Arshalina (ON GOING)

Part 2🌼

Persahabatan memang selalu menyenangkan jika kita menemukan sosok sahabat yang baik. Ya sahabat yang mau menerima dalam kondisi apapun:)

Happy reading!

●
●
●

Bel masuk berbunyi Lina segera menuju ke kelasnya, begitu sampai dikelas ada banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh sahabatnya.

"Dariman aja lo Linn baru nongol" ucap Rossania Dewi sahabatnya Lina

"Biasa ngisi perut hehehe" jawab Lina santai

"Ehh Lin tugass pak mamat udah belum bisa berabe ini mah coba lihat ya plissss" ucap Calista Arabella dengan wajah memohonnya

Pak Mamat adalah guru sejarah yang paling killer di sekolah jika ada siswa siswi yang belum mengerjakan tugas siap siap dihukum keliling lapangan dan membersihkan seluruh toilet.

"Kebiasaan deh lo Bell bukannya dirumah mengerjakan malah molor aja lo kerjaanya" ucap aurelia

"Yee loo mah sewot mulu bukanya bantuin malah nyrocos mulu dah" jawab Calista

Lina yang melihat aksi teman temanya hanya geleng geleng kepala
"Udah udah ambil aja di tas nohh"

"Ada maunya aja lu nyett" ucap Aurel

Setelah perdebatan yang dilakukan temanya guru memasuki kelas dan pelajaran seperti biasa,sampai terdengar suara

Tet tet tet

Anggap aja bunyi bel istirahat ya.

"Lin ikut ke kantin nggak" tawar Nia
"Lo duluan aja gue mau ke perpus"jawab Lina
"Oke duluan ya" ucap ia dan teman teman nya
Lina membalas dengan anggukan.

Lio dkk Pov

Sedangkan lio dan ke 3 sahabatnya memilih berada di rooftop menurutnya tempat itu sangat indah ditemani semilir angin.
Teman teman lio sibuk dengan game nya sedangkan lio? Lio diam melamun memikirkan gadis yang tadi pagi sambil tersenyum

"Ada apa sih gue, kenapa mikirin tuh cewek" batin Lio

Lio langsung membuang pikiran itu jauh jauh dan memutuskan untuk ke perpus menurutnya membaca buku adalah hobinya lio suka membaca.

"Mau kemana lo yo" tanya adrian
"Mau ke perpus bentar" jawabnya datar langsung pergi.

Lio pov and

Lina sekarang berada diperpus dia memilih meja pojok setelah itu dia hanyut dalam cerita yang dia baca sampai sampai tak menyadari bahwa ada seseorang yang duduk disamping nya siapa lagi kalau bukan Lio, Lio diam diam mencuri pandang ke arah Lina
"Cantik" Batinya.

Lina yang baru menyadari jika ada seseorang disamping menengok betapa terkejutnya lina bahwa yang disamping adalah cowok yang tadi pagi ia perhatikan.
Lina menepuk jidatnya menggerutu

Lio yang menyadari bahwa gadis yang disampinya baru menyadari keberadaanya langsung angkat bicara

"Kenapa? Kaget? Bukanya senang bisa melihat gue dari dekat?"
Ucap Lio datar