(다섯) Daseot

395 54 17
                                    

Younghoon nampak melangkah menuju rooftop gedung sekolahnya. Ia mendapat pesan dari Juyeon untuk menemuinya di sana. Sedikit heran sebenarnya, namun Younghoon tetap menghampiri sahabatnya itu.

Ketika sampai di rooftop, ia dapat melihat sahabatnya itu duduk membelakanginya di kursi kayu yang di cat putih. Ia pun melangkah mendekati sahabatnya itu.

" Juyeon, kenapa lu manggil gue kesini - ?, " Tanya Younghoon to the point.

Juyeon awalnya diam hingga hanya terdengar suara angin yang berhembus. Younghoon menunggu jawaban dari sahabatnya itu. Hingga ia terdiam mendengar ucapan yang di lontarkan Juyeon.

" Lu suka sama dia - ?, " Tanya Juyeon lalu bangkit berdiri, membalikkan badannya menatap Younghoon.

Younghoon menatap sahabatnya itu ia paham siapa yang di maksud dengan 'dia' oleh sahabatnya itu, " Ya, sepertinya gue tertarik sama dia, " Jawabnya.

Juyeon nampak mengepalkan tangannya tanpa sepengetahuan sahabatnya itu. Tidak mungkin juga mereka bertengkar hanya karena menyukai orang yang sama.

Ya, Juyeon jatuh cinta pandangan pertama ketika menolong Chanhee mengambil buku di perpustakaan minggu lalu. Ia menenangkan emosinya, tak ingin merusak persahabatannya dengan Younghoon yang sudah lama.

" Kalau begitu, mari kita bersaing secara sehat, " Tegas Juyeon sembari menatap kearah Younghoon yang nampak terkejut.

" L-lu juga suka sama dia - ?, " Tanya Younghoon.

" Ya, gue suka sama dia, " Tegas Juyeon.

Younghoon nampak tertawa pelan, " Bisa-bisanya kita suka sama orang yang sama, " Ucapnya sangsi.

Lalu keduanya saling bertatapan, menunjukkan kesungguhan masing masing. Younghoon menghela nafas.

" Oke, kita bersaing secara sehat, dengan syarat. Siapa pun yang akan di pilih dia, pihak yang tidak di pilih harus terima, deal - ?, " Tanya Younghoon.

Juyeon tersenyum, " Deal, " Jawabnya.

Disaksikan oleh sang mentari dan angin yang berhembus kedua nya nampak tersenyum.

~o0o~

Sekiranya sudah seminggu berlalu sejak kejadian Chanhee terkurung di kamar mandi. Begitupun dengan hebohnya satu sekolah ketika kedua most wanted yang selama seminggu ini selalu berada di sekeliling Chanhee.

Seperti halnya saat ini, Chanhee bersama dengan Hyunjae dan Sangyeon nampak tengah makan siang di kantin. Awalnya terdengar bisikan juga lirikan sinis di seluruh penjuru kantin.

Namun semuanya diam ketika Younghoon dan Juyeon duduk di sebelah Chanhee. Younghoon di sebelah kanan Chanhee dan Juyeon di sebelah kirinya.

Younghoon nampak melirik sinis ke arah siswa siswi yang ia pergoki tengah menghina calon kekasihnya itu. Siswa siswi itu pun langsung diam dan mengalihkan pandangan.

Sementara Juyeon, ia hanya merenggangkan kedua lengan berotot nya. Itu sudah cukup membuat para haters Chanhee diam dan memilih menatap ke arah lain.

Sangyeon juga Hyunjae hanya diam begitupun Chanhee. Hanya saja Chanhee merasa segan duduk di tengah tengah kedua pangeran di sekolahnya ini. Baik Sangyeon maupun Hyunjae pun heran dengan tingkah keduanya.

" Aku selesai, " Ucap Chanhee setelah menghabiskan makan siangnya.

Ia langsung melangkah pergi mengembalikan nampan di ikuti Sangyeon dan Hyunjae di belakang nya. Sementara Younghoon dan Juyeon hanya menatap kepergian Chanhee.

" Sepertinya, Chanhee terlihat risih kan - ?, " Tanya Younghoon ke Juyeon.

" Bener juga, lu sih deketin dia terus, " Tuduh Juyeon.

Younghoon menatap tak terima ke arah sahabat nya itu, " Perlu kaca ngga, lu juga ngikutin dia terus. " Ucapnya.

Tentu percakapan keduanya itu dengan suara lantang dan seisi kantin mendengarnya. Terlihat seorang wanita di tengah perkumpulan wanita bermakeup tebal nampak memasang wajah memyeramkan nya.

" Atur jadwal untuk bitch itu, gue ngga sabar mau main main dengan jalang sialan itu. " Ucap wanita itu seraya meremas kuat kaleng soda hingga remuk.

Anggota nya hanya menatap ngeri kaleng soda yang sudah remuk itu.

~o0o~

Bersambung

Triangle Love || BbangnyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang