Hari ini adalah hari yang aneh bagi Alya bagaimana tidak sahabat nya Syafa dari tadi hanya diam saja dan kalo di ajak ngomong juga hanya di balas gelengan dan anggukan.
"Syaf lu knp sih"tanya Vanya dan hanya dibales gelengan kepala oleh Syafa.
"Tau ah cape gw ngomong Ama lu"jengah vanya,lalu Vanya pun langsung keluar kelas.
"Coba deh Syaf cerita pelan² Ama kita" sekarang giliran dara yg bertanya lagi lagi syfa hanya menjawab nya dengan gelengan kepala.
"Astaghfirullah Munaroh kesel gw"
"Lu juga mau ninggalin gw Al"tanya Syafa kepada Alya
"Enggak kok,mang nya lu punya masalah apa"lagi lagi hanya dibalas gelengan kepala oleh Syafa.
"Huh ywd klo lu ga mau cerita"pasrah Alya,lalu Alya membuka novel yg baru dibeli nya kemaren oleh Dirga.
Sedangkan Syafa dia hanya duduk diam saja dan tatapan mata nya kosong.
Kringg...kringgg( suara bel istirahat)
"Kantin kuy"ajak Alya
"Kuy"ucap dara dan Vanya bersamaan sedangkan Syafa hanya mengangguk.
Di perjalanan menuju kantin banyak sekali yg berbisik bisik
'eh kemaren kan gw liat si Syafa Ama Alex berduaan'
'hah yg bener lu?'
'dih ga percaya'
Sedangkan mereka berempat hanya diam saja menurut mereka itu hanyalah sebuah gosip biasa.
Hari ini kantin sangat ramai,mereka berempat kebingungan mencari tempat duduk tapi akhirnya Niko memanggil mereka.
"Dara sini aja"teriak Niko sambil melambai lambai kan tangan nya.
"Situ aja yuk"ajak dara
"Yuk"ucap Vanya dan Alya,lalu mereka berjalan menuju tempat duduk Dirga dkk
"Sini duduk" ucap devan
"Iya"
"Kalian mau mesen apa"tawar Alex
"Mie ayam sama es teh" ucap Alya
"Samain aja"ucap Alex dan hanya dibalas anggukan kepala oleh mereka semua.
Di dalam meja itu hanya terjadi keheningan tak ada yg bicara satupun. Suasana nya seperti canggung sekali.
Tak lama kemudian alex datang membawa makanan dibantu oleh beberapa adik kelas.
"Woy kalian jahad Amat sih ga mau bantuin gw"kesal Alex
"Kan lu ga minta"ucap Devan
"Harusnya kalian tuh peka"
"Bodo"
"Hm makasihh ya dek"ucap Alya
"Iya sama sama kak"
Mereka makan tenang dan damai karena si nenek lampir sedang jalan-jalan ke Singapura.
Kringg....kringgg... (Bel masuk)
"Eh udh bel tuh gw duluan ya"ucap Alya
"Siyap"ucap niko lalu Alya dkk berjalan meninggalkan kantin menuju kelas.
Disepanjang jalan menuju kelas mereka asik bercanda dan tertawa kecuali syafa dia hanya diam saja.
"Syaf lu knp sih"tanya Alya Syafa hanya membalas nya dengan senyuman.
"Astaghfirullah Syafa,lu tipe cewe yg cerewet knp lu tiba-tiba jadi diem begini"heran dara
"Gw sakit gigi"akhirnya Syafa berbicara juga
"Ouh sakit gigi tapi kok tadi gw denger gosip dari anak-anak kalo lu abis jalan berdua Ama pacar gw"tanya Vanya
"Bkn begitu Van"
"Bukan begitu apa sih Syaf nih fotonya"
"Lu salah paham Van"
"Lu bilang gw salah paham jelas² difoto ini tuh elu Ama Alex"
"Lu tau kan seberapa cinta nya gw Ama Alex
"Bkn begitu Van dengerin gw dulu"
"Terserah lu aja intinya mulai hari ini lu bukan sahabat gw lagi" ucap Vanya lalu berlari meninggalkan mereka.
"Gw kecewa sama lu"ucap dara setelah itu ia mengejar Vanya
"Hiks.. hiks... Mereka salah paham Al"ucap Syafa sambil menangis
"Iya gw tau udh jangan nangis nanti gw jelasin ke mereka"ucap Alya
"Makasih ya Al"
"Iya,udh dong jangan nangis ntar makin jelek hehe"
"Ish 🙄"
Sebenarnya aku udh nulis panjang buat part ini eh aku lupa ga kesimpen jadi aku nulis ulang.
Haii aku kembali ada yg kangen ga nih??
Menurut kalian apa yg bisa di ambil dari part iniJangan lupa vote & komen
01-10-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
alya
Teen FictionKisah kehidupan, persahabatan, percintaan seorang gadis remaja yang bernama Alya. Kepo langsung baca aja Ini tuh cerita pertama author Kalau ada persamaan nama,tempat,dll itu hanyalah unsur ketidaksengajaan. Rank #2- lovehistory 13/10/2020 #4- nyan...