Putra Salju

166 14 8
                                    

Disclaimer : Tadatoshi Fujimaki
Karakternya punya dia saya cuman

Warning : Mengandung unsur yaoi
Yang homophobia silahkan menjauh
Ga suka ga usah baca
Menerima kritikan, meskipun pedas

Pairing : AkaKuro

Author : Ndell

☣️

☣️

☣️

Di sebuah sekolah yang bernama Teiko senior high school, sedang terjadi pementasan drama di atas panggung. Dengan pemuda-pemuda tampan sebagai tokohnya.

"Woy bakao, lo yakin bisa jadi Narator cerita ini. Bukannya gua peduli sama lo, tapi jika lo salah baca naskah bisa berabe urusannya nanti nanodayo." Kita bisa menebak siapa yang ngomong ini.
Ya, si wortel raksasa megane Midorima Shintarou.

"Lu liat gua aja nanti Shin-chan, gua yakin gua pasti bisa" ucap pemuda dengan rambut hitam belah tengah dan mata berwarna hitam, sehitam kulit aomine.

Mereka berdua mengobrol di sisi dekat panggung,
Sedangkan di depan panggung seorang MC yang bernama Aida Riko memulai acaranya.

"Bla.. bla.. bla.. " seperti itulah kira-kira Riko membuka acaranya.
"Dan inilah acara utamanya, drama putra salju yang akan di bawakan oleh Narator Takao Kazunari"

Sedangkan takao tidak mendengar. Si takao malah maen kartu sama si banci Mibuchi Reo dan si tsundere Midorima Shintarou.

"Aha-ha-ha Kazu-chan kalah" Mibuchi tertawa dengan sok anggunnya.

"Psttt.. takao-kun takao-kun" Riko berusaha berbisik ke arah Takao.
Padahal ga akan didengar, ia lagi sibuk maen kartu.

"ARGHHH.. hey banci kaleng gua minta ulang." Takao mulai mencak mencak.

"Lu udah kalah bakao, nanodayo" midorima mengomentari.

"Diam lu wortel, gua gak ngomong sama lu. Pokoknya gua minta ulang" ucap takao sarkastik.

"SIAP YANG LO SEBUT WAORTEL, BAKAO?" Midorima nge gas.

"YA SIAP LAGI KALO BUKAN LO, WORTEL LUMUTAN." Takao balik ngebentak.

"Psttt takao-kun psttttttttt." Riko masih berusaha, sampai sampai ludahnya muncrat ke wajah guru yang ada dihadapannya.

"Udah ah kalian jangan berantem, ntarr Reo-nee cium iho." Reo berbicara dengan tangan yang dilambaikan dan mata dikedip-kedip cepat.

"JIJIK AH BANCI KALENG" MidoTaka malah ngelempar semua kartunya ke wajah Mibuchi.

"SIAPA YANG BANC-" bentakan Mibuchi terpotong dengan bentakan lainnya yang berasal dari takao.

"YA LO LAH, masa akyu yang tyampan inih" takao berbicara dengan menirukan gaya Mibuchi.

"Pstt.. taka-"

"DIEM LO DADA RATA" merek bertiga ngebentak Riko.

"WOY.. ANJI*G, GUE MANGGIL-MANGGIL TAKAO DARI TADI. MAJU SINI TAKAO ANJI*G, LO KAN NARATORNYA" Riko ngos-ngosan setelah ngebentak mereka.

Siswa/i+guru guru cengo melihat Riko ngebentak tiga orang sinting dekat panggung.

Riko yang merasa di perhatikan lantas mengalihkan pandangannya ke depan

OneShoot Kuroko No BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang