Saya sarankan anda untuk mendengarkan Nap Of a Star
"Meski kita berpisah, kita harus bertemu lagi disini"
Ini bukan dongeng namun aku akan memulainya dengan kalimat ini,
Pada suatu hari, ada 5 orang anak laki-laki yang merasa ada sesuatu yang aneh pada diri mereka. Namun sebenarnya itu adalah sesuatu yang indah yang terjadi pada diri mereka.
Biar ku beritahu siapa mereka. Dia yang tertua, Daniel. Ia dengan wajah orientalnya pandai berbahasa asing, ia kakak yang baik dan selalu mengayomi adik-adiknya. Meski begitu, ia kerap menyimpan dukanya sendiri dan ada waktu-waktu tertentu dimana ia tidak bisa menerima kenyataan atas siapa dirinya.
Dia yang ditunjuk sebagai pemimpin, Elfro karena dia yang bisa mengarahkan 4 orang lain menuju sesuatu. Ia adalah kakak kedua. Dan ia menyimpan rahasia.
Angelo, dia yang berhati bersih seperti malaikat. Sayangnya ia jatuh dari langit ke sebuah pulau saat terbang bersama malaikat lainnya, namun ia tidak menyesal. Ia bahagia bertemu dengan mereka yang hidup di pulau itu, ia seperti cahaya yang menerangi mereka yang menyerah dalam gelap.
Molar, Dia suka pergi ke tempat tinggi dan melihat banyak hal lewat Moscular. Saat ia menemukan sebuah cahaya, ia pikir itulah saat baginya untuk turun dan berhenti sekedar melihat. Matanya adalah bagian dari serpihan bintang yang jatuh. I can see even you aren't in front of me.
Gyun, Dia yang menyimpan monster dalam dirinya. Setidaknya itu yang ia pikirkan. Ia menyukai perhatian dan kasih sayang, namun itu wajar karena ia terlalu lama jatuh dan terperosok dalam sebuah lubang tanpa berani keluar. Namun saat ia menyadari ada cahaya yang jatuh, ia akhirnya tau ada sesuatu yang baik dari dirinya.
---------------------....---------------------
Awal dari semuanya....
Mereka hanya 5 anak kecil yang suka bermain, yang saling membutuhkan dan saling percaya dalam ketakutan mereka. Hingga saat itu tiba, saat dimana mereka harus berpisah dipersimpangan bintang. Namun tanpa mereka sadari perpisahan itu membuat mimpi menjadi terhenti.
Bintang seakan berhenti berputar, mematikan mimpi-mimpi semua orang dan semuanya menjadi buruk.
Hingga disuatu malam, tepat pukul 09:13 malam seorang anak terbangun dengan tanduk yang tumbuh di kepalanya. Ia berjalan ke depan cermin dan bertanya, "what is this?".
ia adalah Daniel. Ia mencoba mencabut tanduk itu dari kepalanya, namun nihil. Ia berjongkok hingga menangis ketakutan. Menyusup masuk ke dalam selimut seakan melindungi dirinya yang ketakutan. Tapi seiring dengan ketakutan yang membesar, begitu pula tanduknya.
Ia mencoba berlari keluar. Pergi ke hutan yang gelap, sendirian. Ketakutan akan pandangan buruk dan cemoohan orang-orang, ia berjalan dibawah badai. Dalam pelarian itu, kenangan akan masa kecilnya turut hadir terbayang di kepalanya.
Berjalan cukup jauh, ia pun berhenti. Mencoba membuat perapian sendiri di dinginnya badai. Dalam keheningan kegelapan, ia ketakutan. Takut bahwa kenangan masa kecilnya akan terlupakan. Saat momen-momen ajaib di bawah langit malam ia dan teman-teman masa kecilnya berbicara, Daniel takut kenangan itu akan terselip dan terlupakan seperti mimpi.
Kelelahan, akhirnya Daniel berhenti. Ia tertidur.
Ia bermimpi. Dalam mimpinya, teman masa kecilnya berjalan kearahnya dan berkata, "aku merindukanmu dan jangan khawatir saat air mataku jatuh"
Satu gunturan keras menarik Daniel dari mimpinya. Sesaat setelah terbangun, ia sadar ada sesuatu yang mengintainya dan perlahan mendekatinya.
Sepasang mata berwarna biru dan hijau milik seekor kucing menatapnya. Daniel mundur terseok kebelakang menjauhi sang kucing, namunkucing itu berhasil menggores lehernya.
Daniel bangkit, berlari menjauh. Hingga sampai di sebuah hutan dengan tanah seperti salju dan pohon berwarna merah dan biru.
Disana ia berhenti, berlutut dan terengah-engah. Ia membenci tanduknya, ia ingin melepaskannya.
Dengan sekuat tenaga ia menariknya, dan pada akhirnya tanduk itu patah hingga memuncratkan darah.
Daniel menangis tersedu, seakan hidupnya hancur. Namun pada saat itulah ia melihat teman masa kecilnya kembali dengan wujud yang berbeda.
Angelo, datang dengan sayap indahnya menghampiri sambil berkata, "tandukmu indah sekali". Kemudian ia melihat Gyun dengan duri tajam dibahunya, Elfro dengan telinga perinya, dan Molar memiliki mata bintang dimata kirinya.
Angelo mengulurkan tangannya, seakan menawarkan masa depan yang lebih baik pada Daniel yang disambut dengan baik olehnya. Mereka semua kemudian berpelukan, seakan mengobati luka dan mengikrarkan janji bahwa mereka akan terus bersama melewati berbagai hal.
Itu adalah momen dimana keajaiban kembali lagi, dimana mimpi-mimpi kembali hidup bersama bintang yang sebelumnya mati.
Kelima anak laki-laki itu mendongak, menatap bintang yang kembali bersinar dan berputar . Seakan menatap masa depan mereka yang cerah meski mereka merasakan akan ada hal-hal ajaib yang terjadi pada mereka kelak.
--------------------------------------------
Ini adalah akhir dan awal dari apa yang akan terjadi.
untaian kalimat yang harus kalian pahami agar bisa mengerti bagaimana kisah ini akan berlanjut.
kalian pasti paham siapa saja tokoh tokohnya bukan? Jangan lupa untuk ikut mencerahkan karya ini dengan menekan bintang dipojok kiri bawah.
Terima kasih atas perhatiannya.
Moment Of Alwaysness. (MOA)
Let's be together until tomorrow even forever.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Our (On Hold)
FantasyIni adalah cerita untuk mereka yang percaya adanya dunia lain yang berdampingan dengan manusia. Ini bukan sekedar dongeng biasa, karena belum tentu akhir bahagia adalah penutupnya. Ini untuk kalian yang tahu bahwa ada keajaiban dan sihir di dunia ma...