Ospek Chula~

4 0 0
                                    

Disini, di tempat dimana anak-anak pandai bertemu.

Chulalongkorn University.

Anata memakai kemeja Putih dengan Rok panjang hitam serta hijab hitam yang melekat di kepalanya. Menenteng tas ranselnya dan berjalan memasuki pintu masuk Fakultasnya.

Disana sudah ada beberapa anak yang berkumpul dengan pakaian yang sama seperti Anata. Di samping Anata, sudah berdiri Jane dengan anggunnya. Yap, Anata berangkat bersama dengan Jane, teman satu Condo nya.

"Sawadee Khrabb!! Nong-Nong silahkan kumpul di sumber suara untuk pembukaan yaa!!" Teriak Head Hazer atau Ketua Ospek dari panggung pembukaan.

Jane menarik tangan Anata lembut lalu mengajaknya ke tempat yang disuruh oleh Head Hazer itu. Anata dan Jane duduk berdampingan di sisi panggung untuk melihat pembukaan kali ini.

"Selamat datang Mahasiswa Baru Chulalongkorn University!! Gimana? Seneng gak bisa masuk sini??!!" Teriak salah satu panitia Ospek.

"Seneng Phiii!!" Jawab seluruh Mahasiswa Baru disana.

"Oke, jadi kita mau kenalan dulu ya. Biar tau siapa panitia²nya. Dan setelah perkenalan, Kalian minta tanda tangan ke para Panitia sebanyak banyaknya yaa.. Dikumpulkan terakhir besok pagi ya Nong!!" Ucap Panitia dengan rambut emasnya.

"Siap Phii!" Seru Mahasiswa.

Anata melirik ke salah satu panitia di panggung dengan seksama. Ia terpikat dengan pesona pria dengan lesung pipi itu.

"Kita perkenalan dari ketuanya dulu yaa!!"

"Sawadee Khrab. Perkenalkan nama saya Singto Prachaya, bisa kalian panggil dengan sebutan P'Sing. Trima kasih." Ucap Head Hazer itu dengan senyum manisnya.

"Selanjutnya kita kenalan dengan wakil ketuanya nih." Ucap Panitia lain.

"Sawadee Khrab. Perkenalkan nama Phi Nanon Korapat. Biasa dipanggil Nanon. Terima kasih." Anata menatap kagum ke arah Pria tadi yang bernama Nanon.

"Astaghfirullah. Jangan natap dong. Bukan mahram." Ucap Anata dalam hati. Anata mengerjakan matanya berniat menghilangkan fikiran tentang Nanon itu tadi.

Tidak lama kemudian, Mahasiswa mulai bubar dari tempat acara pembukaan. Mereka menyebar ke seluruh Fakultas Kedokteran untuk menemui para panitia.

Jane menggandeng lengan Anata erat. Takut Anata diambil orang katanya.

"Itu mereka kenapa pada liatin kamu sih Nat. Apa pesonaku kurang ya?" Tanya Jane.

Anata terkekeh sebentar lalu menjawab.

"Engga kok. Kamu udah cantik. Itu mereka liatin aku paling ya, aku ber hijab sendiri disini." Jawab Anata.

"Engga Nat. Ada yang ber- hijab juga disini. Tapi mereka pada liatin kamu semua." Jane menggandeng lengan Anata sambil berjalan juga mengoceh karena dia tidak dilihat oleh kakak-kakak tingkat.

+_+

"Eh Non! Liat. Tu cewe pake hijab cakep banget ya." Pria ber name tag Ohm Pawat itu mencolek lengan Nanon yang masih setia berhadapan dengan Handphonenya.

"Mana?" Tanya Nanon.

"Itu tuuu." Ohm menunjuk ke arah perempuan memakai krudung hitam, dilihat dari jauh bulu mata yang lentik, mata ga terlalu sipit, juga lesung di pipi kanannya.

Nanon menoleh ke arah yang ditunjuk Ohm. Nanon menganga lebar. Sejak dulu tidak ada yang berani memikat hati Nanon. Tapi sekarang..

"Anjir cakep banget anak orang. Gue embat gitu gimana ya ohm?" Tanya Nanon kepada Ohm.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We Are Not The Same (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang