asrama putri

4 1 0
                                    

" Assalamualaikum " ucap Adiba dan Afifah bersamaan.

" Waalaikumsalam ,eh kalian udah lama gak ketemu ya kita hehehe, gimana liburan kalian? Sehat selalu kan kalian? " ucap vivi teman Adiba dan Afifah. Mereka 1 kamar dan sama - sama penghafal.

" iya vi alhamdulillah menyenangkan dan kabar kami juga alhamdulillah baik - baik saja iya kan fah? " jawab Adiba.

" iya vi baik dan menyenangkan. Kalau kamu gimana vi kabarnya? " tanya Afifah jepada sahabatnya vivi.

" alhamdulillah sehat wal afiat dib dan fah" ucap Vivi.

" Alhamdulillah kalau begitu vi. Eummm kita lanjut lagi yuk beres - beresnya setelah itu kita sholat Dhuzur" ucap Adiba kepada dua sahabatnya.

"Astagfirullah dib, untung kamu ingetin kalau enggak udah lupa kalau bentar lagi waktunya Sholat dhuzur " ucap vivi .

" iya dib, aku juga hampir lupa kalau bentar lagi waktunya Sholat dhuzur" jawab Afifah.

" ya sudah ayok kita lanjutkan" ajak Adiba.

  Setelah mereka membereskan barang-barang  mereka, mereka langsung mengambil mukena dan air wudhu untuk melaksanakan sholat dhuzur.
  Adzan berkumandang dengan sangat merdu dan indah membuat hati para santri tenang dan nyaman.
  Setelah melaksanakan sholat dhuzur Adiba, Afifah, dan vivi kembali ke kamar mereka untuk sorogan bersama. Mereka membaca surah Al - mulk secara bersama - sama. Kini mereka telah selesai dengan aktivitas mereka untuk bersorogan, dan saat ini mereka tengah asyik membicarakan acara nanti malam yang akan dilaksanakan setelah Sholat isya'.

" nanti malam pasti ramai sekali karena banyak santri baru" ucap Afifah.

"iya tadi waktu aku datang kemari banyak sekali santri baru" ucap Vivi

" katanya nanti malam akan sekalian dilaksanakan pengajian akbar,iyakan?" kali ini Adiba yang berbicara.

" iya katanya begitu" ucap vivi.

"ya sudah kita istirahat saja dulu sekarang, agar nanti malam fit" saran Adiba yang disetujui oleh keduanya.

  Tak terasa waktu berjalan dengan cepat hingga malam pun tiba. Disana banyak sekali orang dan para santri tentunya.

"masyallah fah dib, acaranya bagus banget dan ramai" ucap vivi.

"iya vi bagus banget" ucap Afifah.

" dan alhamdulillah nya lagi banyak yang ingin menimba ilmu kesini" ucap Adiba seraya melihat sekeliling.

" iya dib kamu bener" ucap vivi dan Afifah bersamaan.

"Assalamualaikum " ucap seorang laki - laki .

" Waalaikumsalam bar" ucap Adiba, Afifah dan vivi secara bersamaan.

"bagaimana kabar kalian bertiga? " tanya akbar. Ya, laki - laki itu adalah akbar. Laki - laki sholeh yang banyak ditatap oleh santriwati lain karena ke sholehannya dan ketakwaannya.

"alhamdulillah kami baik bar. Kalau kamu gimana bar kabarnya? " tanya vivi.

" alhamdulillah kabar saya baik" ucap akbar seraya melihat mereka bertiga.

" alhamdulillah deh kalau gitu bar" ucap Afifah.

" iya alhamdulillah, kalau begitu saya permisi dahulu mau bantu santri yang lain. Wassalamualaikum " pamit akbar

" Waalaikumsalam " jawab mereka bertiga.

" eh ayo kita kesana sepertinya sebentar lagi acaranya akan dimulai" ajak Afifah yang diangguki oleh kedua sahabatnya.

  Merekapun menikmati acara secara hikmat dan nyaman. Tak terasa waktu telah berlarut, kini acara telah selesai dan merekapun kembali ke asrama masing - masing untuk beristirahat.
   Pukul menunjukkan 00.05 itu artinya Adiba akan bangun dan melaksanakan sholat tahajud dan witir seperti biasanya. Selesai melaksanakan Sholat Adiba melakukan tadarus Al -Qur'an dan setelahnya dia kembali tertidur bersama kedua temannya.
     Kini suara Adzan subuh membangunkan para santri untuk melaksanakan kewajiban mereka yaitu; Sholat subuh dan mengaji kepada uztad dan uztadah.
       Matahari telah terbit menunjukkan sinarnya. Kini para santri melaksanakan aktivitas mereka masing - masing mulai dari menyapu halaman sampai memasak untuk para santriwan dan santriwati.

" eh Adiba kamu dipanggil uztadah salma untuk menghadapnya"ucap vivi yang membuat Adiba dan Afifah berhenti melaksanakan aktivitas nya.

" aku?  Memangnya ada apa? " tanya Adiba seraya melihat vivi dengan menautkan kedua alisnya.

" iya, aku dengar tadi sih kamu disuruh membimbing santri baru yang akan datang besok" ucap vivi

" baiklah, aku kesana dulu ya vi fah " pamit Adiba.

"iya dib" ucap keduanya

Ditempat uztadah salma.

" assalamualaikum uztadah salma" salam Adiba.

" Waalaikumsalam adiba, silahkan masuk" ucap uztadah salma. Lalu Adiba masuk dan duduk dihadapan uztadah salma.

" ada apa uztadah salma memanggil saya kemari? " tanya Adiba.

" jadi begini Adiba,,, besok akan ada santri baru dari keluarga donatur pondok pesantren ini. Dia kesini dikarenakan kemauan orang tuanya agar dia menjadi anak yang baik dan paham ilmu agama" ucap uztadah salma melihat Adiba. Sang empu pun menunggu penjelasan uztadah salma yang tertunda. Merasa tak ada pertanyaan dari adiba sang uztadah pun melanjutkan ucapannya tadi.

" anak dari donatur pondok ini dia sangat nakal dan berandal. Jadi dia dimasukkan oleh kedua orang tuanya agar memiliki kepribadian yang baik dan tidak seperti sekarang. Dan alasan saya memanggil kamu kesini ialah untuk membimbing anak dari donatur tersebut" ucap uztadah salma.

" tapi kenapa saya uztadah? Bukankah masih ada santri yang lain seperti akbar? " ucap Adiba dengan keheranan.

" karena saya rasa kamu mampu untuk tugas yang saya berikan ini. Dan saya harap kamu setuju dengan permintaan saya adiba" ucap uztadah salma dengan nada memohon.

" Baiklah uztadah saya bersedia" jawab Adiba.

" Alhamdulillah kalau begitu" ucap uztadah salma.

" kalau begitu saya pamit undur diri dahulu uztadah karena masih banyak hal yang saya kerjakan" ucap Adiba dengan sopan.

" Baiklah Adiba silahkan lanjutkan kegiatanmu" ucap uztadah salma.

" baik uztadah assalamualaikum " pamit Adiba.

"Wassalamualaikum " jawab uztadah salma.

Hanya ALLAH yang TAU... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang