Miracle Doctor Princess (45-145)

Chapter 64

Bab 64: Hari KepulanganPenerjemah: Garis Terbang

Ye Hongling berdiri di sana dalam keadaan linglung saat dia melihat Huangfu Xuan membawa Yunyan pergi. Selain itu, dia menemukan bahwa Huangfu Xuan bahkan tidak meliriknya. Ninglu mengikuti Huangfu Xuan dengan saksama, dan ketika dia datang ke sisi Ye Hongling, dia menatap Ye Hongling dengan jijik, matanya penuh cemoohan dan ejekan.

Berdiri di halaman, Ye Hongling mengepalkan tinjunya dan kukunya hampir menggores telapak tangannya. ' Putri Xuan? Saya kira saya telah menjadi objek cemoohan universal. Pada malam pernikahan, Pangeran Xuan meninggalkan saya sendirian di kamar pengantin. Sekarang bahkan selirnya berani menghinaku  dengan cara ini . '

Ye Hongling sangat kesal. Dia membenci Ye Qingyi. ' Jika bukan karena Ye Qingyi, bagaimana aku bisa begitu sengsara. Tampaknya apa yang dikatakan Pangeran Xuan di Rumah Jenderal itu benar. Wanita yang sangat ingin dinikahinya adalah Ye Qingyi, bukan aku. Berhenti bermimpi! Bahkan jika Ye Qingyi akan menikah dengan Pangeran Xuan, dia tidak akan  pernah  menjadi istri sah Pangeran Xuan. Istri resminya hanya bisa menjadi aku, Ye Hongling. '

Paviliun Indah Rumah Jenderal

Ye Qingyi sedang duduk di halaman menyaksikan para pelayan berlatih seni bela diri. Meskipun dia telah menyingkirkan Ye Hongling, dia masih harus tetap waspada. Dan dia meminta para pelayan untuk belajar seni bela diri bukan untuk berurusan dengan Ye Hongling, tetapi untuk melawan bahaya yang tersembunyi di Rumah Jenderal. Karena dia tidak tahu berapa banyak orang di sini yang ingin menyakitinya.

Pada hari pernikahan Ye Hongling, Ye Qingyi telah memulihkan penampilan aslinya. Dan itu pasti telah diketahui oleh pria yang meracuninya dengan The Poison of Hellish Ghost tahun itu. Jadi dia tidak pernah bisa lengah. ' Karena orang itu berhasil meracuni saya, dia pasti memiliki kemampuan untuk menyakiti saya lagi. Lagi pula, sekarang dia bisa meracuni  saya  secara diam-diam, dia pasti orang yang sangat kuat. '

Untungnya, pembantunya bekerja sangat keras dan seni bela diri mereka meningkat pesat, yang membuatnya merasa puas. Mereka bahkan bisa menyaingi penjaga praetorian di Istana.

Huayue dan Yueying adalah yang paling serius. Mereka sangat teliti dalam setiap latihan, yang membuat Ye Qingyi sangat terharu. Jadi mereka secara alami menarik perhatian Ye Qingyi. Sementara itu, Ye Qingyi juga mengajari mereka keterampilan Qing Kung ( sejenis Kung Fu Tiongkok kuno, lebih tepatnya Lightness Skill, yang memungkinkan orang untuk bergerak cepat seperti terbang ). Oleh karena itu, Huayue dan Yueying, yang dihargai oleh Ye Qingyi, tidak berani mengendur lagi, tetapi belajar lebih keras.

Para pelayan di pengadilan lain harus bekerja keras atau dipukuli dan dimarahi oleh tuannya. Hanya pelayan dari Paviliun Indah yang mendapatkan perawatan terbaik. Tuan mereka tidak hanya memperlakukan mereka dengan baik, tetapi juga mengajari mereka seni bela diri, yang membuat iri oleh para pelayan di halaman lain.

Ye Zuohou juga telah melihat seni bela diri Ye Qingyi. Dan dia bertanya-tanya bahwa dia belum pernah melihat seni bela diri seperti itu sebelumnya. Tapi sepertinya seni bela dirinya sangat kuat. Dia merasa bahwa bahkan orang-orang di kampnya mungkin tidak bisa menandingi Ye Qingyi.

Ye Zuohou merasa puas dan menghargai putrinya yang ahli dalam sastra dan seni bela diri. Dia pikir Ye Qingyi pantas mendapatkan gelar sebagai putri tertua dari Rumah Jenderal. Temperamennya yang mengesankan tidak kalah dari seorang pria.
Pada hari mudik (menurut adat Tionghoa, wanita yang sudah menikah akan kembali ke rumah ayah untuk berkunjung, beberapa hari setelah pernikahan), Huangfu Xuan sangat bersemangat, yang membuat Ye Hongling merasa sangat bingung. Tapi melihat Huangfu Xuan yang begitu ceria, Ye Hongling tidak mengatakan apapun. Namun, Ye Hongling tahu itu semua karena si jalang, Ye Qingyi. Penghinaan yang dia derita di gerbang Rumah Jenderal dan Istana terkait dengan Ye Qingyi.
Meskipun Ye Qingyi mengepalkan tinjunya, dia masih mempertahankan senyum di wajahnya untuk melayani Huangfu Xuan. Dalam beberapa hal, mereka cocok. Tapi tidak ada yang tahu apa yang mereka pikirkan di dalam hati.

