Jadi gue lagi mandi, terus kepikiran sama followers instagram gue yang sedikit. "Njir, followers IG gue dikit amat yak."
Selesai mandi gue pake baju tuh, yaiyalah masa pake batu.
Setelah selesai make baju, gue ambil handphone yang gue taro di meja. Pertama gue buka whattsapp takutnya ada yang ngechat. Nah abis itu gue gabut, buka instagram deh scroll-scroll gajelas.
Tiba-tiba nongol lagi tuh, yang gue pikirin pas di kamar mandi. "Njir, followers gue dikit banget yak."
Tapi kali ini kata-katanya nambah, "Eh, bentar, gimana jadinya kalo instagram ada di kehidupan nyata?"
Hmmm...
**
Oke sebut saja namanya Andi, dia sangat resah karena followersnya sangat sedikit dari teman-temannya. Karena resah, dia mencari cara agar followers instagramnya bertambah banyak.
"Hmm, gimana caranya ya?" Andi pun berfikir, mencari cara agar followersnya bisa bertambah banyak.
Andi berfikir sambil menscroll handphonenya. Sesekali dia searching ke Gugel, bagaimana cara menambah followers.
Banyak sekali cara yang ditunjukan oleh Gugel, sampai-sampai Andi bingung harus mengikuti cara yang mana.
Tapi ada satu situs yang sangat menarik, yang membuat Andi membukanya. Andi membuka situs tersebut dan muncul tombol, bentuknya bulat bertuliskan AYO MULAI!
Andi memencet tombol tersebut.
Tiba-tiba keluar cahaya yang sangat terang dari handphone Andi, sampai-sampai dia tidak kuasa melihat cahaya tersebut dan menutup mata dengan kedua tangannya.
"Anjir, apaantuh," ujar Andi kaget.
Andi sangat kaget dan kebingungan, kenapa ada cahaya yang sangat terang bahkan melebihi cahaya senter? Dan anehnya, itu muncul di layar handphonenya.
Apa yang terjadi? Andi pun tidak tahu. "Aneh banget tuh situs, untung hp gue ngga rusak."
Andi lanjut memainkan handphonenya, di tengah asyiknya Andi bermain handphone, tiba-tiba terdengar suara grasak-grusuk di dalam kamarnya.
Grusukk grusuukk.
"Husshh husshh," Andi mengira kalo suara tersebut dari tikus.
Grussuukk grussukk
Karena suara itu terus menerus muncul. Andi memberanikan diri untuk menghampiri, asal suara tersebut berasal dari lemari bajunya.
Andi mendekati lemarinya...
1 langkah perlahan
2 langkah perlahan
3 langkah perlahan
Sampailah ia di kamar mandi.
"Lah, ngapain gue kesini yak?"
Andi memutar balik badannya, melangkah menuju lemari.
1 langkah perlahan
2 langkah
3 langkah
Andi memberhentikan langkahnya yang berjarak 1 meter dari lemari.
Melongok pelan...
Membuka lemarinya dari jauh...
Perlahan-lahan Andi membuka lemari tersebut...
Ciittt...
Sedikit demi sedikit lemari tersebut mulai terbuka, Andi mengintip dari celah pintu lemari yang terbuka.
"Kaga ada apa-apaan kayaknya dah."
Karena sudah memastikan dan yakin kalo tidak ada apa-apa, Andi membuka lemari tersebut dengan kencang. Sampai-sampai terpentok ke tembok.
Braakk
Lemari itu pun terbuka, Andi melihat tidak ada apa-apa di lemari itu selain baju-bajunya.
"Ahh, gajelas bat dah tikus," Andi masih mengira kalo suara tersebut berasal dari tikus.
Karena sudah tau tidak ada apa-apa. Andi memutar balik badannya.
AAAAHHHH GOBLOKKK
Andi sangat terkejut tiba-tiba di belakangnya ada seseorang yang sama sekali tidak ia kenal.
"Lo siapa woi!!" Orang itu tidak menghiraukan pertanyaan Andi dan hanya tersenyum manis."Malah senyum-senyum lagi lo!" Andi membentak orang tersebut. "MALING LO YAK?!!"
