Miracle Doctor Princess (45-145)

Chapter 174

Bab 174. Menyebabkan Aduk

Penerjemah: Garis Terbang

Setelah mandi obat, Ye Qingyi merasa jauh lebih nyaman. Dia mengenakan gaun tidurnya dan berbaring di tempat tidur. Menatap kosong ke atap di atas kepalanya, Ye Qingyi segera tertidur.

Dia sepertinya mengalami mimpi buruk malam ini. Ketika dia bangun di pagi hari, dahinya berkeringat, dan dia entah bagaimana menjadi jauh lebih lemah.

Di luar masih gelap. Menyadari ada yang salah dengan kesehatannya, Ye Qingyi mengenakan mantelnya, berjalan ke halaman belakang dan mulai berolahraga.

Pada saat Huayue dan Yueying bangun, Ye Qingyi telah berlatih di halaman belakang untuk waktu yang lama. Keringat membasahi keningnya dengan manik-manik kecil dan dia merasa jauh lebih baik.

Sepertinya dia benar-benar mengalami mimpi buruk tadi malam. Untungnya, olahraga berhasil.

"Nona, kenapa kamu berolahraga pagi-pagi sekali? Ada begitu banyak keringat di kepalamu... tolong istirahatlah, Nona! Kamu sangat sibuk hari ini. Jangan terlalu lelah! " Huayue berkata pada Ye Qingyi.

Huayue buru-buru menarik Ye Qingyi dan menyerahkan sapu tangan untuk menyeka keringat di dahinya, dan sapu tangan itu sedikit basah.

"Tidak ada! Saya tidak melakukan latihan apapun hari ini. Saya takut badan saya akan kaku... dan kalian, jangan malas! Anda sebaiknya berolahraga lebih banyak. Jangan diserang secara diam-diam oleh seseorang saat Anda bertengkar dengannya. " Ye Qingyi berkata pada Huangyue dan Yueying.

Ye Qingyi menjadi tenang, dan tubuhnya dipenuhi lapisan tipis keringat, yang sedikit lengket dan tidak nyaman.

"Tolong perhatikan kesehatanmu, Nona!" Huayue berkata pada Ye Qingyi.

Huayue tidak peduli tentang olahraga, yang dia pedulikan adalah kesehatan Ye Qingyi. Tidak ada yang lebih penting dari itu. Jika dia kelelahan karena terlalu banyak pekerjaan, banyak orang akan khawatir. Kemudian, bahkan Huayue akan menyalahkan dirinya sendiri, apalagi Jenderal.

"Baik! Saya mengerti, Huayue! Sekarang, siapkan aku air panas. Aku berkeringat. Tidak nyaman. Aku mau mandi... dan jangan lupa siapkan sarapannya! Kita akan keluar setelah sarapan! " Ye Qingyi memerintahkan.

Ye Qingyi mengucapkan kata-kata ini dengan sangat cepat. Jika tidak, Huayue akan terus mengomelinya untuk waktu yang lama. Ye Qingyi benar-benar enggan mendengarnya.

"Saya sangat senang Anda memercayai kata-kata saya, Nona! Sekarang, saya akan menyiapkan semua yang Anda butuhkan, dan silakan istirahat sebentar, Nona! " Kata Huayue.

Kemudian, Huayue pergi ke halaman depan. Dia tahu betul bahwa Ye Qingyi memiliki tuntutan tinggi untuk kualitas hidup dan kondisi sanitasi. Dia mengira Ye Qingyi telah melakukan latihan di halaman belakang, karena dia tidak melihat yang terakhir di kamarnya. Oleh karena itu, Huayue telah memanaskan air sebelum percakapannya dengan Ye Qingyi.

Huayue memiliki pandangan ke depan, dan dia mengenal Ye Qingyi dengan baik. Dia bisa menebak pikiran Ye Qingyi, yang membuatnya bangga.

Melihat Huayue, Ye Qingyi merasa senang. "Ini Huayue! Meskipun dia suka mengomel, dia peduli padaku. Gadis yang manis! Kulitnya selalu lebih buruk dari gigitannya! " Ye Qingyi berpikir sendiri.

Ye Qingyi merasa bahwa dia harus berhenti melakukan latihan, atau dia mungkin tidak akan bisa keluar dari halaman ini hari ini. Karena itu, dia kembali ke kamarnya. Segera, Huayue membawa air panas, dan Ye Qingyi mandi dengan nyaman.

Begitu Ye Qingyi selesai membilas dirinya sendiri, Huayue mengantarkan sarapannya. "Gadis kecil ini benar-benar mengenalku dengan baik... dia bahkan tahu apa yang akan aku lakukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya. Waktu yang tepat!" Ye Qingyi berpikir.

