Cuaca Yang bagus di kota Seattle Washington, membuat Alicia tebangun dalam tidur nya. menggesekan kaki dalam selimut, dengan mata yang sulit untuk dibuka, melihat arah kesamping seorang wanita yang terlihat sedikit menua yang tersenyum dan menggelengkan kepalanya, menghampiri Alicia yang setengah terbangun setengahnya lagi masih ngatuk
"hai,Bangun kamu tidak sekolah?" Mamah, "hm iya mah" Alicia hanya nggauk dan turun dari tempat tidur nya, dan mandi. mamahnya hanya tersenyum melihat putrinya yang sedikit pemalas, dan mamahnya keluar dari kamar putrinya. untuk menyiapkan sarapan
Semua terlihat rapi dan cantik, bergegas turun kebawah untuk sarapan bersama keluarga
"pagi keluargaku"sapa alicia sambil tersenyum manis dengan khas lesung pipinya
"hmm pagi kak"ujar adik alicia yang bernama Larsson dia masih umur 13 tahun. "ayo kak sarapan entar telat" mamahnya, alicia duduk dan menyantap makannan yang ada dimeja,
selesai dengan itu, "Mamah bibi kemana?" tanya alicia dan mencari keberadaan bibi itu juga "orang tuanya sedang sakit, kenapa kamu mencarinya? masakan mamah kurang enak atau kurang hidangannya?" tanya mamahnya, " wah kakak parah masa masakan mamah gak enak sih" ujar adiknya yang udah selesai makan " ehh gak kok mamah, masakan mamah udah pas kok hanya ingin nanya" ujar alicia yang langsung menatap adiknya dengan kesal.
Alicia yang diantar sopir, Menuju sekolah Lawrence Academy yang terkenal di Washington.
Dengan rambut terurai rapi hanya sebahu melangkah menuju kelasnya mencari keberadaan temannya, tapi nihil ketika melihat temannya gak ada dikelas. mengambil hp dari kantong roknya untuk menhubungi mereka, dan hasilnya juga nihil mereka tidak menggangkatnya. alicia sedikit kesal dan langsung duduk dibangkunya yang berada dikelas 11 semester 1, dengan memainkan hp menghilangkan rasa jenuhnya yang berada dikelas. sekitar 10menit teman alicia datang dan langsung menuju bangku yang diduduki nya "alic, maaf gak angkat tadi" ujar Niosin dengan wajah yang kasihan, alicia hanya ngangguk " yah jangan marah alic," ujar Lionic dengan duduk disamping alicia dan sama saja alicia hanya ngangguk. "ok karna alicia gak marah lagi, mending ke kantin. soalnya belum makan ini perut." ujar Hasain sambil pegang perutnya, semua setuju dan menuju kantin. kelas dimulai sekitar 30menit lagi dan kantin udah buka tapi hanya hidangan kue saja mungkin menu lainnya belun ada. "Alic, mau apa?" tanya Lionic tapi masih focus dihp " gak usah udah makan " jawab alicia dengan focus dihp juga, lionic yang hanya ngangguk "berdua tetap samakan kuenya" tanya Lionic kepada Hasain dan Niosin
"yappss" jawab mereka berdua secara bersamaan. Lionic yang langsung kesana untuk pesan kuenya
"eh, alic kenapa nelpon kita tadi?" tanya Niosin yang meletakkan hpnya di meja dan menatap alicia " rindu kalian bertiga makanya nelpon" jawab Alicia yang tersenyum menunjuk lesung pipinya "astaga masa rindu yang sama sejenis sih, yang beda jenis aja rindu" ujar Hasain dengan wajah polosnya "emang gak boleh rindu kalian bertiga heh?"tanya alicia dengan wajah yang sama polos nya " astaga, udah Hasain yang polos. alicia yang lebih polos bikin geleng kepala" ujar Niosin yang menepuk jidatnya dan Lionic datang dengan terburu-buru sambil membawa hidangan kue yang dipesan "nah kuenya, buru bentar lagi masuk kelas" ujar Lionic yang duduk disamping Alicia
"oh ya buru makan, sekitar 15 menit lagi nih atau sekalian jalan aja kita makannya gimana?" tanya Hasain dan temannya ngangguk, makan sambil jalan dan focus hp satu sama lain. alicia yang sedikit gugup atau senang karna akan melewati kelas gebetannya dengan muka yang biasa aja "Biasa aja alic gak usah gugup" ujar Niosin yang masih menyatap makanannya juga dan melangkah menuju kelasnya Alicia melirik kelas 11plus mencari sosok seorang dari jendela
Yah itu dia, laki tampan rahang tegas badan yang tinggi sekitar 172cm, laki itu tidak melirik alicia tapi alicia yang meliriknya." udah alic jangan lirik lagi" ujar Hasain yang langsung menutup mata alicia " Hasa ini pagi yang indah" ujar alicia dengan wajah yang gembira. Belll bunyi dan mereka menuju kelas, Memulai pelajaran dihari pertama masuk dan awal sekolah.
awal untuk kisah ini pun dimulai, happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
PUDAR RASA
RomanceTerkadang menyukai dia mungkin bisa, tapi apakah dia menyukai ku juga. Entahlah ini sulit Alicia Victoria, gadis yang manis mempunyai lesung pipi dan dia sangat ramah. membuat orang sulit untuk mengabaikan dirinya. keluarganya sangat sederhana, me...