"Gapenting saya siapa. Lagian juga saya disini karena ulah anda," ujar orang tersebut.
"Lah? Maksudnya apa yak?" Pernyataan yang dilontarkan orang tersebut membuat Andi bingung. "Udah-udah, mending lo pergi dah dari rumah gue. Daripada gue teriakin maling.""Ohh ya silahkan saja. Toh yang bisa ngeliat saya cuman anda doang kok haha."
Andi semakin bingung. Perlahan bulu kuduknya berdiri tegak, membuat Andi menggosok-gosokan tengkuk lehernya.
"Njir, jangan bikin gue takut lo." Karena belum percaya, Andi menepuk-nepuk pipinya sambil memejamkan mata. "Ngga-ngga ini pasti mimpi."
Setelah menepuk-nepuk pipinya, perlahan Andi membuka matanya.
Dan orang itu tidak ada dihadapannya lagi. "Kan bener, halu nih gue."Hening.
"Halo, saya masih disini," ujar orang tersebut sambil melambai-lambaikan tangannya.
Ternyata orang tersebut masih berada di kamar Andi. Dia hanya berpindah ke kasurnya Andi."Astaghfirullahalazim. Allahu la illa haillahuawal hayulqayum..."
Andi membaca ayat kursi sambil memejamkan matanya."Hey hey, anda ngapain? Saya bukan hantu."
"Terus kalo bukan, eloo siapa?" ujar Andi, badannya mulai gemetar hebat.
"Sudah tenang saja, saya orang baik kok."
"GIMANA MAO TENANG WOI. TIBA-TIBA ADA ORANG ANEH NONGOL DI KAMAR GUE!!"
"Yaa, kan sudah saya bilang. Saya ada disini karena ulah anda."
"Okeoke stop. Mending lo jelasin dah, gue udah ketakutan banget nih.""Oke saya jelaskan yaa..."
Tadi kan anda pengen banget followersnya banyak. Nah anda searching-searching di gugel.
Nah anda nemu situs yang menurut anda menarik. Nah anda buka kan situs tersebut.
"Oh yang muncul tombol itu ya."Nah iyaa. Anda menekan tombol tersebut. Dan keluarlah saya dari cahaya yang terang tadi itu.
"Ouhh, mata gue ampe sakit gara-gara tu cahaya."
Nah begitulah caranya saya bisa muncul disini.
"Oke. Terus tugas lo apa disini?" tanya Andi.
"Yaa membantu anda menambahkan pengikut."
"Hmmm, masuk akal juga sih." ujar Andi sambil mangguk-mangguk. "Yaudah lakuin dah apa yang mao lo lakuin."
"Oke, tapi sebelumnya saya mau ngasih tau. Kalau ini bakalan ada efek sampingnya," ujar orang tersebut.
"Hmm iyaaiyaa. Terserah lo aja dah."
"Dan kamu harus menerima efek samping tersebut.""Eh, bentar deh. Gue mao nanya. Itu muka lo kenapa warnanya merah terus ada buletan warna putih di tengah-tengahnya??" tanya Andi.
"Yaa itu karena saya dari dimensi instagram. Panggil saja Insta."
"Oke, jadi nama lo Insta?"
"Yaa benar."
"Ooke, Insta apa yang harus gue lakuin??" tanya AndiBerambung...
Copyright by Bwkhanpad2020
My instagram : Farhan3110_
Mohon kritik dan sarannya ya kaka-kaka, saya lagi belajar buat cerita humor hehe :')
KAMU SEDANG MEMBACA
BACA WOI!! (KUMPULAN CERPEN)
Short StoryKUMPULAN KERESAHAN-KERESAHAN YANG MUNCUL DI OTAK GUA Jadi karena gua kesulitan buat nyari ide lanjutan dari kedua cerita gua yaitu : APA YANG DI RASA TAU & ABELMAR. Jadi gua memutuskan untuk membuat cerpen saja. Yaa isinya yang keluar di otak gua a...