Jewon memarkirkan motornya di area parkiran sekolah,disusul oleh motor Jeffan dan Jason yang datang bersamaan.
"anjai barengan" seru Jeffan sambil mematikan mesin motor
Jason yang tengah membuka helm dan menyimpannya di atas tangki motor besarnya tertawa pelan, "yakan tadi janjian berangkat bareng geblek" katanya agak gemas
"ah lo kayak baru kenal jepan aja" sahut Jewon diiringi oleh kekehan ketiganya
"si jean sama si jane mana dah?" Tanya Jeffan sambil melirik kearah jam tangan hitam yang melingkar pada tangan kirinya. Menanyakan tentang kedua teman perempuannya yang memang sudah berteman sejak kelas 9 dan akhirnya kembali berada di sekolah yang sama lagi
Dan di hari pertama MPLS ini mereka berlima sudah janjian untuk berangkat bersama,namun saat di jalan tadi Jeanka dan Janelle yang notabennya satu motor entah mampir kemana dulu,sampai mereka jadi tak bisa tiba bersamaan bersama mereka bertiga
"ya udah duluan aja kita,sekalian liat gugus" putus Jason yang langsung di setujui oleh Jeffan dan Jewon
Mereka turun dari atas motor,dan ketika baru saja ingin melangkahkan kaki memasuki area sekolah. Janelle yang satu motor dengan Jeanka tiba,dan langsung berteriak
"HEH BENTAR TUNGGUIN! BARENG WOE AH" teriak Jane sambil mempercepat laju motornya,memarkinkannya asal di sebelah motor Jason yang masih terdapat space kosong
Jason tertawa pelan,sementara Jeffan dan Jewon mengumpat melihat kehebohan dua teman perempuannya itu
Sambil merapihkan rambutnya yang berantakan karena helm,Janelle dan Jeanka segera menyusul. Dan berjalan di depan tiga pemuda yang padahal datang lebih dulu dari mereka
"liat gugus dulu kan di madding?" Tanya Jeanka sambil masih terus berjalan lurus menuju madding yang ada di tengah koridor
"iyalah,nyasar entar kita kalo ga ngecek" jawab Jewon,ia menyamakan langkah kakinya dengan Jeanka dan merangkul pundak gadis yang lebih pendek darinya itu
Sementara Jeffan dan Janelle sudah lebih dulu ada di depan madding,dan mulai mencari nama masing-masing
"ngakak njir,masa kita berlima satu gugus" kata Jeffan kepada Jewon yang baru saja tiba di depan madding bersama Jeanka dan tentunya dengan Jason juga
"loh iya?" Tanya Jeanka agak kaget
"iya! Yess! Ada kalian jadi ga bakal secengo yang gue kira" girang Janelle
"ya udah kuy dah,kita cari ruang gugus 5" ajak Jeanka
"eh gue ke kamar mandi dulu ye,lo pada duluan aja" kata Jason
"mau di temenin ga sen?" tawar Jeffan
"ga usah lah,santuy aja" tolak Jason dan langsung beranjak dari sana
Sedangkan mereka langsung berjalan menyusuri koridor sambil melirik kearah pintu setiap kelas yang bertuliskan nomor gugus
Dan akhirnya mereka masuk kedalam sebuah ruang kelas di bagian ujung,dekat dengan tangga. Retra mereka sibuk berkeliling kesetiap sudut kelas yang baru diisi oleh beberapa orang dengan seragam putih birunya,mencari tempat yang bisa mereka tempati
Sampai mata Jeffan tertuju pada tiga kursi yang berderet di barisan keempat dari pintu masuk
"duduk sana dah,mayan tuh ada tiga yang kosong" kata Jeffan
"tapi kayaknya itu di pojok udah ada yang ngisi?" sahut Janelle
"udah gapapa,entar gue yang duduk di situ" kata Jeffan lagi
Mereka mulai duduk di tempat masing-masing,sementara Jeffan masih berdiri di samping sebuah bangku yang ada di bagian paling belakang,dimana di sana sudah ada seorang pemuda yang duduk dengan kepala merunduk serta jarinya yang bergerak di atas layar ponsel
"samping lo kosong kan?" Tanya Jeffan dengan nada santai,membuat pemuda yang tengah bermain games online itu jadi mengangkat kepalanya. Mempause permainan dan menatap Jeffan dan kursi di sampingnya sekilas secara bergantian
"iye,mau duduk?" jawab pemuda itu
"yoi,duduk sini ye gue" kata Jeffan sambil berjalan kearah kursi di samping tembok itu dan meletakan tasnya di atas meja. Kemudian ia melepas jaket denimnya,melipatnya dan memasukannya kedalam tas
Ia melirik lagi pada pemuda yang kembali asik pada ponselnya,sementara Jewon sedang mengobrol bersama Jeanka dan Janelle
"nama lu sapa dah?" Tanya pemuda itu tiba-tiba tanpa mengalihkan atensinya dari layar ponsel
"hah? Gua nih?" kata Jeffan yang malah balik bertanya "Jaeffandra,panggil aja Jeffan" tambahnya
"gue Sadajiwa,panggil aja Aji" balas pemuda itu
"Anjai udah kenalan aja nih,gak mau kenalan ama gua juga gitu?" timbrung Jewon sambil membalikan tubuhnya menghadap kearah meja Jeffan dan Aji
"ya elu sapa anjir" kata Aji
Jewon tertawa pelan, "Gue Jewon" katanya menyebutkan nama
"gue Aji"
Tak lama dari itu,Jason yang baru saja masuk kedalam kelas dan menghampiri teman-temannya agak menaikan sebelah alisnya memandangi pemuda yang duduk satu bangkun dengan Jeffan
"loh? Aji kan ya?" katanya ragu sambil menunjuk kearah Aji
"lah Jason? Satu sekolah nih kita ceritanya?" kata Aji yang mengenali sosok Jason
"anjir,apa kabar lo? Baru ketemu lagi kita" sapa Jason sambil mengajak Aji bersalaman dan tos ala hip hop yang di sambut oleh Aji
"baik anjir,terakhir ketemu pas kelas 6 soalnya pas smp kan lo pindah rumah" balas Aji
"lah dah kenal lo berdua?" Tanya Jewon saat melihat interaksi keduanya
"temen DTA gue,tetangga juga dulunya" jawab Jason
"wih mantap" ucap Jeffan sambil mengacungkan jempolnya
Dan obrolan antar empat pemuda itu dimulai saat Jason mendudukan dirinya,membahas berbagai macam hal dan terlihat sangat akrab.
___________________________________
wattpad error,otak juga ikutan error