"Teruntuk seluruh harapan yang hadir dari jiwa jiwa yang hampa, mekar dan nampaklah kedunia.karena itulah bukti masih adanya sebuah kehidupan dari sang jiwa itu sendiri"
..................
Hari,bulan,bahkan tahunpun telah banyak berganti. Tapi rasa kehampaan tak kunjung hilang dan terus menerus mengusik hati.tapi rasa syukur tetap ku panjatkan pada sang tuhan semesta alam, karena masih membuatku dapat bertahan sejauh ini.
Perlahan lahan mulai merangkai sedikit demi sedikit kenyamanan dan ketenangan yang dulu seakan hilang dan menjauh.
Teruntuk mama, baba, kakak, amar, gian, Wanto, asrul, fadil, Rizal, iswan, Mawan, Ipan, calo, rifyal, yusril, teman teman lsm gempar, teman teman hmb, dan individu individu lain, saya ucapkan banyak banyak terima kasih. Terimakasih karena apa, hanya saya dan tuhan yang tau.
Waktu yang dulu berjalan tanpa adanya sebuah arti, perlahan lahan berjalan memberi banyak pelajaran yang menghadirkan banyak harapan.
Hingga disatu titik, kamu hadir melengkapi harapan yang sebelumnya hadir dan mengubah harapan menjadi sebuah ketenangan.
Teruntuk kamu, ku ingin kau hadir tak sekedar menjadi sebuah kehaluan tapi menjadi sebuah kenyataan dalam kehidupan.
Terimakasih banyak kalian, terimakasih banyak kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Dan Diam
PoetryAku hanya seorang yang mencintai dari balik bayang bayang dan angan angan,hingga menggambarkan rasa dengan sebuah susunan kata per kata. Cerita sajak pertama saya,mohon dukungan nya 😊
