•01•

3 1 0
                                    

HAPPY READING🌼

"HEI! KALIAN MAU KEMANA?"Pekik seorang guru.

"NGGA KEMANA MANA PAK!"Teriak Isabella sembari lari dan menarik putri.

"Tuh kan, kita ketahuan sama pak Maman"ucap putri panik.

"Udh gapapa santai aja"jawab Isabella sembari mengeluarkan ponsel nya.

Putri pun menuruti apa yang Isabella bicarakan, sebenarnya ia malas harus bolos seperti ini, tapi ya sudah lah, Demi sahabat nya.

"Terus kita pengen kemana?"tanya putri.

"Belakang sekolah lah putri, kan di situ doang yang aman"jawab Isabella santai.

"Mending di droftoop aja, di situ kan lebih aman"ucap putri santai.

"Tau dari mana Lo kalo di situ aman?"tanya Isabella penasaran.

"Hah, hmm... Dari.."jawab putri bingung.

"HEI!! MAU KEMANA LAGI KAMU!"jawab pak Maman langsung mengejar putri dan Isabella.

"PUTRI LARI PUT!"teriak Isabella, lalu meninggalkan putri.

✓✓✓

Suara riuh kini terdengar sedikit kencang, ya.. itu kelas putra, sekarang ada lah jam kosong, guru yang mengajar kelas putra sekarang sedang tidak masuk, karena sakit.

"WOI! Bengong aja Lo kayak kebo"ucap putra langsung duduk di samping satria.

"Emng kebo bisa bengong?"tanya yudha.

"Ngga"jawab putra, ia pun menyegir kuda.

"Ye goblok"ketus Yudha langsung memukul bahu putra.

Mereka pun tertawa tapi tidak dengan satria, ia hanya melihat tingkah laku sahabat nya ini, entah dari mana dia mendapatkan sahabat seperti ini.

Setelah mereka selesai tertawa, tanpa sengaja mata putra melihat seorang gadis berbadan mungil berlari entah kemana, seperti nya ia sedang di kejar kejar oleh seorang guru.

Itu kan cewe yang nabrak gue tadi... Batin putra.

Tanpa berpikir panjang, Putri pun masuk ke kelas putra dan mengumpat di kolong meja guru. Pak Maman pun sudah lelah dan melihat ke kelas putra.

"Kenapa kalian tidak belajar"ucap pak Maman ke kelas putra.

"Guru nya ga masuk pak"jawab Yudha.

"Ya sudah jangan ada yang keluar"tutur pak Maman, pak Maman pun langsung pergi mencari putri ke tempat lain.

"Huh... Selamat..."ucap putri lega.

Putri pun melihat ke seliling nya, ya terdapat kakak kelas yang kini sedang menatap nya.

"Duh.. maaf ya kaa.. tadi aku ga permisi masuk dulu"tutur putri sopan ke pada kakak kelas nya.

"Iya gapapa besok besok jangan kayak gtu lagi ya"jawab Jennifer.

"Hehe iya kaa, aku permisi dulu ya"hendak melangkah kaki keluar kelas, tanggan putri pun langsung di tarik oleh putra.

"Lo yang nambrak gue di koridor tadi kan?"tanya putra.

Duh... Kenapa aku ketemu kakak ini lagi sii... Batin putri.

"Eh, bukan ka, kakak salah orang. Yaudh aku permisi dulu yaa"putri pun melepaskan tanggan putra, lalu ia pergi ke kelas.

Argh.. sialan.. batin putra geram.

✓✓✓

Kring... Bel pulang sekolah pun telah berbunyi, dan semua siswa siswi SMA angkasa pun berhamburan untuk pulang ke rumah masing.

"Gue pulang dulu ya"ucap Isabella.

"Yaudh, hati hati ya"jawab putri langsung melambaikan tanggan.

Kini putri sendiri di kelas, ia harus piket sebelum pulang, ia takut kena hukuman dari ketua kelas nya.

"Huh, selesai juga"ucap putri lega, ia pun langsung bergegas pulang.

Karena hari sudah semakin sore, dan angkutan umum Belum juga kelihatan, terpaksa putri harus pulang jalan kaki, kenapa putri tidak di jemput? Karena ayah putri sibuk dengan pekerjaannya.

Tin... Tin... Tin... Suara klakson mobil.

"Mau bareng ga?"tanya seorang lelaki di dalam mobil.

Loh.. ini kan cowo yang tadi megang tangan aku. Batin putri

"Ga usah, makasih,"tolak putri, ia pun langsung pergi meninggalkan putra.

"Buruan masuk, keburu malam, sampe kapan Lo mau jalan? Emang ga cape?"tanya putra panjang lebar.

Tanpa berpikir panjang Putri pun langsung masuk. Dan senyi menyelimuti seluruh seisi mobil.




Haii!! My baby!!❤️

Gimana? Suka ga? Semoga suka ya❤️

Kalo suka jangan lupa VOTMEN! biar aku tambah semangat.

Bubayy!!!!

See you next time

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lelaki Tampan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang