"Karena gue ga kenal nyokapnya squidword, gue vote lo."
"Jahat banget kim seungmin, kit ati aku sumpah."
Hasilnya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin masam. Dari tadi dia dituduh menjadi impostor—pembunuh dalam sebuah game, oleh jisung. Padahal dia bukan impostor.
"Loh, taehyun?"
Seungmin sedikit terkejut, saat tim mereka kalah dan terpampang nama taehyun menang sebagai impostor di layar hp nya.
"Ya ampun taehyun, kamu ini berdosa banget." ujar jisung penuh drama.
"Alah gara gara lo nih sung, kompor banget jadi orang."
Hyunjin mencak mencak sambil mengumpati jisung. Yang diumpati malah cengegesan, sama sekali tidak merasa bersalah.
"Udah lah, cuman game aja." ucap changbin—selaku tetua diantara mereka, untuk mendinginkan suasana yang sebenarnya tidak perlu di dinginkan.
Tubir kan seru, apalagi yang tubir hyunjin sama jisung.
Taehyun terkekeh pelan melihat tingkah temannya itu. Tapi kemudian kekehan nya terhenti saat tubuh besar seseorang menutupi pandangannya.
Dia mendongak dan mendapati yeonjun disana—tengah menatapnya dari bawah dengan tatapan tajam seolah mengajak taehyun berkelahi.
Aneh, batin taehyun.
"Ada apa bang?" tanya taehyun.
"Ikut gue bentar," pinta yeonjun.
Cowok jakung itu berjalan menjauhi gerombolan temannya tanpa berucap apa apa lagi.
Perdebatan hyunjin dan jisung tadi sudah berhenti sejak kedatangan yeonjun. Kini semua orang yang ada di sana sedang memperhatikan punggung yeonjun yang sudah menjauh.
"Lo buat masalah apa sama dia?" tanya changbin ke taehyun.
Taehyun mengedikkan bahunya, dia rasa dia tidak melakukan kesalahan apapun tapi kenapa yeonjun menatapnya seolah-olah taehyun ini melakukan sebuah kesalahan besar.
Teman-temannya paham dengan sikap yeonjun. Terakhir yeonjun menatap setajam itu adalah saat dia menantang berkelahi kakak kelas yang mengganggunya.