I love you jiho

12

Apakah dia sudah mengetahui nya?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"eomma~"teriak jisung saat melihat jiho masuk ke rumah itu

"apakah kau merindukan eomma?"jiho

"Jicung Lindu eomma,cemalam nenek memalahi jicung"adu jisung

"Kenapa nenek memarahi JiSung"jiho

"Jicung kan ingin makan lamyeon tapi nenek malah memalahi jicung"ucap jisung memanyunkan bibirnya

"Nenek benar, karena kalau jisung makan ramyeon kau akan gendut"jiho

"eomma sama saja dengan nenek"jisung

"Baiklah maaf kan eomma ya, sebagai permintaan maaf mau tidak jisung makan ramyeon bersama eomma?"jiho

"Benalkah?, jicung mau"girang jisung

"Baiklah tapi eomma harus menyimpan barang bawaan eomma"jiho

Jaehyun yang melihat interaksi jiho dan anak nya itu hanya bisa tersenyum, mungkin ini akan cocok pikir nya
.
.
.

Tak terasa malam sudah kembali, rasanya waktu berjalan dengan begitu cepatnya

"Aku jadi rindu rumah ku"jiho

"Tapi aku  tak enak jika meninggalkan jisung, pasti dia akan menangis ingin bertemu dengan eomma nya"jiho

"Hah~, sungguh pilihan yang sulit"

( Keesokan harinya)
-------------------

Matahari sudah terbit,saat nya untuk bangun,tapi bagi jiho sulit untuk membuka matanya,ia merasa tak enak badan

"Kenapa badan ku lemas?"monolog nya

Tok
Tok
Tok

"Masuk saja"lirih jiho

Cklek

"Hana kenapa kau belum bangun sayang?"yuJeong

"eomma"jiho

Ia mencoba untuk duduk

"Kau baru bangun"yuJeong

"Maaf eomma aku Barus bangun,aku tak enak badan"jiho

"Apakah kau sakit"ucap yuJeong sambil menempelkan tangannya di kening jiho

"Astaga kau demam hana,tubuh mu panas"yuJeong

"Pantas saja aku merasa lemas"ucapnya lemah

"Dan lihat wajah mu juga pucat"yuJeong

Jiho bangun dan hendak pergi

"Kau mau kemana"yuJeong

"Aku akan membuat sarapan eomma"jiho

"eits tak boleh, kau istirahat lah biar eomma yang membuat nya,dan nanti eomma akan membawa kan mu makanan nya kesini"yuJeong

"Tidak usah eomma,aku tak mau merepotkan mu"jiho

"Tak apa,kau tunggu ok"yuJeong
.
.
.

"Jaehyun!"yuJeong

"Ya,ada apa eomma"jaehyun

"Kau apakan istri mu sampai ia demam?"marah yuJeong

"aku?,aku tak melakukan apapun eomma,lagi pula kemarin dia sehat-sehat saja kok"yuJeong

"Apa nya yang sehat?,lihat sekarang dia sakit"yuJeong

"Baiklah aku minta maaf"jaehyun

"Baiklah, kalau begitu kau antar makanan ini untuk Hana "yuJeong

"Hmm"jaehyun

"Satu lagi,kau suapi juga Hana"yuJeong

"Apa aku harus melakukan itu juga?, ayolah"jaehyun

"Cepat"yuJeong

"Iya iya"jaehyun
.
.
.

Cklek

Jaehyun masuk ke kamar nya,dia melihat jiho yang sedang tertidur, kenapa gadis itu bisa demam pikir nya. Jaehyun mendekati jiho,ia duduk di pinggir kasur,dan ia menempelkan tangannya pada kening jiho

"Dia benar demam,dan wajahnya pun pucat"gumam nya

"eungh"lenguh jiho, mungkin gadis itu terganggu

"Apakah kau terganggu?"jaehyun

"Sedang apa kau"jiho

"Kenapa kau bertanya?,ini kan kamar ku"jaehyun

"Maafkan aku, kalau begitu aku akan pindah tidur ke kursi"jiho

"eh tidak tidak,aku kesini hanya untuk mengantarkan makanan ini"jaehyun

"eoh, kenapa repot-repot aku bisa mengambilnya sendiri"jiho

"eomma yang menyuruh ku"jaehyun

"Berikan makanan nya biar aku makan sendiri"jiho

"Biar aku saja yang menyuapi mu"jaehyun

"Apa?,tidak usah"jiho

"Tak apa"jaehyun

"Jangan mencari kesempatan kau"jiho

"Siapa yang mencari kesempatan, eomma yang menyuruh ku"jaehyun

"Benarkah?"jiho

"aish,cepat lah makan atau aku akan dimarahi eomma"jaehyun

"Baiklah"jiho

Jaehyun mulai menyuapi makanan ke Mulut jiho

Kedua mata itu bertemu, menatap dengan dalam, tanpa berkedip, kedua mata itu seakan berbicara

Jiho memalingkan wajahnya, menyembunyikan wajah tomat nya

"Ja-jangan me-melihat ku"jiho

"Siapa yang melihat mu"jaehyun
.
.
.

"Sekarang kau istirahat lah"ucap jaehyun di angguki jiho

Jiho pun tidur kembali, jaehyun yang melihat jiho yang begitu pucat merasa sedih, sebenarnya ia rindu senyum manis jiho
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Hai gais ketemu lagi sama author yang gesrek nya ampe ke ubun-ubun

Maaf ya author jarang up:3

Jangan lupa votmen alias vote dan komen

See you next time