Sajak Kesembilan

20 1 0
                                    

Mengikhlaskanmu

Aku menyadari bahwa dirimu bukan milikku
Khayalan imajinasiku yang buatmu hadir di mimpiku
Dirimu bagai angin yang berhembus di kala kemarau
Dan aku menjadi butiran debu yang tak kau hirau
Kita hanyalah rasa yang sedang tak tepat waktu
Sehingga rasa itu berubah menjadi kelabu
Sekeras dan sekuat apapun cinta kita takkan pernah melaju
Hanya kata ikhlas yang harus tertanam dalam diriku
Melepasmu dengan senyum meski diri ini sedang tersedu
Aku percaya bahwa kau akan bertemu sosok yang pantas untuk bersanding denganmu, meski itu bukan aku

Rindiana Evitaloka

Malang, 05 Oktober 2020

Maafkan aku telah memberi harapan yang tak akan menjadi kenyataan

Kumpulan Sajak tentang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang