sakit

1.9K 197 26
                                    













  "Mew cepetan"
"Ngapain? Kemana ?"
"Nyariin Gulf,tumben gak kerumah biasanya juga kalo sendirian, pasti kesini mana Gulf gak bisa masak"
Mew membuntuti sang mama,bodoh Mew saking cemburu lupa nyusulin Gulf, mereka habis hujan-hujanan Gulf habis nangis juga semoga gak ada hal buruk.

"Loh gak ke kunci pintunya Mew, ceroboh banget bayi mama satu ini"

Mew tidak memperdulikan mamanya langsung bergegas menuju kamar Gulf yg ternyata terkunci dari dalam terdengar suara batuk-batuk.

"Gulf buka pintu"

Tidak ada sahutan Atau bunyi langkah kaki yg ada suara tangisan serta isakan.

"Loh kok nangis nak buka pintunya dulu"
Mama Mew panik.

Mew bergegas menghubungi Mean bertanya apakah ada kunci cadangan kamar Gulf dan syukur nya ada di dapur.

Bertindak cepat Mew langsung membuka pintu kamar Gulf yg gelap menyalakan lampu ternyata Gulf menangis dalam keadaan tidak sadar sambil mengigau memanggil sang kakak tercinta.

"Bawa kerumah aja Mew,aduh kasihan"

Mew menggendong Gulf yg terbungkus selimut berlari menuju kamarnya dan memeriksa keadaan orang terkasih nya

"Beneran ini gak perlu ke rumah sakit Mew ?"
"Iya,ma masa sama anak sendiri gak percaya"
Mew membereskan peralatan nya usai memeriksa keadaan Gulf,iya sekarang Gulf ada di kamar mew tertidur lelap baju nya sudah berganti piama polos kepunyaan Mew.

"Ini gegara kamu kan"
"Hah,apaan?"
"Gak usah hah heh,kemaren kan kalian pulang hujan-hujanan, bertengkar kenapa sih?"
"Gak bertengkar kok" Mew mengusap telapak tangan Gulf yg dingin.
"Terus?"
"Ih mama kepo"
"Heh mama kan peduli"
"Hmmm" Mew mengecup telapak tangan Gulf lama.
"Jawab Mew,cerita sini"
Mew menghela nafasnya duduk di kasur berhadapan dengan mama nya dan tangan yg masih menggenggam tangan Gulf.

" Aku cemburu " cukup lama Mew terdiam dan sang mama yg ikut berdiam.
" Ada cowo yg mencoba menyentuh Gulf, sebenernya tau sih itu salah si cowo tapi karena cemburu Mew marah,menuduh yang gak-gak ke Gulf dan gak mau mendengarkan penjelasan Gulf"
"Salah banget sih,makanya lekas di nikahi biar jadi milik mu"
"Iya kok kalo Gulf sembuh habis tuh Mew mau nyatai semuanya"
"Bagus deh"
Mama beranjak menuju pintu lalu berbalik lagi sambil tersenyum mencurigakan.

"Mew "
"Iya"Mew mulai bingung dengan tingkah mama nya yg aneh.
"Ingat kan pesan mama? Iya mama besok kan pergi liburan sama teman-teman"
"Ya terus,kan Mew gak ada ngelarang tuh"
"Jagain Gulf nya dengan benar ya" mama Mew bergegas meninggalkan kamar anaknya sebelum teriakan anak nya menggema.








  Sore hari di dapur Mew masih membujuk mama untuk tidak jadi pergi liburan tapi mama mana peduli beliau masih asik mengaduk bubur untuk Gulf.

"Batalin aja ya ma,nanti Mew ganti uang deh"
"Gak butuh"
"Ma,,"
"Mew kamu tuh dokter udah biasa kan ngerawat orang sakit"
"Ya tapi gak 24 jam juga kan aku ngerawat"
"Belajar lah, mumpung rumah sepi kamu juga libur lumayan lama kan  anggap aja ini rumah kalian aww rame nya"
"Apaan yang rame"
"Lagian kan Gulf bukan anak kecil jadi gak terlalu rewel lah kalo sakit"
"Tapi manja nya makin jadi ma"
"Ya kan Gulf manja lucu"
"Terserah mama lah,Mew mau mandi"










"Ayo,Gulf makan dikit aja ya"
Mama Mew masih berusaha untuk membuat Gulf mau menelan bubur bikinan nya.
"Nanti muntah ma"
"Gak kok dikit aja kalo mual,nanti baru berhenti makan nya"
Mew memperhatikan mereka dari depan pintu kamar mandi sambil menggosok handuk di rambutnya.

Akhirnya Gulf mau menerima suapan mama Mew namun belum ada masuk kedalam perut nya Gulf segera berlari menuju kamar mandi menabrak Mew dan berakhir muntah sambil menangis keras.




  Sekarang Gulf terbaring lemah karena tidak ada asupan makanan dari kemarin dan juga muntah-muntah hebat akhirnya Mew memutuskan untuk memasang infus di lengan Gulf.

"Mew kamu nggak lakuin hal aneh kan ke Gulf ?"
"Kan cuma masang infusan"Mew masih sibuk membereskan peralatan nya.
"Bukan itu"
"Terus apa ma"
"Kalian bercinta misalnya"
"Astaga ma, bisa-bisanya berpikiran seperti itu'
"Ya kan siapa tau kalian pernah khilaf, habisnya Gulf kek orang hamil muntah-muntah terusan"
Mew mendengus kesal.
"Asam lambung Gulf naik,di tambah masuk angin dan anemia nya kambuh"
"Yah kirain mama bakal punya cucu segera"
"Udah gak usah banyak ngayal,biarin Gulf istirahat dulu ma"
Mew menuntun mama menjauhi kamar nya.
"Ngusir banget"
"Lagian ini udah malam ma,mama juga istilah dong kan besok pagi mau pergi katanya"
"Astaga Mew,mama lupa ya udah mama ke kamar dulu ya, dah anak mama"
Setelah memberi kecupan kecil di kening sang anak mama bergegas menuju kamar nya meninggal kan Mew yg tersenyum kecil dan mendudukkan diri di sofa ruang keluarga meraih kotak cincin yang akan Mew berikan pada Gulf.

"Tunggu Kaka ya Gulf"











                    TBC.





































Hello kawan-kawan udah lama banget ya 😭 tenang bentar lagi tamat kok.Terimakasih ya yg udah baca semoga kalian sehat selalu dan hari kalian selalu membahagiakan.














































   Gulf Cari Jodoh ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang