“Waktu—bagaikan angin ketika bermain paralayang. Ia yang menentukan arah dan kecepatan seseorang—menemukan letak keberhasilan”
“Apakah Anda sudah siap?” tanya seorang laki-laki empat puluh tahunan yang membelakangi Nona Muda Oswald. Ia mengenakan kaca mata, masker, dan baju putih khas seorang profesor. Entah apa yang akan dilakukannya dengan keyboard bertuliskan huruf dan angka yang sulit dimengerti itu.Sedari tadi, Mr. Gray—lelaki dari departemen percobaan, sibuk menekan dan terus mengaktifkan perintah komputer bersimbol Perusahaan Trencee. Raut wajahnya terbilang bahagia, karena bersiap menggunakan penemuannya.
“Aku harap ini tidak berbahaya,” kata Sam—gadis yang tengah berbaring dalam sebuah kapsul seukuran tubuhnya. Ada tiga lubang sebagai penyalur oksigen. Dan juga perlengkapan keamanan yang membalut kemungilannya. Keadaan Sam, telah terkunci di dalam. Perlu menekan beberapa tombol lagi untuk melanjutkan.
Ia adalah warga Moonlight yang patuh dalam menaati peraturan negara. Sementara, sang ayah terlalu jengkel dengan sifat playgirl putrinya. Di usia yang kedua puluh tiga tahun, Sam memiliki sederetan lelaki ber-title ex-boyfriend. Sering kali, ia berkilah demi menemukan cinta sejati seperti ibunya, Amarantine Oswald yang lebih dulu mengundang kerumunan lelaki di bumi.
Perjalanan mengarungi dimensi 1500 tahun lalu, akan menjadi guncangan pertama bagi kehidupan Putri Oswald. Sedangkan, Mr. Oswald sendiri adalah pemilik perusahaan yang mendonasikan idenya untuk kelangsungan hidup Samantha.
“Kenapa harus aku?” protes gadis berjuluk sang pemikat itu. Deru napas dan detak jantungnya yang menguat terdengar melalui monitor mesin waktu.
“Ini hu-ku-man-mu,” desis lelaki berusia senja dengan kejamnya.
“Ayah ingin membunuhku terang-terangan?” Terdengar lebih seperti sebuah pernyataan dari pada pertanyaan.
“Jika bisa, aku lebih memilih memasukkanmu kembali ke perut Amara dan mengajari tata krama seorang wanita yang benar.” Jack Oswald sangat menggelikan bagi yang lain. Ia mengundang tawa semua orang yang berada dalam ruangan khusus.
Di saat kepergian ditangisi, maka Jack sebatas memberi jera pada Samantha. Ia berkeinginan untuk membuat gadis itu tahu arti cinta, kesetiaan, dan kerja keras. Kiamat yang diprediksi telah terjadi ribuan tahun lalu, menghancurkan kehidupan manusia termasuk para penghuni Kerajaan Skyvarna tanpa jejak yang jelas. Maka, Trancee membuat sebuah proyek untuk mengarungi waktu dan membawa informasi baru untuk dunia.
“Pastikan keadaan kapsul tetap hangat,” perintah Mr. Gray pada bawahannya.
Melintasi waktu adalah bagian terkonyol dalam pemikiran seseorang. Bahkan Stephen Hawking hanya mempercayai perjalanan lintas waktu menuju masa depan. Untuk saat ini, Sam dan seluruh pegawai perusahaan mencoba tidak menertawai kejeniusan Gray Arksky.
“Ingat, Sam. Kau hanya memliki waktu tiga bulan sebelum lubang hitam menuju masa depan tertutup.” Nyatanya, Jack masih menaruh kewarasan untuk tidak mengorbankan putrinya dengan sia-sia.
Ada raut ingin membantah di wajah Sam. Ia memikirkan bagaimana ibunya akan memukul keras bagian belakang kepala sang suami.
“Aku mengerti, Ayah,” jawab Sam. Ia menyerah. Dalam khayalannya, tidakkah lebih menyenangkan mengenal raja atau pangeran di masa lalu? Mereka mungkin lebih tampan dibandingkan lelaki masa kini.
Sebelum sebulan, Sam akan mencoba menikmati anugerah di balik kesialan ini. Toh, kapsul yang mereka gunakan pernah terpakai ketika Kakek Sam, Orlando Oswald memiliki Trancee secara sah.
“Aku berdoa agar kau menemukan orang baik di luar sana, Sam.” Itulah doa Jack yang tak seratus persen bisa berhasil.
Samantha hendak mengatakan sesuatu. Namun tiba-tiba ... cahaya merah memenuhi lapisan kapsul hingga menutupi pandangan gadis itu. Ringisan bibir merah mudanya menandakan ada hal yang terjadi. Mungkin pergeseran waktu, mengakibatkan ia tersedot ke suatu ruang hampa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance
Romance*** Samantha Oswald-satu-satunya kandidat terbaik Perusahaan Trencee, untuk menemukan lambang Negara Moonlight yang disembunyikan. Sang ayah dengan teganya membuang Sam menuju marabahaya di tanah Skyvarna. Kerap meremehkan laki-laki, gadis mungil i...