Menurut cerita waatpad yang bulan baca mendapatkan cogan atau kakak tingkatnya ada dengan dua cara
1.Benci jadi cinta. Hellooooo, apakah semua kisah cinta di dunia harus diawali dengan saling benci? Haruskah setiap cerita cinta bermula dari pertengkaran-pertengkaran tak bermutu? Bisakah lovestory dimulai dengan cara normal? Tidak perlulah benci dulu baru cinta. Plot rasa FTV ini banyak ditemui.
2.momen pertemuan dengan saling tabrakan. Sepasang gadis dan pemuda tabrakan di koridor, buku si gadis jatuh, lalu si pemuda membawakannya dengan senyum manis. Sepasang pria dan wanita bertabrakan di depan lift, minuman tumpah ke baju, dan mereka marah-marah serta saling menyalahkan. Mungkin ini yang bisa bulan lakukan bersiap-siaplah.
Bulan,Helmi dan Linda berjalan menuju kelasnya kebetulan mereka bersamaan karna mereka bertemu di depan gerbang tanpa di rencanakan.
Tepat didepannya ada Dafa sedang berjalan dengan gagahnya persis seperti di cerita waatpad yang dibacanya.
Dengan sigap bulan mengambil buku yang ada di tangan Helmi.
"Buku gue lan".ucap Helmi kaget karna kini bukunya telah berpindah tangan.
"Biar gue bawain"jawab bulan sambil senyum.
Beberapa langkah lagi bulan akan bertabrakan dengan dafa.tidak lama lagi,bulan pura-pura tidak melihat.supaya semua memang murni keteledoran nya bukan di sengaja dan waktunya.
"Brrrukkkkkk"
Semua orang memperhatikannya lalu ketawa.
Tempat sampah
Yang ditabrak
Bukan
Daffa
Akibat bulan tidak melihat ke depan, karena memperhatikan dan membaca buku yang bulan pegang membuatnya harus menanggung malu.
Bulan menabrak tempat sampah. Sungguh, tabrakan itu membuat badan dan kepala bulan sakit.
Ditambah, rasa malu yang luar biasa. Banyak orang-orang yang menertawakan kejadian yang bulan alami itu.
"Anjinggggg"gerutu bulan melihat Helmi dan Linda tidak berhenti mengertawainya.
Namun, ada juga yang simpati dan berusaha menolong bulan dan mengulurkan tangannya.
Astaga,yang mengulurkan tangan itu Dafa yang langsung disambut oleh bulan.
"Lain kali hati-hati"ucap Dafa dengan kekehan kecil lalu pergi meninggalkannya.
Ma maluuu ucap bulan dalam hati pergi lari meninggalkan teman-temannya .
*****************
Jam pelajaran sejarah yang sudah berlangsung sudah beberapa menit tapi sudah berasa berjam-jam membosankan nya.
Seseorang masuk kekelas dengan santainta tanpa rasa bersalah sedikitpun.kalian pasti tau lah si bimo.
" Kenapa terlamba. Bimo?"tanya pak Toyo selaku guru sejarah yang mengajar dikelas 10 IPS 4.
" Maaf, pak. Mama sama papa saya tadi berkelahi".jawab Bimo dengan alasan ngeleneh nya.
" Jadi kamu tunggu sampai mereka selesai berkelahi?"tanya pak Toyo lagi.
" Aku nunggu sepatuku, Pak. Karena satu dipegang mama saya, yang satu dipegang papa saya pak".jawab bimo di ikuti kekehan semua orang sedangkan pak Toyo hanya geleng-geleng melihat tingkah aneh muridnya.
*****************
Bulan sudah 5 menit berdiri di depan gerbang menunggu angkot atau ojek yang bisa membuatnya tiba dirumahnya karna bulan sudah sangat lelah apalagi malu yang masih belum bisa untuk di lupakannya.
Sudah tak terhitung berapa kali bulan menggerutu dan menhetakkan kaki saking kesalnya.
"Bulan Lo mau bareng ngak?"tawar Bimo menghampiri bulan dengan motornya.
"Gak"balas bulan jutek.
"Loh gue udah baik lo tolak,emang Lo ngak tau di untung ya"ucap Bimo dramatis.
Silahkan kalian sebut bulan jual mahal atau sok cantik karna menolak tumpangan dari bimo.padahal Bimo mau mengantar bulan pulang.
"Lo gonceng tiga Bimo kamprett.."marah bulan.
"Gak usah marah kali,yaudah gue pergi.."ucapnya pergi mengandrai motor maticnya bersama Gusti dan Robi.
Emang mereka bertiga ngak akhlak.kalian bayangkan mereka boncengan tiga,kena tilang mampus Lo trio kampret.
Berapa lama lagi bulan harus menunggu lagi dari tadi tidak ada kendaraan satu pun yang bisa mengantarnya pulang.
"Ahhhhhhhhkkh.."teriak bulan frustasi.
"Udah ceroboh sekarang udah kayak orang gila iya"ucap seseorang disamping.
Bulan mendongak untuk melihat orang yang mengatainya dan akan memakinya.beraninya dia bilang kalau bulan gila.
"Allahu Akbar"kaget bulan Karana yang mengatainya adalah Dafa.
"Kenapa sih?liat gue kek liat setan gitu?"tanya Dafa dengan kekehan yang ganteng.astaga.
"Kalau liat kakak bawaan pengen istiqfar Mulu kak"jawab bulan.
"Alasannya?"tanya Dafa.
"Takut khilaf kak"jawab bulan cepat sambil menepuk mulutnya.
Dafa hanya geleng-geleng melihat tingkah bulan yang absurd.
"Mau pulang bareng ngak??"tawar Dafa.
Tin tin tin
Baru ingin menjawab mau suara mobil sialan itu datang menghampiri bulan.ah sialan.
"Bulan"pangil papanya dalam mobil.
"Papa udah jemput kak,lain kali aja kayaknya kak"ucap bulan dan langsung masuk kedalam mobil.
Di dalam mobil bulan tidak berhenti cemberut karna kesal.
"Kenapa sih kamu?dijemput salah gak di jemput salah"tanya papa.
"Tau ah gelap"jawab bulan kesal pada ayahnya.
Seharusnya itu adalah momen yang pas banget.momen yang dilakukan oleh pemeran cowok dalam wattpad yang dia baca.
Tapi sekarang sudah hancur sudahhhhhh..
Udah bagian 4 aja.
Tambah seru ngak?tambah ngawur iya🤣🤣
Vote teman"
Komen juga yah,🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello,Dafa!
Teen FictionAku adalah aku, dia adalah dia Jadi tidak ada hubungannya dengan dia Walaupun judulnya adalah dia Jangan kira puisi ini membahas tentang dia Aku adalah anak SMA Tepatnya kelas sebelas SMA Dia? Aku kan sudah bilang Jangan kira puisi ini membahas tent...
