"Anataaaa! Kamu lulus dengan nilai yang sempurna." Gisya, teman seangkatan Anata yang berasal dari keluarga berada. Bahkan ayahnya pun memiliki beberapa gedung perkantoran yang berada di sekitar kota Surabaya.
Anata yang mendengar teriakan Gisya sontak membalikkan badan dan melihat Gisya yang sedang berjalan ke arahnya.
"Beneran gis? Alhamdulillah deh kalau gitu" Gadis bercadar itu menjawab dengan nada bahagia.
"Oh ya, kamu mah lanjutin sekolah dimana?" Gisya bertanya.
"Ga tau deh kalau gitu. Tapi, kalau Allah berkehendak aku inginnn sekali kuliah di luar Negeri."
"Bagus dong klo gitu, kamu bisa gunain hafalan Al-Quranmu dan bisa dapet beasiswa deh." Gisya memeluk Anata dari samping.
Anata dan Gisya berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobil milik Gisya.
Bonus pict sahabatnya Anata waktu di Luar Negri:'
.....
Bersambung.
Which is prolognya dikit aja ya. Badan lemes banget kalau dibuat ngetik. Wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Not The Same (On Going)
Teen FictionGadis berumur 17 tahun, yang memilih sekolah lanjutan ke luar negeri salah satunya Negara Gajah Putih. Bertemu dengan dua pria tampan dengan kepercayaan yang berbeda. Shaquilla Anastasya Al-Azhar. Gadis muslim yang telah menghafal 30 Juz Al-Quran me...