"Fin gue pulangnya bareng Alya ya" Pinta Marsel
"Oh jadi lu lagi ngegebet si Alya"
"Y " Singkat,padat kurang jelas !
"WOY hayu pulang!" Ajak Marsel sambil teriak di parkiran,sedangkan Arfa dan Alya masih di meja tempat tadi karena Caffe nya out door jadi gitu deh
Mereka langsung saja menghampiri Marsel dan Fino,Arfa dengan PD nya ia main duduk duduk saja di motor Marsel.
Marsel menegur "Ih apaan,gue sama Alya"
"Terus gue?" Tanya Arfa heran
"Sama gue" Ucap Fino
"Ogah!" Tolak Arfa tegas ia tidak mau dibonceng Fino untuk kedua kalinya
"Yaudah kalo lu gamau sama Fino naik kendaraan umum aja sono" Kini Marsel yang berbicara.Tega banget si lo Marsel
"Ih kenapa ga sama lo?"
"Ogah gue maunya sama Alya" Marsel sambil merangkul bahu Alya yang tepat berada di samping nya
Bagaimana reaksi Alya? Alya hanya diam dengan hatinya yang berbunga bunga
"Yaelah bucin lo pada" Arfa memutar bola mata malas
"Bodo awas pacar gue mau lewat" Marsel mengusir Arfa paksa yang sedang duduk dimotor dan Arfa pun terpaksa harus turun dan terpaksa juga ia harus dibonceng Fino lagi untuk yang kedua kalinya. garis bawahi ya terpaksa sangat terpaksa!
"Pipip pipip calon pacar" Ucap Fino meledek dengan tawa nya yang keras membuat Alya malu
"Pacar aja jangan calon" Goda Marsel membuat pipi Alya memerah seketika
"Pipi nya merah tuh" Sindir Arfa
Semua tertawa melihat Alya yang begitu sangat malu langsung saja ia menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.
***
Diperjalanan Arfa dan Fino mereka berdua tidak saling ngobrol atau berbicara melaikan Arfa yang sibuk dengan ponselnya dan Fino yang sesekali melihat Arfa dari kaca spion sungguh lucu.Kali ini Fino tidak memakai motor ninja melaikan motor metik ntah milik siapa Arfa pun tidak tahu.
Lampu merah menghadang perjalanan mereka,Arfa melihat abang nya Arfi sedang jajan es kelapa dipinggir jalan
"waktunya beraksi" (batin Arfa)
"Fin,turunin gue didepan ya noh yang ada jualan es kelapa" Pinta Arfa sambil menunjuk tujuannya
"Ngapain?mau?"
"Iya" Lalu Fino pun menuruti kemauan Arfa,ia berhenti di tukang es kelapa itu
"Lu pulang duluan aja ya" Ucap Arfa yang baru saja turun dari motor
"Terus lu gimana?"
"Udah jangan banyak nanya pulang aja"
"Gue khawatir lo kenapa napa di jalan Fa" Ucap Fino dengan suara rada di lebay lebaykan gimana gitu
Arfa yang cape dengan jawaban elakan Fino,Arfa tidak suka diatur dan diawasi seperti itu mangkannya dia jomblo "Gue mau pulang sama tuh cowo" Ucap Arfa menunjuk abang nya yang tengah meminum es kelapa
Fino tidak tahu bahwa Arfa memiliki kakak atau abang yang setahu Fino Arfa adalah anak tunggal
"Itu siapa?"
"Pulang aja lu banyak nanya" Arfa yang sedikit menaiki nada bicaranya
Dengan hati yang sedikit sakit Fino pun pergi meninggalkan Arfa dengan lelaki itu yang tak lain Abang nya Arfa.
"Bagi dong bangg!" Pinta Arfa yang mengejutkan abangnya Arfi
"Eh buset ko ada pengemis"
"Bangsat lu" Arfa sambil menjitak refleks kepala Arfi
"Ngomongnya dijaga cantik"
"Mau ih" Rengek Arfa
"Kenapa lu bisa disini?bukannya pulang juga rese"
"MINTA!!" Arfa yang kesal memukuli tubuh abangnya yang besar itu
"Kasian mas pacarnya pengen,dibeliin atuh" Ucap ibu pedagang es kelapa
Arfi yang sedang meminum es kelapa tiba tiba tersedak karena kaget!
UHUK ! UHUK !
"Eh eh kenapa" Ucap Arfa cemas sambil menepuk nepuk punggung Arfi
"Ini adek saya bu bukan pacar" Jelas Arfi
Memang banyak orang yang berkata mereka pacaran padahal mereka ini ade abang!
"Oh ya maaf atuh saya gatau" Kata pedagang itu dengan nada merasa bersalah atas ucapannya
"Udah yu pulang" Ajak Arfi
"Gue mau es kelapa abang ku ter..." Arfa menjeda ucapannya "ter apa deh terserah"
"Bungkus satu bu buat anak setan" Ucapnya malas.Huh abang lukcnut
***
Setelah membeli es kelapa mereka langsung pulang.Sampai dirumah sekitar pukul 17.00 WIB
"Assalamu'alaikum" Mereka berdua mengucap memasuki rumah
"Waalaikum'salam,ko bisa pulang bareng?" Tanya mama nya Mesi
"Iya nih,nemu monyet lagi ngemis dijalan" Kata Arfi sambari merebahkan badannya di sofa ruang TV
"Dih najis abang gada akhlak"
"Eh jangan gitu,kalian ini banyak dosa banget" Ucap Mesi dengan nada seperti di vidio
kalian tau kan? kalo gatau yaudah lah lupain
"Udah ah Arfa mau ke kamar dulu cape" Pamitnya sambil beranjak ke kamar
***
Setelah Arfa beristirahat sebentar ia mandi,makan,maskeran soalnya gabut , ga kerasa adzan magrib berkumandang Arfa menunaikan ibadah shalat.
Setelah semua beres Arfa pergi ke ruang TV disana ada abangnya Arfi yang sedang sibuk bermain game online,rasa jail Arfa muncul dia mengagetkan Arfi hingga ponsel nya tebanting kelantai dan mati
Yang mati hp nya bukan orangnya
"IHS APAAN SI FA !" Sentak Arfi membuat Arfa kaget sekaligus takut
"Ah mati lagi!"
"maaf" Ucap Arfa dengan pelan ia merasa bersalah atas ulahnya
"Ngapain si ? gaguna tau !" Sentak nya lagi sambil mengotak atik ponselnya takut ada yang rusak parah,Arfa hanya terdiam
"Tadi ada yang nelpon lu berkali kali berisik!" Protes Arfi dengan tegas
Sedari tadi ponsel Arfa sedang di charger di ruang TV
"Siapa?"
TBC ♡
Gimana untuk part ini? semoga si ga ngebosenin yaMaaf digantung lagi ceritanya,aku suka kalo kalian pada penasaran
Jangan lupa vote biar author tambah semangat
Komen kalo ada saran
Kira kira siapa ya yang telpon Arfa berkali kali??
KAMU SEDANG MEMBACA
PELAMPIASAN
Novela Juvenil[CERITANYA MASIH MENGGANTUNG] [DILANJUT LAGI KALO GA MALES YA] "Kalau dihati kamu ada dia,kenapa disamping mu harus ada aku !!" Arfa merasa kecewa atas perbuatan lelaki yang ia sayangi ternyata hanya melampiaskan kebosanan padanya. Bagaimana kisah A...