Prolog

6 1 0
                                    

Suara riuh tepuk tangan semakin terdengar jelas di lapangan basket. Iya sekarang adalah pertandingan basket antar sekolah SMA YADIKA dan SMA ANGKASA. Para kaum hawa selalu menyemangati dan mengsupport jagoan nya masing-masing.

Tapi.. tidak dengan putri dan Isabella, ia malah makan di kantin ketimbang menonton pertandingan yang membuat kepala nya pusing.

"Kita ngapain di sini si bel"Ucap putri cemas karena takut ketahuan tidak menonton pertandingan. Isabella hanya diam dan mainkan ponsel nya.

"Isabella, kamu denger aku ga si?"Tanya putri sembari menjambak pelan rambut Isabella.

"Iya iya gue denger, emang kenapa si kalo kita ke kantin? Ada yang salah? Ada yang ngelarang? Ngga kan?" Jawab Isabella santai.

"Bukan gitu, nanti kalo ada yang liat kita di sini gimana?" Ucap putri semakin cemas.

"Udah gapapa, kan ada gue"ucap isabella. Putri hanya memanyunkan bibir mungil nya itu.

Tanpa berpikir panjang, putri pun pergi meninggalkan Isabella sendiri di kantin, ia takut ada pengawas yang mengetahui ia sedang makan di kantin.

"PUTRI, JANGAN TINGGALIN GUE WOI!"Pekik isabella lalu segera menghabiskan makanan nya.

Sempai nya di koridor, ia tidak sengaja menabrak seorang lelaki yang berada di hadapan nya.

"Aduh, ya ampun ka, gimana si jalan nya, liat ni kaki saya lecek"Omel putri tidak terima kalo diri nya di tabrak begitu saja.

"Lo nyalahin gue?"

"Iya lah, kan kakak yang nabrak saya"

"Yang ada elo yang nabrak gue, lo tuh dari tadi ngeliat kebelakang terus"

"Terserah kakak aja deh"Ucap putri, lalu pergi meninggalkan lelaki itu. Lelaki itu pun bingung mengapa harus dia yang marah.

***

Sesampai nya putri di lapangan, ia melihat sudah pada bubar, apakah ia telat untuk menonton pertandingan? Entah lah yang jelas mood putri sekarang bener bener rusak karena kakak kelas nya tadi.

"Heh! Kemana aja si Lo gue cariin ampe satu sekolah ngga ketemu ketemu"Omel Isabella

"Ih! Bisa diem ga, aku cape tau" jawab putri kesal.

"Lah, Lo kenapa? Pms?"

"Ngga, aku tuh lagi kesel sama kakak kelas" jawab putri cemberut.

"Cewe? Apa cowo?"

"Cowo"

"Ciri ciri nya?"

"Tau ah pusing"putri pun pergi meninggalkan isabella. Entah kenapa hari ini bener bener mood nya sudah rusak.

"Di tinggal lagi, ya Allah kuat kan lah hati hamba mu ini"ucap isabella mengejar putri



Hai my heart ❤️

Bagaimana cerita ku?bagus ga?semoga kalian suka ya hehe❤️.

Kalo kalian suka jangan lupa votmen❤️.

See you next time ❤️

Lelaki Tampan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang