Seorang anak selalu memiliki impian. Impian itulah tiang baginya untuk melakukan setiap kegiatan agar dapat mengapai impiannya. Namun saat impian dan harapan dihempaskan begitu saja, tiang itu akan ambruk dan menghancurkan setiap angan. Itulah gambaran saat ini perasaan Farissa.
Impiannya untuk melanjutkan sekolah di Kota Surabaya harus padam karena ayahnya tiba-tiba berubah pikiran. Semangat semula membara di hati Farissa seketika padam. Dia tak mampu melakukan apapun karena pilihan selalu berasal dari ayahnya. Dia pun berubah menjadi boneka untuk orangtuanya. Dia tak ingin lagi memiliki harapan jika pada akhirnya dijatuhkan kembali.
Puncak sikap pemberontakannya adalah saat pendaftaran masuk sekolah. Tanpa mempersiapkan apapun, dia ikut dengan sang ibu untuk daftar sekolah. Disana bahkan dia pun menolak saat diminta mengisi lampiran informasi diri. Sepulang dari sekolah tujuan orangtuanya, sang ibu hanya mampu menampilkan wajah sedih. Pertahanan ibunya akhirnya runtuh saat sang ayah pulang. Dalam tangisnya, sang ibu menceritakan kejadian saat pendaftaran.
Farissa melihat sang ibu menangis turut menangis. Dalam dirinya terjadi pergulatan batin, satu sisi dia tak ingin menyakiti orangtuanya namun sisi lainnya membenarkan perwujudan sikap kecewanya. Ayahnya tentu marah sehingga mengeluarkan ultimatum terserah bagaimana keputusan Farissa. Farissa tak ingin semakin memperumit masalah menuruti kemauan orangtuanya untuk mendaftar di sekolah favorit daerahnya.
Farissa beruntung karena dia menjadi salah satu murid baru di SMA Nusantara. Dia berhasil lolos melewati setiap ujian sehingga diterima. Perubahan dari sekolah desa ke daerah membuat Farissa mengenal teman-teman baru. Dia menjadi lebih mengenal berbagai karakter orang dan pergaulan mereka.
Farissa merupakan tipe anak introvert dan selalu memilih di zona amannya. Sikap itulah menyebabkan Farissa tidak dapat berbaur dengan teman-teman sekelasnya pada awal-awal masuk sekolah. Keberadaan Rida di kelasnya semakin menambah ketergantungan Farissa akan sosok Rida.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Journey of Relationship
Teen FictionMasa-masa SMA adalah masa paling menyenangkan. Berbagai hal tak terlupakan terjadi pada masa SMA. Mengenal arti persahabatan, percintaan bahkan penghianatan. Begitu banyak cerita dilalui walaupun kenikmatan sesungguhnya baru dirasa pada kelas 11-12...