Hari kepulangan adalah hari yang besar. Jadi Rumah Jenderal mulai mempersiapkan pagi-pagi. Ye Zuohou tidak ingin melihat Huangfu Xuan, namun, karena Huangfu Xuan adalah putra Kaisar dan menantu keduanya, dia tidak dapat menolak untuk bertemu dengannya. Ye Qingyi tahu apa yang dipikirkan ayahnya, jadi dia tidak bisa menahan tawa dalam hati. 'Ayahku seperti anak kecil.'

"Ayah, adikku dan suaminya akan segera datang. Bagaimanapun, Anda harus menerimanya. Jika tidak, orang lain akan mengatakan bahwa Jenderal Ye memandang rendah orang lain karena prestasi militernya yang luar biasa. Ayah, kita tidak bisa membiarkan masalah ini menjadi alasan bagi orang lain untuk menuduh kita. "

Ye Qingyi pergi ke kamar Ye Zuohou pagi-pagi sekali, karena dia tahu Ye Zuohou pasti mengkhawatirkannya. Meskipun dia juga tidak ingin melihat Ye Hongling dan Huangfu Xuan, gosip sangat menakutkan. Selain itu, opini publik yang begitu kuat bahkan bisa menyesatkan penilaian masyarakat. Sejak zaman kuno, banyak orang meninggal karena rumor. Dia tidak ingin ayahnya seperti itu.

Ye Zuohou juga tahu apa maksud Ye Qingyi. Bahkan jika dia tidak mau, dia harus melihat Ye Hongling dan Huangfu Xuan. Kemudian Ye Zuohou membiarkan Ye Qingyi mendandaninya, mengerutkan kening.

Setelah Ye Zuohou dan Ye Qingyi baru saja menyelesaikan sarapan mereka sebentar, Huangfu Xuan dan Ye Hongling tiba di gerbang Rumah Jenderal. Tepat setelah sarapan, Selir Yun berdiri di pintu gerbang dan menunggu kedatangan Ye Hongling. Selir Yun sudah lama khawatir sejak Ye Hongling menikahi Pangeran Xuan. Ketika dia melihat kereta Pangeran Xuan berhenti, dia bergegas menemui mereka.

"Salam untuk Pangeran Xuan dan Putri Xuan."

"Simpan formalitasnya."

Terima kasih, Pangeran Xuan.

Meskipun Selir Yun adalah ibu mertua Huangfu Xuan, dia masih perlu berlutut untuk memberi hormat kepadanya mengingat perbedaan status mereka. Jika tidak, itu akan menjadi bahan tertawaan orang lain.

Saat tirai dibuka, Ye Hongling turun dari kereta dengan bantuan para pelayan. Melihat Selir Yun, Ye Hongling membungkuk rendah dengan tergesa-gesa. "Salam untuk Selir Yun."

"Ayo, masuk dan masuk ke kamar. Di luar berangin, dan berbahaya bagi kesehatan Anda. "

Selir Yun membantu Ye Hongling memasuki Rumah Jenderal. Ye Hongling tahu bahwa ayahnya dan Ye Qingyi tidak akan menemuinya di gerbang. Di Rumah Jenderal, Selir Yun adalah satu-satunya orang yang paling mencintainya. Dia pikir akan aneh jika Ye Zuohou dan Ye Qingyi keluar untuk menemuinya.

"Ups, Ayah, tunggu apa lagi? Kakakku dan suaminya telah datang. "

Tidak lama setelah Ye Hongling memasuki ruangan, dia mendengar suara yang dikenalnya. Tapi saat dia mendongak, dia melihat kecantikan yang aneh. Kemudian dia menatap Selir Yun dengan bingung. Selir Yun mengangguk padanya, menunjukkan bahwa wanita cantik itu adalah Ye Qingyi.

Ye Hongling tercengang. ' Bukankah ada banyak bintik merah di wajah Ye Qingyi? Kenapa... Kenapa dia begitu cantik sekarang? Tidak heran Pangeran Xuan mengatakan itu kepada Ye Qingyi di gerbang Rumah Jenderal. Ye Qingyi pasti mencoba merayu Pangeran Xuan dengan temperamen joroknya, yang membuat Pangeran Xuan benar-benar tergila-gila padanya. '

Selir Yun merasa Ye Hongling gemetar. Kemudian dia dengan cepat meletakkan tangannya di atas tangan Ye Hongling dan menggelengkan kepalanya sedikit.
Ye Qingyi menyeret Ye Zuohou ke pintu dengan tergesa-gesa. "Salam untuk Pangeran Xuan dan Putri Xuan. Maafkan saya karena terlambat. "
Ekspresi gembira tersebar di seluruh wajah Ye Qingyi, yang terlihat sangat pantas.

Meski enggan, Ye Zuohou masih berlutut. "Salam untuk Pangeran Xuan dan Putri Xuan."

Huangfu Xuan menjadi bersemangat saat melihat Ye Qingyi dan senyum terbentuk di wajahnya yang serius.