7 - Blood and Tears

3.5K 350 16
                                    

Hoseok menatap siluet tegap dihadapannya dengan tubuh gemetar, sosok itu membawa sebuah lilin ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoseok menatap siluet tegap dihadapannya dengan tubuh gemetar, sosok itu membawa sebuah lilin ditangannya. Ia menatap dingin kearah Hoseok

"Apa kau suka diikat?"

Hoseok menggelengkan kepalanya cepat, rasa takut menjalar di seluruh tubuhnya. Ia berusaha melepaskan ikatan pada tangannya, simpul pada tali yg mengikat Hoseok terlihat sulit untuk dilepaskan. Bahkan Hoseok sudah mengerahkan seluruh kekuatannya

"D-Daddy, aku mohon.. lepaskan aku, Hoseok janji tidak akan nakal lagi"

Sosok manis itu menangis, air matanya membasahi pipi tembamnya

"Hm? Apa Hoshiki tidak mengingatku?"

Taehyung mendekat dengan sebuah pisau cutter ditangannya, lelaki tampan itu tersenyum penuh kengerian

"I-ingat apa? Kita bahkan baru bertemu!"

Hoseok berusaha memberontak saat pisau itu menyentuh pipinya, wajah Taehyung terlihat sangat dekat

"Ssst, jangan bergerak.. kau bisa terluka..."

Tepat saat Taehyung mengucapkan itu, ia menggores garis tipis pada pipi Hoseok

"Aghhh—"

Noda merah keluar dari bekas luka yg Taehyung buat, darah segar itu mengalir cukup deras

"L-lepaskan aku!"

Hoseok menjerit sebisanya, namun percuma. Tidak ada satu orangpun yg akan menyelamatkannya, sosok Taehyung kembali berdiri. Kali ini ia mengambil lilin yg menjadi alat penerangan mereka satu satunya

"Apa kau akan lari setelah aku melepaskan mu? Apa kau akan membenciku sama seperti Jimin?"

Hoseok membulatkan matanya, ia teringat lelaki mungil yg kemarin ditemuinya disebuah taman. Lelaki cantik dengan rambut merah mudanya, sosok itu menggunakan baju panjang yg hampir menutupi seluruh tubuhnya. Tapi goresan pada pipinya menjadi perhatian Hoseok

"A-apa kau juga melakukan ini pada Jimin?" Hoseok berusaha bertanya, walaupun dalam benaknya dipenuhi rasa takut

"Tidak, aku tidak pernah menyakitinya.. Jimin keguguran bukan karena aku, aku tidak membunuh anaknya! Aku bahkan tidak tau ia bisa mengandung!"

Kali ini sosok Taehyung terlihat sangat depresi, matanya memerah. Hoseok tau lelaki tampan itu tengah berdebat dengan fikirannya, Hoseok tau jika sosok yg bersamanya saat ini bukanlah Kim Taehyung yg ada bersamanya saat ia tertidur siang tadi

Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang