The Higher-Ambition Girl

Awal Perjalanan

"Kenapa gue jadi gini sih, sadar Mia sadar lo kan udah janji sama diri sendiri"

Mia sedang meratapi nasib karena tidak lolos SNMPTN, SMBPTN yang pertama sampe terakhir dan Mia juga tidak mendapatkan beasiswa dari kampus manapun.

Flashback on

Jam dinding mickey mouse menunjukkan pukul setengah 11 malam, tampak seorang cewek ambis sedang mempersiapkan tentang bagaimana nanti kuliah dll.

"Oh harus gitu.... gini yaa... emm oke-oke"

Mia masih asik kepo-in informasi yang berhubungan dengan jurusannya dan prospek kerja setelah ikut webinar, Iya webinar gratis. Gak wajar yaa masa webinar selesainya jam setengah 11 malam. Wajar untuk dikota yang WITA ini.

"Astaga gue harus ikut nih" Ucap Mia setelah melihat postingan di Instagram @kampus.12 akan mengadakan TO gratis.

Lumrah bagi teman-teman Mia jika Mia sering nge-tag di instagram. Tapi....

Ting!

Ada pesan yang masuk di Instagram

@KeiMia
Anda telah menandai Rafiq

@Rafiq23
Lo tau Stockdale paradox ?

@KeiMia
Tau, gw udah siap kedepannya gimana. Gw siap gagal, gw gak bakalan down kok. Gak bakalan jadi toxic positivity kok bro

@KeiMia
Gini jika gw terdiam cuman hanya karena takut gagal gw malah bakalan jatuh-sejatuh nya bahkan lebih buruk dari orang-orang yang berani memulai lalu gagal

@Rafiq23
Bagus deh kalo gitu, semangat Mi

@KeiMia
Siaaaap, dah malem gw tidur dulu yaak

Flashback Off

"Oke, Mia harus mencoba jangan nyerah"

Mia mulai berselancar dimedia sosialnya mencari apakah masih ada program beasiswa dibuka maupun bidik misi.

Mia ingin sekali melihat kota orang, Mia orang yang haus akan ilmu dan Mia mau membuktikan kepada dunia bahwa dia orang yang bukan berasal dari kalangan atas tapi dia bisa sukses. Mia tidak mau kuliah dikota kecilnya ini berkeliling dengan orang-orang yang dia kenal betul perwatakan nya.

Ting!

Ada pesan masuk di Whatsapp

Abizar
Kei gimana hasil tesnya lolos ?

Mia
Gak

Abizar
Oh kasihan oh kasihan aduh kasihan

Mia
Iya kasihan

Abizar
Astaga jangan baper dong Kei, lo serius gak diterima?

Mia
Kenapa sih orang-orang sekarang pada ngandelin kata "baper" itu. Bawa perasaan, semua orang berhak mengutarakan perasaannya, perasaan adalah murni punya manusia yang sudah melekat di manusia.

Abizar
Maaf Kei, gw minta maaf

Mia
Tumben lo gak ngutarain opini lo, biasanya kalo opini gw gak sama dengan opini lo, lo bakalan ngetik panjang kali lebar