Setelah sarapan, Ye Qingyi pergi bersama Yueying, meninggalkan Huayue dan kepala pelayan untuk mendiskusikan sesuatu. Dia tidak terlalu memperhatikan urusan di Rumah Jenderal dalam beberapa hari terakhir. Dia masih sibuk hari ini, jadi dia membiarkan Huayue membantunya.

Meskipun Huayue terkadang sedikit ceroboh, dia memperhatikan urusan di Rumah Jenderal. Baru-baru ini, hanya sedikit orang di mansion yang berani menyinggung pelayan di Paviliun Indah. Itulah mengapa Ye Qingyi merasa lega jika Huayue membantunya.

Kompetisi Intisari Nasional akan segera berakhir dalam beberapa hari, masih ada begitu banyak orang di ibu kota. Semua orang menunggu untuk melihat apakah Ye Qingyi bisa memenangkan kemenangan terakhir.

Itu telah menyebar di ibu kota bahwa Ye Qingyi, Nona Tertua dari Rumah Jenderal, sangat mampu dan berbakat, karena dia telah memenangkan gelar "Go Saint". Kemungkinan besar dia akan memenangkan ketiga kompetisi ini tahun ini.

Saat ini, banyak orang bergegas ke ibu kota Negara Bagian Donglai setelah mendengar tentang Ye Qingyi. Mereka yang tidak tertarik dengan kompetisi juga mengalir ke ibu kota.

Ye Qingyi tidak tahu bahwa dia telah menyebabkan kehebohan seperti itu. Dia mengira semua orang ini berasal dari Negara Bagian Donglai. Dan belakangan, ibu kota menjadi lebih ramai.

Banyak rumah petani di pinggiran kota tinggal sejumlah turis dari negara lain, yang datang ke sini hanya untuk melihat Ye Qingyi. Apalagi setelah mendengar penampilannya di kompetisi puisi kemarin, mereka semakin penasaran dengan Ye Qingyi.

Ye Qingyi berkeliaran di jalan, diikuti oleh Jin Tua. Huangfu Yi tidak datang, jadi Ye Qingyi merasa jauh lebih lega dan tidak terlalu malu.

"Mengapa ada lebih banyak orang hari ini, Jin?" Ye Qingyi bertanya pada Jin Tua,

Persaingan dari National Quintessence hampir berakhir. Mengapa ada lebih banyak orang daripada beberapa hari yang lalu? Apakah ada yang lebih penting?

"Kamu bahkan tidak mengetahuinya, Qingyi? Orang-orang ini semua ada di sini untuk Anda, setelah mendengar penampilan Anda yang luar biasa! " Jin Tua menjawab.

Jin Tua terkejut karena Ye Qingyi tidak tahu apa-apa. Orang-orang ini datang menemuinya, tetapi dia bahkan tidak menyadarinya!

"Untuk saya? Mengapa?" Ye Qingyi bingung.

Sebenarnya, Ye Qingyi menganggap dirinya sebagai orang biasa. "Apakah saya sesuatu yang langka? Seperti hewan atau tumbuhan langka? Apa yang dilakukan mereka? Mengapa mereka begitu bosan? " Ye Qingyi berpikir. Dia benar-benar tidak bisa berkata-kata.

"Kamu tahu, kamu sekarang terkenal tidak hanya di Negara Bagian Donglai, tapi di Negara Bagian Xichi dan Negara Bagian Nanyue. Dikatakan bahwa Anda begitu mahakuasa sehingga Anda memiliki tiga kepala dan enam lengan. Sungguh konyol! " Kata Jin Tua pada Ye Qingyi.

Mendengar kata-kata Jin Tua, Ye Qingyi tercengang. Dia tidak tahu apakah harus bahagia atau sedih. Bagaimana dia bisa memiliki tiga kepala dan enam lengan? Dia hanyalah orang biasa.

Tidak! Dia tidak biasa. Dia telah pindah dari masa depan. Dalam arti tertentu, dia memang berbeda. Mungkin orang-orang di dunia ini tidak bisa memahaminya.

Dengan cara ini, dia menjadi terbiasa dengan rumor konyol ini. Bagaimanapun, identitasnya memang sangat canggung. Dia harus merahasiakannya.

"Saya khawatir saya akan mengecewakan mereka." Ye Qingyi bergumam.

Jika dia tahu bahwa dia akan menyebabkan keributan seperti itu, dia akan berhenti lebih awal. Dia tidak pernah mengharapkan situasi serumit ini.

Namun, dia tidak akan mundur. Karena sudah sampai pada tahap ini, dia harus menyelesaikan perjalanannya. Mundur bukanlah gayanya. Tidak ada yang perlu dia khawatirkan.

Bagaimanapun juga, dia adalah Ye Qingyi — gadis pemberani!