudah benar benar akan mengutuk dirinya sendiri.

Hyura sudah benar benar kesal menghadapi pemuda bermarga Kim itu, setelah pernyataannya beberapa hari lalu sejak saat itu pemuda tersebut tidak henti hentinya menganggu.

Sial.

Kemudian, Hyura berjalan menuju kelasnya, Hyura tau pasti kalau ucapan Taehyung di kafetaria tadi akan sangat berefek bagi dirinya, tentu saja! Bagaimana tidak? Setelah di sepanjang koridor di tatap seolah selesai menghabisi seseorang maka di kelas pun begitu.

Suara tepukan tangan terdengar saat ia sudah beberapa langkah masuk kedalam kelasnya.

Terkutuklah Hyura berteman dengan wanita yang seheboh Jiya,  gadis itu bertepuk tangan sampai membuat seisi kelas menatap Hyura juga.

"Woahh Park Hyura kau? Bagaimana bisa kau tidak mengatakan hal sepenting ini padaku? Woahhh woahhh." ujar Jiya dengan cara bicaranya yang berlebihan.

"Mwo, Mwo, wae?!"

"Aishh jangan mengelak, aku tau kau dan Kim......" Bibir Jiya berhenti bergerak setelah Hyura melempar wajah gadis itu dengan buku di mejanya.

"Diamlah."

"Astaga bibirku."gumam Jiya dengan memegang bibirnya.

Hyura duduk di bangkunya seakan tidak terjada apapun, namun sahabatnya itu malah membuat keadaannya semakin tidak nyaman.

Jiya duduk di depan Hyura dengan tatapan yang mengintimidasi. "Ceritakan padaku bagaimana bisa kalian berdua berkencan?"

Hyura mengacuhkan apa yang Jiya tanyakan padanya.

"Katakan cepat. Bagaimana kau menyatakan perasaan mu pada Tae..."

"Ssaem."Hyura dengan cepat memotong ucapan Jiya setelah melihat Pak Chan selaku wali kelas mereka masuk kekelas untuk memulai pelajaran.

Jiya berdongkak menatap kesal ke Hyura yang sedang berdiri menatap Pak guru di depan sana.

"Ahhhh sebaiknya kita memulai pelajarannya sekarang." Ucap Hyura yang salah tingkah.

"Ya, bapak memang sedang ingin memulai pelajaranya."jawab Pak Chan.

Jiya dengan kesal melempar kertas kearah Hyura sebelum berbalik ketempat duduknya semula.

--

Hyura langsung memasukkan buku bukunya kedalam tas setelah suara bel pulang berbunyi.

Hyura dengan sedikit gesit berjalan keluar kelas menghindari Jiya yang sepertinya sudah sangat penasaran tentang kebenaran ucapan Taehyung yang menyatakan kalau mereka berdua sudah resmi berpacaran.

"Yakk Park Hyura tunggu aku."

Menyebalkan! Hyura tidak menduga tindakan beraninya bisa menjadi sepertinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Innerd ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang