TMG #19 - Insiden+

3.6K 214 26
                                    

DOR DOR DOR🎉🎊
YEAY SELAMAT BUAT CERITA INI YANG SUDAH 22K VIEW DAN 600 VOTE❤️🏆
SESUAI JANJI AKU WAKTU ITU✌️
AKU BAKALAN PUBLISH DENGAN 3000 KATA🎁
PART INI SPECIAL BANGET BUAT KALIAN SEMUA YANG SUDAH BACA INI, VOTE CERITA INI SAMPAI KOMEN CERITA INI❤️🥀
MAKASIH BANGET😭❤️
AKU BENAR-BENAR GAK TAU LAGI MAU BILANG APA.
INTINYA TETAP ALWAYS DUKUNG SELLA DAN KAWAN-KAWAN YA💞🌈

🎀_______HAPPY READING_______🎀


Hari ini Sella berangkat lebih awal ke sekolah. Niat awalnya hanya ingin melihat-lihat sekolah juga menghirup udara pagi.

Namun pupus karena salah satu siswa yang datang mengusiknya. "Lo kok tumben berangkat pagi?" Tanya siswa itu.

Sella hanya diam dengan muka malas. "Oiya kemaren lo kemana?" Tanyanya masih gencar juga.

Masih diam. "Boleh minta nomor Lo gak?"

"Gak boleh ya?"

"Ya sudah kalau gak boleh, berarti boleh dong kasih alamat lo?"

Sudah cukup. Siswa ini benar-benar mengusiknya.

Bugh.

Satu pukulan mengenai perut siswa tadi. Membuatnya mengaduh kesakitan. "Pergi."

Siswa tadi yang tak terima pun mencekal lengan Sella yang ingin melangkah meninggalkannya.

"Lo gak tau diri banget ya!" dengus siswa tadi. Sella pun melepaskan cekalan di tangannya dan hanya menatap datar ke arah depan.

"Lo tuli hah?!" Hardiknya. Saat ingin menampar Sella tiba-tiba ada tangan yang menahannya.

"Lo banci?" tanya orang yang menahan gerakan siswa itu.

"Ck lepas!" Ronta siswa itu berusaha melepas cekalan di tangannya.

Sella yang melihat drama di depannya hanya menatap datar dan melangkah pergi meninggalkan dua orang yang menatapnya cengo.

Orang tadi pun melepaskan cekalan siswa tadi dan mengejar Sella yang sudah sepuluh meter di depannya.

"Woy!" panggilnya. Sella masih terus melanjutkan jalannya.

"Eh anjir. Berhenti!" Serunya lagi. Sella masih enggan menyahut.

Hingga tepat di depan Sella, orang itu mengatur napasnya dulu. Dan menatap Sella yang masih menampilkan wajah datar tak bersalahnya itu.

"Lo gak mau berterima kasih gitu ke gue?" ketusnya. Sella yang mendengarnya hanya menaikan satu alisnya.

"Huft. Lo tu ya udah ditolongi juga, main kabur-kabur aja. Seenggaknya terimakasih kek," selorohnya.

"Gue gak nyuruh lo buat nolongin gue," tukas Sella.

Boom.

Iya juga ya, batin orang itu skak.

Sella tersenyum sinis melihat manusia di depannya hanya diam saja dan kembali melanjutkan langkahnya.

"Bodoh banget Lo Ndar," sungutnya. Yup, dia Andar. Cowok yang katanya cuek apalagi terhadap cewek. Sepertinya mulai berubah.

Andar pun melangkah pergi menuju kelasnya.

"Temen gue kayaknya lagi jatuh cinta," lontar Ronal sambil senyum-senyum.

"Dan jatuh cintanya sama adek gue," sambung Arson juga senyum-senyum.

Dorr.

"Eh ayam melayang ayam melayang, anj- astagfirullah," latah Ronal hampir mengumpat.

The Mafia Girl [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang