NYANYIAN POHON ( Kumpulan Sajak)

PARADOKS-ia

Aku selalu benci ketika dia datang
tanpa basa-basi, ia menggantung tali di leher. Aku tak diberi kesempatan membela diri

Yang kutulis tak punya waktu unjuk gigih, perlahan sekarat menuju mayat

Sejak zaman leluhur, ketika ia datang.. tak ada yang bisa kabur

Lalu bagaimana nasib sajak ini ?
Entahlah ! Mungkin ia akan pulang terburu-buru. Sebab, kata-kata yang menyala-nyala telah di-nina-bobo-kan sesuatu.

Telah banyak yang ia saksikan. Seorang bayi dibuang, anak membunuh orang tua, seorang pemancing keras kepala yang duduk semalam dengan keranjang yang kosong. Atau, bos Playboy-Hugh Hefner yang mati di Vila mewah pada usia 91 tahun, setelah meniduri ribuan wanita cantik.

Sajak ini paham ! bahwa di dunia ini, pahlawan itu bualan. Saat jatuh, tak ada yang datang menolong. Kau mesti bangkit - dan lari secepat kilat, meski teror mengejar secepat cahaya.

Aku sering berdebat dengannya. Kita sepakat satu hal; bahwa ini bukan kota kita - bahkan kata pun kita sewa.

Ketika bangun dan lihat cakrawala, kau paham ! Semesta suka main teka-teki