Nyonya Anda Telah Terungkap

CHAPTER-132

Chapter 132: Meng Xinran Telah Pucat

Translator: Atlas Studios
Editor: Atlas Studios

Itu adalah tindakan yang mendominasi.

Melakukan hal seperti itu di kampus sekolah, di siang bolong. Ini adalah pertama kalinya para siswa melihat sesuatu seperti ini.

Mahasiswa lainnya menghindari 20 orang yang mengelilingi area tersebut.

Tidak ada yang berani mendekat.

Qin Ran tidak kehilangan kesabaran saat dia melakukannya perlahan.

Tapi anehnya semua orang merasa terintimidasi saat rambut mereka berdiri tegak.

Qin Ran telah berada di Sekolah Menengah Pertama selama lebih dari dua bulan, dan sebagian besar siswa Kelas Sembilan tidak benar-benar mendekatinya.

Tapi mereka tidak pernah berharap dia berani melakukan hal seperti ini.

Mereka kemudian berbalik ke arah orang itu dengan sebatang rokok.

Bagaimana mereka bisa melupakan nama yang ganas dan terkenal di perkebunan ini?

Meskipun Wei Zihang sedikit melunak sejak dia memasuki Sekolah Menengah Pertama-

Qiao Sheng tidak pernah berani menyinggung Wei Zihang.

Betapa sederhananya Qin Ran jika dia berhasil membuat Wei Zihang mendengarkannya begitu saja?!

Beberapa hari terakhir ini turun hujan, dan tanah di bawah masih agak lembap.

Taman di dekatnya baru saja digali, jadi ada lumpur di air hujan juga.

Beberapa buku jatuh langsung ke lumpur.

Qin Ran menatap buku-buku itu dan kemudian berbalik ke arah Wei Zihang.

Wei Zihang tersenyum tetapi tidak mengatakan apa-apa. Dia kemudian mengambil meja Meng Xinran dan melemparkannya juga.

"Bam-"

Semua orang merasakannya di dalam hati mereka.

Dari saat Qin Ran mulai membuang buku-buku itu, semua orang dari lantai pertama hingga keenam keluar dari ruang kelas mereka untuk memeriksa apa yang terjadi.

20 orang di bawah adalah mereka yang tidak akan tersinggung juga.

Saat itu adalah periode revisi diri siang Tahun Ketiga. Setiap lantai pada awalnya sepi, tetapi mereka menjadi agak heboh dan berisik sekarang... kecuali lantai lima.

-•-•-•-

Setelah membuang semua barang Meng Xinran, Qin Ran kembali ke ruang kelas.

Siswa lain mengikuti di belakangnya, benar-benar diam.

Mereka tercengang.

Mereka mengira kesalahpahaman itu harus dijelaskan, dan dengan mediasi Qiao Sheng, semuanya akan baik-baik saja.

Siapa yang tahu bahwa Qin Ran bahkan tidak memberi mereka kesempatan seperti itu.

Lin Siran menyempatkan diri untuk menata ulang mejanya, menempatkan buku-buku yang rusak di satu sisi dan yang utuh di sisi lain.

Dia juga menyeka jejak kaki dengan tisu basah.

Qin Ran kembali ke kursinya dan membalik beberapa buku yang rusak.

Beberapa buku sudah robek di punggungnya. Sementara itu, Lin Siran sedang menyeka salah satu buku referensi.

Cheng Juan meminta seseorang untuk membawa buku referensi dari ibu kota.