8. Datang 🐰💜🐰

188 25 0
                                    

Kesedihan dan penderitaan adalah hal mutlak yang akan dirasakan setiap makluk hidup dan keputusasaan lah yang akan selalu menggentayangi

~dykasukma

🐰💜🐰

" Hahh tentu saja pasangan kalian " ujarku sedikit keras
" A..apa maksud anda ? " Tanya wannie dan seul dengan tergagap dengan wajah semerah tomat
Tawaku pun pecah hingga para tamu pun ikut tertawa sampai kulihah dikejauhan ada dua orang pengikut setia suho menatap kearah ku ahh tidak tidak bukan kearah ku tapi ke arah seul dan wannie

Jadi begitu aku mengerti sekarang hehe
' yang mulia bisa anda mendekat, aku mempunyai rencana tentang kedua pengikut kaku anda itu ' suho sepertinya tau rencanaku lalu mendekat

" Hei kalian berdua kenapa menatap temanku seperti ingin menculiknya ? " Tanyaku dengan nada yang menggoda seperti perampok yang ketahuan ingin mencuri mereka panik dengan wajah sedikit memerah, sedangkan seul dan wannie hanya menunduk
" K.. kami tak bermaksud seperti itu yang mulia " ujar kai
" Bila ingin mengatakan sesuatu cepat katakan padanya " ujar suho dengan wajah dingin
" B...bukan seperti itu yang mulia " kai tergagap dibelakang suho
" Kenapa urusan untuk wanita nyali kalian ciut " ujar suho menggelengkan kepalanya

" Pergilah kalian perlu mengatakan sesuatu bukan " ujarku pada kai dan chanyeol
" Kalian juga bisa menikmati acara ini juga hmm " suho membubarkan mereka
" Baik yang mulia " jawab mereka berempat lalu pergi menjauh

" Salam untuk matahari dan bulan kerajaan ini semoga berumur panjang " para menteri menghampiri kami dan memberi penghormatan, suho hanya mengangguk
" Ada apa ? "
" Kami ingin memberitahu suatu hal penting "
" Baiklah, irene aku ingin membicarakan sesuatu dengan mereka "
" Iya yang mulia " suho berjalan menjauhiku

Beberapa saat aku terdiam sendiri melihat pesta ada seseorang yang mendekat ke arahku

" Salam untuk yang mulia ratu, semoga yang mulia sehat dan panjang umur " pria yang menggunakan topeng itu menundukkan badannya

" terima kasih tuan " aku tersenyum

" Bisakah saya menemani anda disini ? "

" Tentu saja tuan, bagaimana hari anda ? "

" Hari saya sangat luar biasa yang mulia "

" Benarkah, apa yang membuat itu menjadi luar biasa ? "

" Karena saya menemukan hal yang menarik "

" Aku juga ingin menemukan hal yang dapat menarik perhatian ku " ujarku dengan sedikit lesu

" Haha anda akan segera menemukannya yang mulia " tawa pria itu

" Tentu tuan bertopeng " ucapku sinis dan pria itu terkekeh dan aku ikut tertawa

" Tunggu saat yang tepat yang mulia " pria itu menyeringai, aku mulai takut dengan pria di depanku ini

" Saya undur diri yang mulia, kita akan segera bertemu " menundukkan lagi badannya lalu pergi tanpa melihat ku

Aku sedikit terkejut dan resah dengan apa yang pria bertopeng itu katakan aku akan segera bertemu dengannya lagi dan itu pasti hal yang buruk, sampai tak menyadari suho sudah berada disebelahku

" Apa yang membuatmu resah ? "

" Aku baik baik saja yang mulia " aku tersenyum untuk meyakinkan suho

" Siapa yang berani mengganggumu ? " seru suho dengan menaikkan suaranya, suasana disekitar hening, suho mengeluarkan hawa dingin dan mengintimidasi nya para tamu pun menatap takut kearah suho

" Aku baik baik saja yang mulia " ujarku menenangkan suho
" Tenanglah suho kau membuat mereka takut " bisikku dan suho hanya menatapku
" Maaf karena ada sedikit kekacauan, kalian bisa menikmati pesta lagi " ujarku pada para tamu, mereka membungkukkan badan kearah kami

" Siapa yang berani mengganggu adik kami " ujar kedua kakakku dengan dingin, ahh mereka memperparah suasana tegang ini
" Aku baik baik saja kakak, tak perlu khawatir "

Suho tetap menatapku seolah mencari jawaban hanya dengan menatapku, ini hanya dugaanku pria bertopeng itu sepertinya kenalan suho atau dia temannya lebih parahnya dia musuh suho yang menyelinap kemari dengan menggunakan topeng, masalah ini lebih besar dari yang aku duga

Apa aku harus memberi tahu suho dan dia akan sangat murka, dia tak akan segan segan untuk langsung membunuh orang itu atau bahkan akan mengajak perang dan meluluh lantakkan semua.

Pesta sudah selesai beberapa jam yang lalu dan saat ini kami tidur karena sangat lelah, dia memelukku erat protektif
" Aku akan selalu melindungi mu irene, jangan khawatir " suho mengecup dahiku seakan dia tau segalanya aku rasa dia menenangkan dirinya sendiri
" Aku akan selalu bersamamu " ujarku

" Yang mulia anda sangat tampan diluar sana pasti banyak yg menyukai mu " aku menemukan topik baru mengalihkan kemarahan nya karena aku tak menceritakan apapun tentang kejadian dipesta tadi
" Tapi aku bahkan tak tertarik dengan para penggoda itu " ujar suho dengan kaku dan dingin menurutku ekspresi suho saat ini sangat lucu
" Hehe anda sangat lucu yang mulia " aku terkekeh suho hanya menatap bosan aku
" Hatiku hanya tertuju padamu " ujar suho
" Aku pun begitu hatikku milikmu "

" Saatnya tidur istriku, selama malam mimpikan aku ya " suho menciumku
" Tentu saja aku akan memimpikan wajah yang tampan ini " balasku suho hanya mendengus

Malam yang indah dengan sinar bulan yang menyinari kegelapan malam

Tbc.....

Maaf aku bisa up karena belakangan ini aku sering lembur kerja, pulang kerja langsung tidur lelah fisik sm batin 😔

Jangan lupa vote ⭐

See you next part 👋

Red thread 🌹[ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang