(세) Se

403 59 13
                                    

Chanhee melangkah terburu-buru menuju toilet. Ia ingin buang air besar. Segera ia membuka pintu toilet dan masuk kedalam salah satu bilik.

Hingga tanpa ia sadari, sekelompok wanita bermake up tebal dan lipstik merah menyala nampak mengukutinya dengan membawa kunci lalu mengunci bilik yang Chanhee tempati dari luar.

" Ini adalah peringatan pertama karena telah menyukai dua most wanted di sekolah ini, " Gumam pelan salah satu wanita yang terlihat seperti ketua dalam kelompok itu.

Anggota nya pun menganggukkan kepalanya sentuju, " Yuk kita pergi dari sini, " Ajak sang ketua. Mereka pun pergi dan menempel sesuatu di pintu bilik itu.

Sementara Chanhee yang lega setelah menuntaskan masalahnya nampak bangkit dan hendak membuka pintu bilik. Ia terkejut ketika pintu bilik tak bisa terbuka. Ia pun segera menggedor pintu itu.

" Tolong, tolong, siapa pun, buka kan pintu ini. Pintunya terkunci, tolong, tolong. " Pinta Chanhee ketakutan.

Juyeon yang tak sengaja melewati toilet pun berhenti ketika mendengar suara orang minta tolong. Ia pun masuk kedalam toilet itu dan melihat secarik kertas di depan pintu itu.

" Abaikan saja, aku sedang latihan acting - ?, " Baca Juyeon dalam hati heran.

Ia pun menggendikkan bahunya dan segera melangkah pergi meninggalkan toilet.

" Aneh, belajar acting kok di bilik toilet. " Gumamnya.

~o0o~

Jam pelajaran ke empat sudah mau usai namun Chanhee yang pamit izin ke toilet dari belum masuk jam pelajaran belum juga kembali. Membuat Sangyeon dan Hyunjae khawatir.

" Chagiya, Chanie kemana ya. Kenapa belum kembali juga, aku khawatir. " Ucap Hyunjae dengan wajah khawatirnya.

Sangyeon pun nampak sama, hingga guru di depan kelas menyelesaikan jam nya lalu pergi meninggalkan kelas.

" Chagiya, ayo kita cari Chanie, " Pinta Hyunjae dengan rengekkannya.

Sangyeon menganggukkan kepalanya setuju. Mereka pun segera bangkit dan mencari Chanhee. Keduanya berpencar dan bertanya kepada setiap siswa yang mereka temui.

Geng make up tebal dan lipstik merah menyala itu melihatnya dan tertawa. Mereka senang sekali menyiksa orang lain.

" Siapa suruh membuat ulah, " Ucap salah satu orang di kelompok itu.

" Chanie, Chanie, yak - ! Dimana kamu, " Pekik Hyunjae.

Ia berteriak dan menoleh kekanan dan kekiri tanpa memperhatikan arah depannya. Hingga..

'Bruk-!!!'

Ia menabrak seseorang di hadapannya, ia hampir terjatuh sebelum orang itu menahan lengannya. Hyunjae yang tersadar pun melihat kearah orang yang ia tabrak dan orang yang membantunya itu.

" Ah, Younghoon, m-maaf dan te-terima kasih, " Ucap Hyunjae setelah menjaga jarak dan membubgkukkan badannya.

Younghoon hanya diam namun menganggukkan kepalanya samar. Hyunaje teringat sahabatnya itu lagi. Ia pun bertanya pada orang di depannya itu.

" Kau melihat Chanhee tidak - ?, " Tanya Hyunjae.

Younghoon nampak terkejut, padahal niatnya ia ingin melihat Chanhee namun orang yang bisanya bersama dengan Chanhee kemana mana pun tak tau Chanhee dimana.

" Tidak, " Jawabnya datar.

Hyunjae nampak bersedih, " Huh kemana dia sih, " Ucap Hyunjae seraya melangkah pergi.

Namun, ia terhenti ketika merasakan seseorang menahan bahunya. Ia menoleh dan melihat Younghoon lah yang melakukannya.

" Chanhee kenapa - ?, " Tanya Younghoon dengan raut wajah yang tak bisa terbaca.

Hyunjae terdiam sebentar, lalu melanjutkan ucapannya.

" Chanhee menghilang..., "


Sementara didalam salah satu bilik di toilet, terlihat seorang pemuda cantik dengan wajah pucatnya nampak mengigil seraya merintih meminta pertolongan.

" Tolong, kumohon hiks, tolong, dingin, " Ucapnya

~o0o~

Bersambung

Triangle Love || BbangnyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang