"BRUKKK"
"RAS... LARAS..."
Hantaman keras mengenaiku yang membuatku terjatuh, rasanya seperti aku menabrak sesuatu yang tak aku lihat tadi. Aku dengar suara teriakan Mika yang sangat mengganggu, tapi aku tak peduli yang aku ingin tau, apakah yang aku tabrak sepertinya ada orang yang jalan berlawanan arah denganku dan benar ada seseorang tepat di depanku.
Dia....
Dia orang yang paling dingin disekolah ini, dia salah satu anak Osis yang sangat disiplin juga berprestasi dan yang ku dengar dia banyak yang menyukai tapi dia anti dengan namanya perempuan.
"Eh maaf... Sini saya bantu" Katanya sambil mengulurkan tangan ke arahku.
"Ahh iya.. Makasih kak.. " Segera ku menerima uluran tangannya tak lupa aku berterima kasih.
"Iya sama-sama... Maaf ya saya tadi tidak lihat jalan jadi nabrak kamu.. Sekali lagi maaf... "
"Ah tidak kak.. Seharusnya saya yang minta maaf tadi gak lihat jalan" Jawabku langsung mengelak, karena aku yang salah disini.
"Ya sudah kalau begitu kita sama-sama minta maaf dan saling memaafkan. Dan kamu?" Tanya dia yang ku lihat dia bingung.
"Oh saya Laras kak, kelas 10 Mipa 4"
"Oke Ras.. Sekali lagi saya minta maaf.. Semoga bertemu lagi.. Dan maaf saya buru-buru"
"Ah iya kak..." Jawabku masih tak percaya dan dia bergegas pergi dari hadapanku.
Dan setelah itu.
"LARAS...." Itu suara Mika dari belakang dan menghampiriku.
"Laras kamu tau gak.... Kalian berdua tadi ya diliatin banyak orang, dan tau kan Ras siapa kak Ilham itu?" Kata Mika yang sedikit ketakutan.
"Iya tau kok, orang yang paling dingin disekolah ini dan anti sama perempuan. Lalu kenapa kalo emang pada ngeliat yaudah, toh juga gak sengaja." Jawabku acuh
"Tapi kan Ras..."
"Tapi apa? Udah lah anggap aja kejadian tadi itu gak pernah ada. Yaudah yok mau apa lagi balik ke kelas, jam istirahat bentar lagi habis" Jawabku sambil melihat jam tanganku dan aku langsung duluan jalan ke kelas.
"Yaudah oke aku anggap tadi kejadian gak ada" Jawabnya sambil mengikutiku yang sudah duluan ke kelas.
Hari ini tak pernah ku bayangkan bisa berkenalan dengan orang yang paling dingin disekolah ini. Rasa takut itu pasti ada tapi harus ku tepis. Ya malu lah kalau ketauan takut sama dia padahal udah mau bantu aku hehe.
Aku dan Mika pun jalan beriringan menuju kelas, dari kantin sekolah sih lumayan jauh jaraknya jika akan ke kelasku.
Bel terdengar nyaring semua siswa berlarian masuk ke kelas masing-masing, dan..
Enjoy... Jangan lupa vote dan komen ya❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
~API~ Antara Prada Ilham
Teen FictionPertemuan apakah ini? Semua tanpa sengaja, setelah sekian lama bertemu kenapa harus dipertemukan dengan hati sama-sama memiliki perasaan, lalu siapa pelabuhan terakhirnya?