Part 11

10 3 0
                                    

Daiki akhirnya melihat Dessy dan Suzu sudah keluar dari ruang BK. Daiki datang menghampiri Dessy sedang Suzu pergi dengan sikap angkuh.

"Apa yang terjadi ? Aku baru pertama kali  melihatmu masuk ruang BK"

"Cuma pertengkaran anak-anak saja, tapi Senpai. Hmm, apa tadi Aoi menemuimu ?" tanya Dessy.

"Iya"

"Lalu apa dia memberitahukan sesuatu ?"

"Entahlah, aku langsung ke sini begitu ada laporan kau berkelahi" jawab Daiki.

Tak lama Aoi pun datang menghampiri mereka.

"Kau baik-baik saja ?"

"Iya dan sepertinya aku harus memberitahumu sesuatu" ujar Dessy.

Lalu Dessy pun cerita kalau sebenarnya ia melihat pertemuan mereka dan apa saja obrolan mereka sudah Dessy tahu.

Daiki kesal mengetahui pelaku tersebut, lalu Dessy pun melanjutkan kesaksiannya yang mana setelah Aoi meninggalkan Suzu. Berita kebohongan kembali di buat oleh Suzu lagi yang mana rencananya akan mencemarkan nama Aoi.

Tak hanya Daiki yang geram tapi Aoi pun sama.

"Jadi seperti inilah aku bertengkar dengan adik kelas sampai seperti ini" lanjut Dessy mengakhiri ceritanya.

"Dessy-san gomenne. Aku seharusnya bisa melindungimu dan maaf sudah sampai seperti ini"

"Ah tidak apa-apa lagian kita teman dan aku juga minta maaf kalau akhir malah memperburuk keadaan" sesal Dessy.

"Kau melakukan dengan benar" tukas Daiki.

Lalu selepas dari sekolah Daiki pun memutuskan untuk pulang bersama Dessy dan ijin dari Club.

Dessy merasa tak enak hati namun Daiki bersikeras kalau Dessy harus di lindungi.

Di perjalanan yakni di dalam BIS, mereka duduk berdua tidak ada pembicaraan dan perlahan melihat Daiki nampak kelelahan dan berusaha untuk terjaga meskipun matanya sempat merem.

"Arioka-kun, tidur saja di bahuku" tawar Dessy.

"Oh, jadi boleh ?" girang Daiki.

Dessy mengangguk.

Daiki tersenyum senang sembari menyandarkan kepalanya di bahu gadisnya. Daiki merasa istimewa saat perjalanan pulang kali ini.

Beberapa hari berlalu dan tiba malam minggu.  Daiki sedang bersiap pergi ke rumah Dessy yang mana mereka merencanakan pergi ke Museum Z.

Ketika akan pergi, Ryosuke datang ke rumahnya pas saat Ryosuke akan mengetuk pintu.

"Et dah, kenapa kau datang ?"

Ryosuke melihat penampilan Daiki yang tampak rapi.

"Ah, jadi kau mau pergi" ujar Ryosuke.

"Ya iyalah"

"Kalau begitu aku ikut ya. Aku lagi libur juga" seru Ryosuke.

Daiki menepuk jidat.

"Hey, ayolah aku itu pergi berdua dengan Dessy. Kau tahu kan artinya apa" ujar Daiki memberi kode.

"Iya aku paham, sebentar kalau begitu aku akan menelpon seseorang lagi biar aku juga tidak kesepian" ucap Ryosuke menekan nomor handphone.

Sembari menelepon Ryosuke mendorong Daiki perlahan agar tidak pergi duluan. Akhirnya Daiki duduk di teras sambil memperhatikan Ryosuke bertelepon.

"Ada saja kelakuan dia" keki Daiki sambil melirik jam tangan.

"Kalian mau kemana ?" tanya Ryosuke sambil menjauhkan ponselnya.

~ My Girl ~ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang