4. Pertanyaan & Takdir 🐰💜🐰

282 36 7
                                    

Hidup ini sangat lucuWaktu menghianatiSeakan akan itu hal wajarMelakukan hal ini Hingga mereka akan sadar, bahwa tak semua rencana akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup ini sangat lucu
Waktu menghianati
Seakan akan itu hal wajar
Melakukan hal ini
Hingga mereka akan sadar, bahwa tak semua rencana akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan

🐰💜🐰

Setelah terdiam cukup lama dibalkon menatap pemandangan, seseorang mengetuk pintu kamar yang kutempati

'tok,tok,tok'
" Masuk " aku masuk kekamar dan melihat siapa yang datang
" Salam yang mulia saya adalah pelayan yg akan melayani anda " pelayan itu menunduk kearahku
" Mungkin kau salah orang, aku adalah tahanan disini " ujarku menatap pelayan itu
" Tidak yang mulia, yang mulia raja sendiri yg memilih saya secara langsung untuk melayani anda " pelayan itu tetap menunduk
" Ummm baiklah, siapa namamu ? " Tanyaku
" Nama saya wannie yang mulia, saya seorang demon " jawab wannie

" Baik wannie terima kasih, aku bae Irene, kamu bisa memanggilku irene " ujarku
" Saya hanya diperbolehkan memanggil anda yang mulia " wannie menolak karena dia tau siapa sebenarnya orang yang ada didepannya ini
" Wannie apa yang mulia raja ada di istana saat ini ? " Aku bertanya pada wannie yang hanya terdiam
" Menjawab yang mulia, yang mulia raja saat ini ada di ruang kerjannya " wannie sekilas menatapku lalu menunduk lagi

" Haahhh " menghela nafas disaat semua ini masih membingungkan, beberapa saat kemudia seul datang
" Yang mulia "
" Kalian bisa saling berkenalan, kita bisa menjadi teman " ujarku pada mereka berdua
" Namaku wannie yang akan menjadi pelayan yang mulia " wannie menatap seul
" Namaku seul aku adalah pelayan yang mulia dari saat kecil " seul tersenyum, setelah perkenalan itu mereka semakin akrab, aku senang seul tak kesepian

Keesokan paginya seul dan wannie datang dengan tergesa gesa
" Yang mulia, yang mulia raja meminta anda bergabung untuk sarapan pagi " kata seul, apa ini suatu kebiasaan, apa iblis juga memerlukan sarapan ?
" Umhh baiklah, aku akan segera turun " aku sedikit bersiap lalu turun untuk sarapan , sudah banyak pertanyaan yang ada diotakku ini

Saat sampai dimeja makan hanya ada raja saja
" Selamat pagi yang mulia raja, bagaimana keadaan anda pagi ini " ujarku mendekat kesamping kanannya
" Aku baik baik saja " balasnya dingin
" Silahkan duduk "

Aku bingung harus duduk dimana, aku memilih untuk duduk agak jauh darinya
" Kamu bisa duduk disampingku " ujarnya lagi

Dengan kaku dan ragu aku duduk di samping kanannya, raja mempersilahkan aku untuk makan keadaan saat ini sangat hening hanya ada kami berdua dimeja makan dan aku hanya memfokuskan semua konsentrasi ku pada makanan didepanku tanpa melirik raja yang sesekali kurasa menatapku

" Apa makanan ini sesuai dengan seleramu ? " raja menatapku dingin, walau dia menatapku dingin tapi aku tau ada raut khawatir diwajahnya
" Makanannya sangat lezat yang mulia terima kasih " ujar ku, dia hanya mengangguk, berdiri, lalu pergi berjalan menjauh

" Yang mulia ada yang perlu saya bicarakan dengan anda " kataku dengan nada yang kecil karena ragu, dia berhenti
" Ikuti aku " balasnya, dia membawaku ke ruang pribadinya, ruang pribadinya bernuansa dengan merah maroon dan beludru aku menatap sekeliling ruangan, diruangan ini pun tercium bau mint segar

Raja duduk dimejanya dan aku berdiri didepannya agak jauh, dia menatapku dingin menunggu apa yang ingin kuucapkan
" Yang mulia pekerjaan apa yang harus saya lakukan ? " tanyaku sedikit melirik untuk melihat bagaimana ekspresi wajah nya
" Kau tak perlu melakukan apapun " jawab raja, aku hanya menatap bingung raja lucifer itu atau bisa ku sebut raja suho, apa raja bermaksud membunuhku setelah ini atau akan memenjarakanku
" aku tak ada maksud akan membunuh atau memenjarakanmu " ujarnya lagi yang membuatku terkejut dia seperti dapat membaca pikiranku

