Sajak Kedelapan

25 1 0
                                    

Bagaimana bisa aku membuka hati untuk lainnya, jika ingatan dan hatiku masih tentang dia..
Dia yang mungkin belum tentu menjadi sosok tetap dalam hidupku
Dia yang belum tentu untukku, tapi nyata dalam kehaluanku
Dia yang hanya datang lewat mimpiku, dengan memberi harapan palsu
Dia yang kurindu namun tak akan pernah bertemu
Dia selalu ku nanti tanpa kepastian yang dia yakinkan untukku
Memang aku terlalu bodoh dalam mencintainya
Aku terlalu berharap pada sosok yang ku nanti kehadirannya
Namun dia belum tentu datang padaku disaat waktu yang tepat itu tiba
Hanya satu yang perlu dia tahu, bahwa perasaanku masih sama
Namamu masih kusebut dalam setiap doa
Meski akhirnya kita tak akan bersama

Rindiana Evitaloka

Malang, 3 Oktober 2020

Untuk kamu,
maafkan aku yang hanya datang sekejap dalam hidupmu, aku tak banyak memberi warna dalam hidupmu, namun aku bersyukur karena Allah sudah mempertemukan aku dengan sosok seperti dirimu

Semoga kamu baca Sajak ini, walaupun itu mustahil sepertinya🙂

Kumpulan Sajak tentang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang