MARKCLONE (MarkRen)

셋). Mark Clone Suka Ciuman

Setelah kejadian Mark Clone yang menciumku, banyak hal yang terjadi setelah itu. Mark Clone jadi lebih sering menonton drama di TV. Aku tak bisa melarangnya karena aku tak tega, ia begitu fokus saat menonton drama tanpa ku tahu efek samping dari itu semua.

Contohnya saat aku memasak, Mark Clone tiba-tiba datang menghampiriku, kemudian berdiri tegap di hadapanku dan tiba-tiba memukul dinding, mengurung tubuhku dengan lengannya yang panjang dan tanpa aba-aba menciumku. Tapi entah mengapa rasanya berbeda dari waktu pertama kali. Sepertinya ia baru mendapatkan pelajaran baru dari drama yang sering ia tonton.

Mark Clone memiringkan kepalanya dan mulai melumat bibirku pelan, matanya terpejam dalam sambil menyesap bibir bawahku. Aku hanya bisa terdiam mematung tanpa membalas ciumannya. Karena demi apapun aku terkejut. Namun perlahan aku mengikuti alur permainan bibirnya. Karena jujur aku juga menginginkan ini... Karena aku sangat menyukai Mark hyung...

Aku mulai memejamkan mataku, mendorong bibir Mark Clone dengan bibirku, membuka mulutku agar Mark Clone bisa lebih memperdalam ciuman kami. Namun sebelum itu semua terjadi aku mencium bau gosong dari wajan penggorengan.

***

Yang kedua, saat aku sedang belajar. Saat aku sedang fokus belajar, ia tiba-tiba masuk ke kamarku dan tanpa aba-aba memelukku dari belakang, kemudian memberi kecupan-kecupan kecil pada tengkukku yang jujur saja membuatku merinding setengah mati.

Kadang jika ada kesempatan, ia akan mengambil tanganku lalu mengecup punggung tanganku dengan penuh perasaan.

***

Yang ketiga, saat aku ingin tidur. Ia akan ikut berbaring di sampingku, kemudian memelukku. Memberikan kecupan-kecupan pada seluruh wajahku dan pucuk kepalaku sebelum mengucapkan selamat malam. Tanpa ia tahu, itu malah membuatku tak bisa tidur.

Sungguh aku tidak keberatan dengan itu semua. Tapi ia tak perlu menciumku sebanyak ini!!! Jika ia tak ingin aku mati muda.....

Sungguh, Huang Renjun bisa gila...

***

To be continued...