•NOT-"SHIAWASE"• 17

30 2 14
                                    

Masih kangen soalnya, makanya up:)

Gass! Votment jan lupa>•<

!!HAPPY READING!!
•••••••••

Selama di perjalanan, Izumi hanya terdiam seraya memejamkan mata nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama di perjalanan, Izumi hanya terdiam seraya memejamkan mata nya. Entah kenapa kali ini dia yang merasakan sesak di dada nya.

Izumi memegang kepalanya yang terasa sangat sakit. Dia berusaha mengatur napas nya dengan pelan.

"Lo kenapa?" tanya bian khawatir ketika melihat Izumi sekilas.

"Gue nggakpapa," Jawab Izumi dengan lemas.

"Mau ke rumah sakit dulu?" tawar bian yang sudah tambah cemas.

Izumi menggelengkan kepalanya "nggak perlu, gue cuma butuh istirahat," jawab Izumi seraya menghembuskan napas nya pelan.

Bian hanya diam seraya melihat wajah Izumi yang pucat, lalu bian hanya mengangguk kan kepalanya dan menambah kecepatan mobil agar cepat sampai di rumah Izumi.

****

"Makasih untuk hari ini. Sampai ketemu besok,"

pamit Izumi lemah. Tatapan nya sedikit meredup.

"Lo beneran nggak apa-apa?"

tanya bian memastikan, ia dapat melihat jelas wajah izumi yang bertambah pucat.

Izumi menggeleng pelan. "Nggak apa-apa kok."

Setelah itu Izumi segera membuka pintu mobil bian dan keluar. Gadis itu berjalan lemas menuju gerbang rumahnya.

Izumi merasa kepalanya berat dan kaki nya tak bertenaga. Izumi memegangi gerbang sebagai penopang tubuh, kepalanya tertunduk. Izumi berusaha mengatur napas.

Bian sedari tadi memperhatikan izumi dari kaca spion, ia langsung keluar dari mobil ketika melihat tubuh izumi tiba-tiba merosot dan tertunduk lutut di atas paving. Bian segera mendekati izumi.

"Lo beneran nggak apa-apa?"

untuk kesekian kalinya bian memastikan, ia ikut berjongkok di sebelah izumi.

Izumi tidak bisa membalas, ia sibuk mengatur napas nya yang sesak. Izumi memegangi lengan bian kuat. Bian dapat merasakan gadis itu memegangi lengannya dengan kuat, gadis itu benar-benar kesakitan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not ShiawaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang