.
.
©Liz
.
Vote? Reply?
.
.
Bangkok, 14 April 2022
Pagi ini kantor ramai dengan suara bising dari berbagai lantai.
Orang saling saut menyaut mengenai banyaknya keharusan menyelesaikan deadline sebelum mendapatkan jatah libur setengah hari nasional.
Perayaan tahunan Songkran selalu membuat kantor kelabakan karena harus menyiapkan berbagai konten dan pemberitaan yang menyebar di seluruh Thailand.
Perayaan krusial Thailand, kebanyakan festival saling bermain dengan air.
Kini Gulf ikut kelabakan saat anak buahnya dan beberapa anak magang yang sedikit banyak mengacaukan beberapa template panel yang sudah ia susun kemarin.
Mild membantunya dengan banyak menggunakan mulutnya untuk menasihati mereka, menggunakan tangan dan otak untuk membantu dengan serius.
Batas waktu tinggal tiga jam lagi, Gulf menghela nafas saat pekerjaannya sudah selesai dan tinggal menunggu acc dari atasan—memilih untuk berjalan sebentar melihat beberapa kawannya yang masih berkutat dengan ponselnya di ujung ruangan.
“Sedang apa?” Gulf menepuk pelan bahu teman editor nya—Klui, salah satu Beta yang dominan submissive.
“Ah, Gulf. Aku mengecek portal bagian berita, hanya memastikan beberapa. Tidak ada yang serius”
Gulf mengagguk, memperhatikan berita yang disodorkan oleh Klui. Isinya perihal kemeriahan beberapa warga yang merayakan Songkran.
Hari ini mungkin sangat berat untuk semua, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kemarin adalah ouncak lembur hampir seluruh orang disini. Mild bahkan tidak mandi dua hari karena terus mengeram di ruangannya.
Dirinya-pun tidak tidur karena harus ikut ambil repot untuk menuntun beberapa anak magang yang belum terbiasa. Ia mengabsen alat untuk shoot outdoor dari kamera, lampu, tripot, kabel-kabel TV monitor, mixer video, sound sistem dan peralatan lain yang tidak dipasang tetap.
“Kau pucat sekali Gulf, sudah sarapan sebelumnya?”
Gulf menggeleng pelan, tersadar “Tidak sempat hehe”
“Eyyy. Kau tidak boleh menunda makan Gulf, kau tahu sendiri kalua omega—”
“Woah-woah oke Klui. Sepertinya aku akan pulang lebih cepat untuk makan, terimakasih atas perhatiannya tapi tolong jangan bahas uh…gen ku disini”
KAMU SEDANG MEMBACA
[]Fated Mates[] MewGulf!
FanficABO!vers Gulf tidak benci akan takdirnya sebagai Omega. Tidak benci juga ketika ia merasa lemah saat di tatap sosok itu. "Jadi, kau Gulf yang itu?" "Perhatikan dimana kau berpijak, sayang" Mewgulf