ALVARIES

Chapter 3

Di pagi yang cerah sekitaran pukul tujuh lebih tiga puluh lima menit terlihat seorang gadis remaja berambut lurus sebahu dengan jepit berbentuk mahkota kecil di kepalanya dan menggunakan seragam SMA merutukki motor yang di miliki sang ojek nya. Sang ojek yang mengantarkannya menuju ke sekolah meminta maaf karena lupa untuk mengisi bensin nya.

Hari ini adalah hari pertamanya ia masuk sekolah barunya dan ini berdampak buruk jika ia telat ke sekolah, apalagi statusnya sekarang dia adalah seorang murid baru.

"Aduh! neng punten pisan iyeu teh motor bapak jiga na mogok neng soalnya tadi teh bapak lupa ngisi bensin neng." kata sang tukang ojek dengan bahasa sunda nya itu tidak enak.

(Aduh neng, maaf banget ini teh motor Bapak kayanya mogok neng soalnya tadi teh bapak lupa ngisi bensin)

"Huftt.. yaudah deh Pak gapapa saya jalan aja lagian itu sekolahnya udah deket kok!" Jawabnya sambil menunjuk ke arah sekolah barunya itu.

"Ini ya pak uangnya makasih pak saya duluan!" Seru gadis itu kemudian ia berlari dengan cepat agar tidak telat ke sekolah.

Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya dia sampai di tujuannya yaitu SMA Gemilang.

"Hahh..hah! Adoh capek banget sih huh!" Letih sang gadis itu. Kemudian ia hendak mengambil botol minum yang ada di dalam tas nya dan meneguk nya hingga tersisa setengah.

Kemudian ia melangkah kan kaki nya menuju gerbang sekolah yang akan menjadi sekolah barunya itu yaitu SMA Gemilang. Baru beberapa langkah saja dia sudah menjadi pusat perhatian warga siswa siswi SMA Gemilang. Karena apa? karena ia murid baru lah eitss satu lagi ia juga begitu terlihat  menggemaskan karena menggunakan mahkota kecil di kepalanya.

''Huh kenapa mereka semua ngeliatin Ara ya?'' tanyanya bingung pada diri sambil menggaruk pipinya yang tak gatal itu.

Oke kita mulai perkenalan. Namanya Caramel Gleciana Love yang biasa di panggil dengan sebutan Ara. Dia cewek murid baru yang kata orang si sifatnya antara polos atau bego. Berkulit putih susu, hidung mancung, bibir yang merah alami dan tak lupakan lesung pipi yang membuatnya tambah menggemaskan tapi dia pendek loh tingginya sekitar 157 cm. Dia juga terkenal dengan sifatnya hiperaktif, friendly dan ramah nya itu yang membuat siswa siswi suka berteman dengannya.

"ARAA!!" Teriak cewek berambut curly sambil melambai lambaikan tangannya yang di temani oleh sahabatnya di sebelahnya dengan sambil memakai bedak yang selalu ia bawa kemana mana.

Next, yang ini, nama nya Milkita. Si cewe absurd yang berusaha tetap tampil cantik. Dia ini kemana mana selalu membawa bedak, liptin dan maskara kesayangannya. Bahkan saat guru mengajar, guru berbicara dengan dia, upacara, saat makan, saat akan pulang, olahraga dan masi banyak lagi deh. Mungkin tiap detik dia pake make up nya itu. Katanya si biar cantik di depan doi. *lah emang punya doi ya?

"Astaga! Heh Susu! kecil in napa suara lo! Suara lo tuh dah kaya ibu ibu yang lagi rebutan barang diskonan tau gak! bengek nih telinga gue!" sinis cewek berambut panjang berwarna Blue Black itu sambil menunjuk nunjukan telinganya yang katanya bengek itu.

Nahh, yang yang ini namanya Stella. Si cewek mulut pedas dan bar bar yang hobi banget keluar masuk ruang BK. Contohnya nih nempelin permen karet di kursi guru, terlambat, gonta ganti warna rambut. Dahla yang ada kita bakalan di bikin geleng geleng sama kelakuannya. Eitss tapii dia itu cewek yang paling asik dari ke tiga cewek ini.

"Ihh apaan susu-susu an segala! mana bikin orang salah paham! nama gue itu Milkita di panggil Milk bukan susu tau," sinis Milkita sambil men-tap tap kan wajahnya dengan bedak kesayangannya itu.

"Ya elah, nama lo aja yang ribet, Milkita kaya nama permen aja. Milkita, enak tau" balas Stella tak kalah sinis.

"Berisik!" Ketus cewek berambut hitam ikat satu itu dengan wajah datar.