Prolog

17 3 0
                                    

"Anataaaa! Kamu lulus dengan nilai yang sempurna." Gisya, teman seangkatan Anata yang berasal dari keluarga berada. Bahkan ayahnya pun memiliki beberapa gedung perkantoran yang berada di sekitar kota Surabaya.

Anata yang mendengar teriakan Gisya sontak membalikkan badan dan melihat Gisya yang sedang berjalan ke arahnya.

"Beneran gis? Alhamdulillah deh kalau gitu" Gadis bercadar itu menjawab dengan nada bahagia.

"Oh ya, kamu mah lanjutin sekolah dimana?" Gisya bertanya.

"Ga tau deh kalau gitu. Tapi, kalau Allah berkehendak aku inginnn sekali kuliah di luar Negeri."

"Bagus dong klo gitu, kamu bisa gunain hafalan Al-Quranmu dan bisa dapet beasiswa deh." Gisya memeluk Anata dari samping.

Anata dan Gisya berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobil milik Gisya.

Anata dan Gisya berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobil milik Gisya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus pict sahabatnya Anata waktu di Luar Negri:'


.....

Bersambung.

Which is prolognya dikit aja ya. Badan lemes banget kalau dibuat ngetik. Wkwk.

We Are Not The Same (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang