🍒‖0.6|Kesetiaan‖🍒

273 42 6
                                    

TYPO BERTEBARAN

|play mulmed|
|BTS¦Love MySelf|
‖VOTE BEB‖

Cukup Jennie sudah merasa lelah untuk hari ini, mulai dari pikiran, hati dan badan ia lelah.

Besok bunda dan dady jennie akan pulang, Lisa juga akan pulang segera.
Belum lagi tadi pagi putus sama wonwon, Sekarang Kai yang terus mengiriminya sms, oh iya...Jennie baru juga sampai rumah diantar oleh Taehyung, lelaki itu membawanya keliling Kota.

Jam menunjukkan angka sembilan, tetapi Kak Jeka belum lagi pulang.
Kak jeka di culik yah? Pikir jennie, tapi sesegera mungkin ia hilangkan, masa iya sih? Kakaknya yang berotot itu bisa di culik? Apa lagi lisa coba, dah kurus.. tapi memang ia pandai taekwondo.

Bicarain Lisa, jennie jadi kangen dengannya, apalagi sikap usil nya.
Jennie menaiki tangga dan masuk ke dalam kamarnya, menguncinya dan melemparnya asal.

Sekarang, jennie duduk di atas kasur king-size miliknya dengan benda pipih di tangannya.

Mengetik kata 'nenek lampir' lalu mengetuknya, memencet simbol telephone jadul lalu mendekatkannya ke kuping.

Masih berdering, sepertinya Lisa sudah tidur, mengingat jadwal jam di sana dan di sini berbeda.

Setelah Jennie menelepon lisa sebanyak 4x, ia pun berniat tidurr.
Tapi, suara bel itu memberhentikan aktifitasnya.
Jennie melihat CCTV dari handphone miliknya, berjaga jaga jika itu seorang pencuri, huftt rupanya kak jeka.
Mengapa tidak masuk saja?

Kak, masuklah...pintu tidak di kunci, aku terjebak di dalam kamar, tolong akuuu help me...

Itulah kata yang jennie kirim ke pada jungkook, membaca dan membuang nafas kasar, jungkook membuka pintu lalu menguncinya dengan sandi yang ada, bukan karna mereka kaya... memang kaya sih, tapi lebih tepatnya mereka tidak membuat kunci pada pintu utama karena jennie, manusia sok cantik yang sering menghilangkan kuncinya, seperti Sekarang ini.
Jadi jungkook harus memakai kunci cadangan ke 124 milik jennie, untung stok nya masih banyak.

Setelah membuka pintu kamar jennie, jennie sudah bersiap jika jungkook menceramahinya, karna ia tidak mengunci pintu dan menghilangkan kunci kamar miliknya...lagi.

Tapi tidak, kak Jeka pergi setelah membuka pintu kamar jennie, aneh? Sangat!
Mata jennie membesar dan mulutnya terbuka, kaget dengan perubahan jungkook.

Pulang terlambat dan malas bukan lah jeka!

Jennie yang merasa keganjalan tersebut mengikuti jungkook dari belakang.

“pergilah jane, aku merasa lelah”-ucap jungkook, jangankan melihat jennie meliriknya saja tidak, jungkook langsung tidur dan memakai selimut menutupi seluruh badannya.

Jennie menghembuskan nafasnya kasar, saat jennie seperti ini, jungkook akan datang menenangkannya, sekarang jennie yang akan menenagkan jungkook.
Mungkin besok ia akan bercerita, pikir jennie.

Mematikan lampu, menutup pintu kamar jungkook tanpa bersuara dan berendap endap menaiki king size milik jungkook.

“jangan bersedih kakak dajjal ku, adikmu yang cantik ini di sisimu”-jennie memeluk jungkook, hingga mereka bersama sama masuk ke alam mimpi.

––——————————————————

_MY BROTHER IS PROTECTIVE_
-TAENNIE—JENKOOK-
––——————————————————

 [TaeNie x JenKook] MBIP Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang