♡17. Mulai Kerja

16 4 0
                                    

Semenjak hari itu, Lucas jadi kepikiran lagi sama Somi, Lucas bener-bener udah males banget berhubungan sama orang macem Somi. Lagi juga di Yiren, kenapa masih mau nerima Somi coba? Gerutu Lucas dalem hati.

"Woi! Bengong aja!" Mingyu mengageti Lucas yang sedang bengong. Lucas mendelik, "Gue nggak kaget, cunguk."

"Lo ngapain bengong? Mikirin kenapa lo belum dapet-dapet pacar juga?" Tanya Mingyu meledek. Lucas menghelas napasnya, "Bukan, kepikiran sama mantan gebetan gue yang terobsesi banget sama gue. Gue penasaran dia masih-"

Belum kelar Lucas ngomong, Mingyu beseru, "Gila! Ada juga yang bisa terobsesi sama manusia macem lo?!" Tanyanya, ketawa ngakak.

"Asem! Gini-gini gue juga masih bisa dibilang ganteng kali." Lucas nggak mau kalah.

"Yaudahlah, gak usah dipikirin. Nanti dia juga lupa sendiri, asal nggak lu respon balik." Katanya, "Dah ah, balik kerja. Inget ya, ini hari perdana gue jadi manager di sini. Kak Wendy lagi izin soalnya." Denger kata-kata Mingyu, Lucas ikut senyum-senyum juga.

Ya, mau gimana lagi. Hubungan Mingyu sama Lucas juga sebenernya cukup deket. Mereka ini saudara jauh, jauh banget, bakal susah kalo dijelasin. Jadi, cukup tau aja kalo mereka saudara jauh banget. Ditambah, mereka juga waktu kecil sering main bareng.

Dan sekarang, mereka kerja bareng. Mingyu belajar jadi manager, dan Lucas jadi waiter, papanya Lucas sendiri yang minta Lucas jadi waiter. Lagi, nggak ada yang tau kalo Lucas anak dari owner restoran barat cabang ini, kecuali Mingyu, jadi itung-itung Lucas belajar gimana rasanya ada di dunia kerja.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Lucas memulai pekerjaannya, dia nyamperin orang yang tadi manggil dia. Dua orang laki-laki di hadapannya itu lagi milih menu makanan. Dengan setia Lucas berdiri di deket mereka, tapi mereka kebanyakan pilihan.

Ya hari ini, nggak ada yang menarik, cuman gitu-gitu aja, sesuai sama apa yang ada di cerita temen-temen waiter yang lain. Jadi, author juga nggak perlu capek-capek ngetik yang nggak penting-penting amat.

Karena ini masih hari-hari pertama dia kerja, ditambah cuman paruh waktu. Jadi, Lucas meluangkan diri buat pulang terakhir, ngebersihin sisa-sisa. Sekalian nemenin Mingyu ngelarin tugas yang disisain juga sama Kak Wendy. Soal tugas sekolah, Lucas udah kelar, dia kerjain waktu restoran agak senggang pengunjung.

"Udah kelar?" Lucas nyembulin kepalanya di pintu masuk ruangan Mingyu. Mingyu refleks noleh, "Dikit lagi nih, lo udah mau pulang?" Lucas ngangguk.

Seketika itu juga Mingyu berdiri, "Gue bawa pulang aja deh kerjaannya. Ayo pulang!" Mingyu merangkul Lucas sambil berjalan keluar.

"Makasih udah mau nemenin gue." Kata Mingyu yang ingin masuk ke dalam mobilnya. "Mau nebeng nggak?"

Lucas geleng-geleng, "Deket, Ming. Sejauh apa sih rumah gue dari sini." Kata Lucas, ketawa seadanya, nolak alus tawaran Mingyu.

"Iyaudah kalo gitu, gue balik!" Mingyu mengangkat tangannya ke arah Lucas, Lucas juga, tapi ke Mingyu.

Setelah mobil Mingyu ngejauh, baru deh, Lucas ngerasa kesepiannya makin berasa. Tapi, belum kelar ngerasa bener-bener kesepian, tiba-tiba matanya nangkep siluet Alyssa.

Lucas lari-lari kecil ke arah cewek yang menurutnya Alyssa. Ia tepuk bahunya, "Alyssa?" Pas nengok, ternyata ibu-ibu yang awet muda. Seketika itu juga Lucas malu, dia ketawa, "Maaf bu, salah orang."

"Eh, Lucas? Temennya Yeri?" Lucas noleh denger ada yang nyebut namanya. "Loh, beneran Alyssa, kan?" Tanyanya mastiin.

Alyssa ketawa, "Mana ada Alyssa palsu?" Lucas ikut ketawa gara-gara nginget salah orang.

"Abis dari mana?" Tanya Lucas, basa-basi. Alyssa ngangkat plastik isi obat di tangannya, "Abis dari apotek, ini mau pulang ke rumah mama. Lo sendiri, abis dari mana?" Alyssa balik nanya.

Lucas nyengir, "Balik part time," mereka diem sebentar. "Mau gue anter?"

"Udah kemaleman, gue balik sendiri aja, gapapa kok." Alyssa nolak alus Lucas, sambil senyum malu-malu.

"Gapapa gue anter aja, udah malem, anak cewek gak boleh jalan sendirian malem-malem harus ada yang jagain." Lucas nolak tolakan alus Alyssa.

Alyssa menaikkan kedua alisnya sambil menunduk,"Iyaudah kalo gitu."

Mereka jalan berdua sambil nanya-nanya, ya masih berhubungan tentang Yeri. Dan sampe di depan rumah mamanya Alyssa.

"Sebelum gue pulang, gue boleh minta nomer hp lo nggak?" Tanya Lucas, nada bicaranya agak malu, padahal biasanya malu-maluin.

Alyssa ngangguk, dan langsung masukin nomernya ke hp Lucas. "Makasih, sama satu lagi."

"Apa?"

"Tolong jaga hati lo buat gue ya. Mm, gue balik dulu, see ya!"

Kisah Cinta Mas Wong ▫️「lucas wong」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang