Cikole, tempat kedua dan terakhir destinasi liburan Johnny di Bandung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daerah hutan pinus yang sejuk dan indah, agak jauh dari kota.
"Gue kalo punya rumah disini enak dah" Khayalan ngadi-ngadi Johnny mulai. Johnny memang suka suasana seperti ini.
"Bentar ya foto sama video sekali trus balik"
WHAT GITU DOANG BENERAN CUMA BENTAR
"Lah langsung balik bang? Beneran cuma bentar doang, baru ge nyampe"
Luna selalu duduk disamping Johnny nungguin Johnny yg sibuk membuat video. Ketika Johnny pindah tempat, Luna pun ikut dan duduk di sampingnya juga.
"Bang, boleh minjem ga, mau ngefoto juga"
Luma meminjam kamera Johnny, gantian sekarang Luna yang memotret. Johnny? ah iya dia ke kamar mandi. Saat Johnny kembali dari kamar mandi, diam diam Luna mengambil fotonya.
"Lu ngefoto gue ya,"
"Dih nggak, liat nih"
Luna menunjukkan foto pinus yg jatuh hasil jepretannya. Nggak sebagus dan se aesthetic punya Johnny, tapi setidaknya fokus.
"Apaan nih kurang deket gini," Johnny mengejek hasil Luna
"Biarin ajasih, ntar kirim ke gue ya bang, buat tugas ospek fakultas"
"Mampus masih ospek" sekali lagi Johnny mengejek Luna.
"Habis ini makan ya di bawah, tadi gue liat ada cafe gitu coffee and pasta tulisannya"
"Akhirnya lu peka juga bang, gue dah laper daritadi" Luna memukul lengan Johnny
"Anjir sakit pendek"
Ya, Johnny lebih tinggi dari Luna. Jauh lebih tinggi. Luna hanya bahu Johnny itupun ga nyampe bahu pas, se bahu kurang dikit.
Tik Tik Tik
Hujan mulai turun, untungnya mereka sudah sampai di mobil. Johnny menginjak pedal gas dan meninggalkan tempat hutan pinus. Mereka menuju ke arah pulang, tapi mampir dulu ke cafe yang di bilang Johnny. Sampai di tempat parkir cafe, mereka melewati hujan gerimis yg masih sedikit.
"Mba, ini pesanannya ya,"
"Oh iya, ditunggu ya mas"
Segelas americano panas dan segelas es latte. Sepiring meatball spaghetti, semangkuk zupa soup, dan seporsi cheesy potato. Sudah tersedia.
Bagi Johnny, kopi adalah bagian dari hidupnya. Ia tidak bisa lepas dari namanya 'kopi'
"Bang, lu habis ini lanjut lagi ke temen lu?" tanya Luna sambil ngambil kentang.
"Iya, kan gue nge-trip ini namamya"
"Kalo kayak gitu tuh capek ga sih bang? Kayak kan lu sendirian, ga takut apa gitu bang"
