" Ma, mana papa?"tanya bi sambil ketakutan.
"keluar kota, kenapa ?"tanya mama balik.
" maaf ya, Ma. Kayaknya aku hamil, deh"ujap nya pelan.
"Apa? Apa kau bilang?"ucap mama kaget mendengarnya.
"Aku hamil, Ma"ucapnya gemetar.
Mama marah-marah sambil geleng-geleng kepala" Hamil???"tanya mama.
"Iya, hamil!!"ucapnya semakin lirih.
" Aaaahh, gak mungkin! Kamu bercanda kan! Pergi kamu istirahat."ujar mama tidak yakin.
"Tapi akhir-akhir ini, aku sering muntah-muntah, Mak."ucap jujur.
" Aaaahh. Palingan cuma masuk angin aja kamu tuh. Pergi kamu beli minyak angin sana. Nanti juga sembuh"jawab mamanya cuek.
" Hikss, hikss. Tapi kenapa pula sekarang aku suka makan yg asem-asem ya, Ma?!"ucap nya sambil menangis tersedu-sedu.
dengan kesal sambil mamanya teriak"Berhentilah kamu mengkhayal bimo!!! Mama tempeleng kau nanti yaaa?!! Laki-laki mana pula bisa melahirkan!!!"ucap mamanya kesal.
Bimo terbirit-birit lari menuju kamarnya karna takut mamanya tambah marah melihat kegilaannya.sungguh mengapa hati Bimo sangat senang membuat orang kesal.sangat hobi yang aneh tapi Bimo menikmati hidupnya yang datar-datar aja.
Bimo berdiri ingin pergi kedapur mengambil air karna tengorokannya haus.
"Aduh kaget anjir"ucap Bimo pura-pura kaget.
"Belum juga dikagetin udah kaget duluan si anjir"ucap Gusti kecewa.
"Yaudah dari pada Lo kecewa ulang lagi"ujar Bimo.
"Haaaah"ulang Gusti mengagetkan.
"Astagfirullah kaget anjir"ujar Bimo pura-pura kaget.
"Gak guna anjir."balas Robi sambil melempar bantal kearah Bimo.
"Lo ngapain berdua kesini sih?".tanya Bimo menanyakan dalam rangka apa mereka berdua main kerumahnya.
Gusti dan Robi saling melirik"Lo yang ngajak kita main tai".jawab mereka bersamaan.
"Kapan?".tanya Bimo ragu.
"Pulang skolah tadi"jawab gusti cuek sambil menuju meja belajar bimo dan membuka laptop nya.
Karena Gusti belum begitu familiar tentang penggunaan fitur fitur yang ada di komputer, ia menanya kepada sahabat nya Bimo tengtang fitur yang ada di laptop.
“bim boleh nanya enggak? Fungsi dari tombol ENTER apa sih?”tanya Gusti.
“Kayaknya sih buat mempercepat jalannya program, gus”jawab Bimo.
“Hah? memepercepat gimana bim?”.tanya Gusti tidak paham dengan jawaban yang diberi Bimo.
“Ya kerjanya biar cepet gus, kalau lama bukan ENTER namanya, tapi ENTAR…!!”.jawab Bimo yang di anguki oleh Gusti dan Robi yang sama bego-begonya.
“Hahahaha.. bisa aja loe. Boleh tanya lagi nggak? Aku kan udah masuk di internet, terus aku cari cari Facebook, kok nggak bisa terus yah? Kenapa kira-kira?".giliran sih Robi bertanya kepada Bimo.
“Di depanya kata 'Facebook'sudah di ketik 'www'belum?”.tanya Bimo sambil melihat kelayar laptop.
“Belum bim. Emangnya musti ditulis ya?”.tanya robi.
“Ya iya dong!”.jawab Bimo dengan gemulainya.
“Emang apaan sih 'www' itu??"tanya Gusti penasaran.
“Ehmm…kasih tau ga yaaaa..? "ucap Bimo sambil memegang dagunya seperti orang memikir.
"Kasih tau lah Bim,kita kan sahabatan"bujuk Robi memelas udah gak ada lucu-lucunya ingin ditabok iya.
"pokoknya kalau mau masuk website ya harus ketik “www” dulu. Kalau ga salah, itu singkatan dari Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh”jawab bimo.
“Oooo gitu ya, bim’?! Jadi harus salam dulu ternyata. Keren yah!”ucap Robi paham.
Itulah gunanya sahabat. Seneng ya bareng, bodoh ya bareng juga. Mau jawabannya bener atau salah, penting kan si bimo udah beriktikad baik menjawab. Kalau bukan teman yang baik, dia pasti milih pura-pura pingsan biar nggak harus mikir keras.
Betapa beruntungnya teman temannya bisa kenal dengan seorang bimo.udah baik pintar pula emang gak ada yang bisa ngalahin pesonanya.anjing emang.
Tapi Bimo juga beruntung memiliki teman seperti mereka.guoblok,gampang dikubulin.
*****************
Baru melangkah menuju kamarnya bulan dihadang oleh mamanya didepan tv dengan senyum mamaengerikan pasti ada yang aneh-aneh nih.batin bulan."Kak kamu inget ini hari apa?".tanya mama masih dengan senyum lebarnya membuat bulan bergidik ngeri.
"Rabu ma"jawab bulan santai.
"Bener-bener kamu yah,kebanyakan Royco"ucap mama kesal.
Bulan baru ingat kalau hari ini"oh hari emak"ucap bulan santai.
"Udah telat"jawab mama langsung pergi menuju kamar dan membanting pitntu kamar keras.
Gedubrakkkk
"Punya emak begini amat ya"ucap bulan sambil mengelus dada melihat tingkah emaknya.
Harapan tidak seindah ekspetasi.lelah yang dirasakan bulan bahkan hari keduanya sekolah belum ada kemajuan untuk hubungannya dengan Dafa salah satu cogan incarannya.
Jangan sebut namanya bulan kalau kehaluannya belum terwujud.tidak ada kata menyerah dalam hidupnya.
Tapi kalau mundur boleh.Sambil berbaring di ranjang bulan memikirkan cara untuk melanjutkan hari esok.harus bisa menabrak Dafa seperti cerita yang telah baca.
Tunggu besok.
Kenapa judulnya hello Dafa?sedangkan yang dibahas Bimo?
Jadi gini teman-teman aku bahas Dafa mulai dari chapter lima.
Kalau chapter ini aku mau ngenalin temannya sih bulan dulu dan tingkah teman cowok nya dulu.jadi teman sabar ya!!Jangan lupa vote;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello,Dafa!
Teen FictionAku adalah aku, dia adalah dia Jadi tidak ada hubungannya dengan dia Walaupun judulnya adalah dia Jangan kira puisi ini membahas tentang dia Aku adalah anak SMA Tepatnya kelas sebelas SMA Dia? Aku kan sudah bilang Jangan kira puisi ini membahas tent...