Setelah terdiam beberapa saat dengan pikiranku
" Kamu bisa kembali ke kamarmu, banyak pekerjaan yang menungguku " ujar suho
" Maaf mengganggu anda yang mulia, saya undur diri terima kasih " aku menunduk lalu pergi

Aku tiba tiba teringat cerita dari wannie bahwa suho adalah raja yang kejam, dingin dan suho tak suka pada seorang yang melawan perintahnya, ada satu hal yang membuatku terkejut mendengarnya suho bisa mengalahkan 10.000 prajurit saat perang terjadi, dia raja yang sangat kuat, wannie juga bercerita bahwa suho tak akan segan segan akan langsung membunuh atau memenggal kepala penjahat atau penghianat dengan tangannya sendiri didepan rakyat dan menteri nya.

Aku kembali kekamar tapi aku tak bisa tidur hingga tengah malam, aku tak mengerti jalan pikiran raja suho, aku tak tau untuk apa dia tetap menahanku disini.

Memutuskan untuk duduk dibangku taman istana sambil menatap bintang

" Apa yang kau lakukan tengah malam disini ? " Itu suara suho, dia tetap akan selalu tampak dingin, tampan dan gagah dengan sayap hitam yang kokoh
" Selamat malam yang mulia, saya tak bisa tidur jadi memutuskan melihat bintang sejenak "
" Kamu memikirkan perkataanku " suho duduk disebelah ku, seakan dia dapat membaca kegelisahanku
" Iya yang mulia " aku tak merasa harus menyembunyikan hal ini
" Apa kamu ingat ramalan itu irene "
' Deg '
" Dari mana anda tau ramalan itu yang mulia ? " Ujarku
" Aku juga sama seperti mu, saat aku lahir ada seorang moon fortune teller (peramal bulan) yang datang ke istana dan mengatakan benang merah takdir akan menuntunku "
perkataan suho membuat detak jantungku berdegup kencang
" Aku lah takdir itu, kita sudah terikat takdir irene, dan aku sudah menemukanmu sekarang "
" B... benarkah yang mulia ? "
" Aku sudah lama mencari dan menunggumu irene, tanpa dirimu aku tak akan sempurna " suho menatapku sedih, tolong jangan menataku seperti itu
" maafkan saya telah membuat anda menunggu " yang kurasakan saat ini adalah sesak karena sedih dan rasa rindu, akhirnya kutemukan dia takdirku, air mata sudah luruh dari kedua mataku
" Selamat datang ratuku " suho bergeser dan memelukku erat, kubalas pelukannya
" Aku sangat merindukanmu " ujarku itu yang kurasa padahal ini adalah pertemuan pertama kami
" Aku lebih sangat merindukamu, aku telah menunggu ratusan tahun untuk menemukanmu "
" Terima kasih karena sudah menungguku yang mulia "
" Aku pastikan kita akan selalu bersama " suho menggenggam tanganku

Tbc...

Hai semua
Maaf aku up nya telat banget 😣🙏
Aku mulai belajar cara nulis cerita yg baik dan benar dengan baca juga cerita cerita lain.

Aku pernah nyerah untuk nulis cerita karena merasa gk berbakat jdi penulis , tapi setelah aku pikir pikir lagi ada kalian yang baca dan vote cerita aku buat aku semangat lagi, ngerasa aja cerita abal kyk gini tapi masih ada yang baca sm vote seneng banget 😆

Kadang juga aku gak dapet ide untuk lanjut buat cerita tapi setelah denger lagu dari Bruno Mars 'it will rain' , Isyana Sarasvati 'Tetap Dalam Jiwa' , Sasha Sloan 'Dancing with your ghost'

Semua lagu lagu dari Red Velvet juga inspirasi ku, terutama tokoh utama dicerita ini setiap ngeliat foto suho irene aku ke inget cerita ini, cerita ini berkesan banget menurut ku karena pembuatannya.

Sekian dulu maaf kalok isi cerita tentang apa kesusahan sm lagu kesukaan ku 😂

Jangan lupa vote nya teman ⭐
See you next part 👋

30 September 2020

Red thread 🌹[ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang