" Lihatlah anak itu, hahaha, penampilannya sangat nggak pantes buat sekolah di sini, "
" Hahaha, kedua temannya pun sama saja, hanya mereka berdua berasal dari keluarga terpandang, "
" Hah, jika bisa keluarkan saja bocah nerd itu. Malu maluin nama sekolah aja, "
Ya, kira kira seperti itulah keseharian Choi Chanhee, pemuda nerd dengan kedua sahabatnya Lee Sangyeon juga Lee Hyunjae. Chanhee pun mengabaikan ucapan orang orang di sekelilingnya. Sangyeon pun nampak sama seperti Chanhee. Hanya saja...
" Yak saekkia - !, mulut lu tuh ya bacot tau nggak. Gak usah ngurusin idup orang kalo idup kalian sendiri gak bener, " Maki Hyunjae dengan kalimat pedasnya.
Sangyeon merangkul pundak kekasihnya itu, lebih tepatnya tunangannya itu.
" Chagia, tenanglah okay. Jangan bikin kamu capek cuman buat marahin mereka. Lihat, Chani saja abaikan." Ucap Sangyeon.
Hyunjae mengerucutkan bibirnya, ceritanya dia ngambek. Sangyeon pun nampak menghela nafas. Sementara Chanhee hanya terkekeh pelan.
" Sudahlah JaeJae hyungie, mending kita ke kelas. Sebentar lagi kelasnya bu Yoona, " Peringat Chanhee.
Hyunjae pun menurut, Sangyeon tersenyum lega. Ketiga nya pun melangkah menuju kelas mereka.
Hingga tanpa ketiganya sadari, seorang pria dengan wajah datarnya menatap Chanhee dengan pandangan tak bisa di artikan.
" Choi Chanhee, " Gumamnya.
Ia masih nampak menatap kepergian Chanhee. Namun, seseorang mengagetkan nya dengan menepuk pundaknya.
" Yo Younghoon, ngapain lu di sini - ? " Tanya pemuda oknum yang menepuk pundak pemuda tadi yang bernama Younghoon lengkapnya Kim Younghoon.
Younghoon hanya diam menatap datar teman sekelasnya itu. Ia kembali melihat kearah Chanhee, namun pemuda nerd itu sudah tak terlihat.
" Yak, Kim Younghoon, bisa bisa nya lu ngabaiin seorang Lee Juyeon yang tampan ini. " Kesal oknum penepuk pundak Younghoon tadi, Lee Juyeon.
Tanpa menghiraukan sahabat nya itu, Younghoon melangkah pergi meninggalkan Juyeon yang menatap tak percaya kearah teman nya itu.
Juyeon menghela nafas, " Hah, bocah itu. Yak - ! Jangan tinggalin gue oy, " Kesalnya. Lalu menyusul langkah panjang Younghoon yang mulai menjauh.
~o0o~
Chanhee melihat deretan buku di rak yang ada di perpustakaan. Ia tengah mencari buku untuk keperluan lab nya besok. Ia tersenyum melihat buku yang di carinya ia temukan.
Namun, buku itu terletak di rak teratas. Ia memang tinggi, namun rak di depannya lebih tinggi darinya. Chanhee melihat sekeliling, berharap ada kursi yang biasa di pakai untuk mengambil buku di rak teratas.
Ia menghela nafas melihat tak ada kursi yang bisa ia gunakan. Meyakinkan diri untuk mengambil buku itu, Chanhee pun menjinjitkan kakinya. Berharap dengan begitu lengannya sampai.
Tangannya hampir sampai, ia pun berpegangan dengan ujung rak. Namun, sebuah lengan panjang nampak mengambil buku yang ingin ia ambil. Chanhee menghentikan aksinya.
" Kau mau mengambil ini kan - ? " Ucap seorang pemuda dari arah belakang.
Chanhee membalikkan badannya dan dada bidang seseorang yang ia lihat. Ia pun mendongkakkan kepalanya. Melihat wajah orang yang telah mengambil buku yang ia butuhkan itu.
" Iya, aku mau mengambilnya. Boleh kah ku minta sekarang, aku membutuhkan nya. " Pinta Chanhee.
Pemuda itu lantas menyembunyikan buku itu di belakang tubuhnya. Lalu tersenyum manis kearah Chanhee yang menatap heran kearah pemuda itu.
" Sebelum itu, mari kita berkenalan. Aku Lee Juyeon, siswa tingkat 3 kelas B, " Jelas Juyeon, pemuda itu.
Chanhee menganggukkan kepalanya, " Aku Choi Chanhee, siswa tingkat 3 kelas Akselerasi, " Jelasnya.
Juyeon nampak menganggukkan kepalanya paham. Lalu ia pun menyerahkan buku yang ia ambil tadi ke Chanhee. Chanhee menerimanya dengan senang hati.
" Ya sudah, aku pergi dulu ya Juyeon, daahhh, " Pamit Chanhee dengan senyuman manisnya.
Chanhee pun pergi meninggalkan Juyeon yang nampak terdiam di tempatnya. Senyuman simpul tersemat di bibirnya.
" Manis banget ya tuhan, " Gumamnya pelan.
~oOo~
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Triangle Love || Bbangnyu
Короткий рассказBaca aja kalo mau, ngga mau ya skip. Gitu aja kok repot 😌