Di perjalanan,Yoongi duduk di belakang,sendiri.Yuhan dan ibundanya di depan.Yuhan yang sedari tadi heboh dengan mainannya.Ibu nya yang fokus menyetir.Dan Yoongi sendiri tengah sibuk dengan pekerjaannya,menulis lagu.Sambil menghayati alunan musik pop yang merdu.Kemudian ia menyandarkan dirinya sejenak.
"Hah,..andaikan nasibku lebih indah,mungkin aku bisa melanjutkan nya"
Yoongi memejamkan matanya.Ia sangat mendalami arti lagu yang ia dengar.Ia menarik nafasnya panjang.
Yuhan yang sadar akan suara nafas yang berat dari Yoongi,menoleh ke belakang.
"Hyungnim?" Panggil Yuhan
"Oh? Ya,ada apa?" tanya Yoongi sambil melepaskan earphone nya.
"Hyungnim kenapa? Nafas mu terdengar sampai sini,tadi"
"Ah,benarkah? Maafkan aku,ya! Hehe" ucap Yoongi nyengir.
"Memangnya Hyungnim sedang apa?" tanya Yuhan lagi
"Menulis lagu"
Yuhan hanya menganga.Dan hanya mengucapkan kata,"oh.." saja.Kemudian ia berbalik.
Yoongi tersenyum kecil,lalu Yuhan bersorak.
"Eomma! Lihatlah,hujan yang deras!" ucapnya sembari menatap jendela nya yang basah.
"Wah,benar ya Yuhan.Hm..Yoongi? Perjalanan akan melambat karena jalanan yang akan licin.Jadi..tak apa,kan?"
"Tak apa,bu"
"Baiklah"
Kemudian Yuhan mengambil gawai milik ibunya.Kemudian,saat Yuhan ingin menekan tombol 'on',tiba-tiba..
DUARR!
"Ah! Eomma,takut!" ucap Yuhan sambil memeluk lengan ibunda nya.Dan Yoongi sendiri juga terkejut,ditambah teriakan Yuhan.
"astaga Yuhan..jangan pegang tangan Eomma dulu! Eomma sedang fokus menyetir"
Yuhan cemberut.Kemudian ia menoleh ke belakang,menatap Yoongi yang tengah memejamkan matanya.Kemudian smirk.
Yuhan berupaya lewat,kemudian duduk di sebelah Yoongi.Karena Yoongi tak menyadari kehadirannya,Yuhan berniat untuk mengejutkannya.
"1...2...3! WAH,HYUNGNIM!!"
"Ada apa?!..eh,astaga..kau ini" ucap Yoongi terkejut.Yuhan hanya menertawakannya.
Kemudian,ibu nya bilang,
"Yuhan tak boleh seperti itu.Minta maaf! Atau kita tak pulang,ibu turunkan kau disini,mau?""Enggak mau!" ujar Yuhan
"Minta maaf sana!" perintah ibunya
"Y-Yoongi hyungnim..mianhaeyo..aku hanya ingin membuat candaan saja tadi..maafkan aku.."
"Gak mau." Ucap Yoongi.
Yuhan melirik ke arah Yoongi,kemudian cemberut.Seperti memasang muka ingin menangis.
Yoongi tertawa kecil,gemas"Haha,aku hanya bercanda Yuhan-ah..jangan percaya padaku! Aku maafkan,kok"
"Terimakasih!"
Dari depan,ibunda Yuhan hanya tersenyum.Sudah terlihat sekali,sebab Yuhan anak tunggal.
Yuhan,sangat suka hujan.Terkadang,ketika hujan tiba,ia terlelap,sangat lelap.Jika melihat Yuhan tidur,rasanya seperti melihat bayi kelinci yang mungil sedang terlelap.Ya,itulah yang sedang terjadi.Yuhan tertidur di pangkuan Yoongi.
Ibu nya menyadari hal itu.Hanya mengisyaratkan ,
"diam,jangan berisik" menggunakan jari.
Yoongi mengangguk mengerti.
Yoongi hanya mengelus-elus kepala si bocah kecil ini.Yuhan tertidur sambil memegang mainannya.Ironman.Yoongi berbisik,"cepat tumbuh besar,kau pasti akan menjadi ironman yang kau dambakan"
Tak lama setelah itu,mobil berhenti.Ibu Yuhan turun terlebih dahulu,menggendong Yuhan yang masih terlelap.Yoongi turun,"ah,sudah sampai ternyata"
"Ya,maaf ya perjalanan nya jadi terlalu lama karena hujan dan macet."
"Oh! Tak apa! Saya hanya ingin mengucapkan terimakasih banyak untukmu"
"Ya,sama-sama"
"Hooaamm..dimana aku? Eoh? Dimana ini,Eomma?" tanya Yuhan yang terbangun
"Di rumah Yoongi"
Yuhan menoleh sana-sini.
"Dingin.."
"Ah,baiklah,sepertinya saya tak bisa lama-lama disini karena Yuhan sepertinnya kedinginan.Baiklah,jaga diri,Yoongi!"
"Ya,bu! Terimakasih banyak"
Yuhan dan ibunya mulai mengendarai mobilnya.Yoongi tersenyum dari jauh.
Lalu memasuki apartemen nya...
Yoongi melepas sepatu dan menaruh tas nya di meja."Hah..melelahkan sekali.Untung saja masih ada orang baik,haha.Terimakasih!" Ucapnya sambil merebahkan dirinya di kasur.
Kemudian,ia menuju dapur untuk memasak Ramyeon.Sudah lama sekali ia tak memakannya.Uang baru terisi di dompetnya.
10 menit berlalu... Yoongi duduk di meja makan,sendiri.Sambil mendengarkan lagu yang ia dan kawan-kawannya rilis.Spring Day. Ia sangat mendalami lagu nya sambil menyuapi dirinya dengan Ramyeon.
Saat ia melamun,ia memutar ulang kenangan nya bersama bangtan.
•
•
•
•
•
•
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY - myg ✅
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang bad boy berubah menjadi perfect boy? Sangat sulit untuk dibayangkan. Entahlah, itu sangat konyol.Ya, konyol,keadaan ini dialami sendiri oleh Min Yoongi.Seorang bad boy sekolah yang sempat tenar karena ulah buruk nya ya...