II. Bahaya Berbaurnya Kaum Perempuan dgn Kaum Laki-laki di Tempat-tempat Kerja
•
🌹
•Segala puji hanya bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan bagi Rasul-Nya al-Amin juga untuk keluarga dan para Sahabat beliau semuanya.
Amma ba'du ...
Seruan agar kaum perempuan ikut serta untuk bekerja di tempat kerja kaum laki-laki, yang menyebabkan berbaurnya kaum laki-laki dengan kaum perempuan, baik dengan jelas dan terang atau dengan sindiran, dengan alasan bahwa hal itu merupakan tuntutan zaman ini dan juga tuntutan peradaban, merupakan hal yang sangat berbahaya, yang memiliki berbagai dampak yang berbahaya dan ekses-ekses yang sangat buruk, dan lebih dari itu semua itu berbenturan dengan nash-nash syariat yang memerintahkan kaum perempuan untuk tinggal di rumah dan melaksanakan tugas yang khusus baginya di rumahnya dan semacamnya.
Siapa yang ingin mengetahui begitu parahnya keburukan yang ditimbulkan oleh berbaurnya kaum laki-laki dengan kaum perempuan, berupa kerusakan yang tidak bisa dihitung, maka silakan memperhatikan ihwal orang-orang yang telah terjerumus ke dalam malapetaka ini, dengan suka-rela atau terpaksa, dengan sikap objektif dari dirinya dan sikap adil untuk mencari kebenaran dari selainnya, niscaya dia akan mendapatkan kehancuran baik dalam ruang lingkup perseorangan maupu sosial serta kerugian karena berkeliarannya kaum perempuan dari rumahnya serta terkoyaknya keharmonisan rumah tangga.
Ini bisa kita dapatkan dengan jelas melalui kata dan kalimat dari banyak penulsi, bahkan pada semua jenis media sosial. Dan semua itu tidak lain kecuali karena ia merupakan penghancuran bagi masyarakat dan peruntuhan bagi bangunannya.
Dalil-dalil yang shahih lagi tegas yang menunjukkan haramnya laki-laki berduaan dengan perempuan, juga haramnya melihat kepada perempuan serta haramnya segala sarana yang bisa menjerumuskan kepada apa-apa yang Allah haramkan, adalah begitu banyak dan memastikan haram berbaurnya kaum laki-laki dengan kaum perempuan, karena dapat menyebabkan kepada akibat yang tidak terpuji.
Kemudian, mengeluarkan kaum perempuan dari rumahnya yang merupakan kerajaannya dan taman kehidupan baginya di dalam kehidupan dunia ini, berarti mengeluarkan mereka dari tempat yang merupakan kecenderungan fitnah mereka serta tabiat yang Allah ciptakan pada diri mereka.
Karena itu, seruan agar kaum perempuan ikut serta turun ke bidang pekerjaan yang khusus bagi kaum laki-laki adalah suatu yang berbahaya bagi masyarakat Islam. Dan di antara pengaruh paling besar dari berbaurnya kaum laki-laki dengan kaum perempuan yang dianggap sebagai sarana paling besar kepada perzinaan yang mengoyak masyarakat dan meruntuhkan nilai luhurnya serta akhlaknya.
Dan suatu yang diketahui semua orang bahwasanya Allah Yang Maha banyak kebaikan-Nya dan Maha Tinggi, telah menciptakan bagi perempuan fisik yang khusus baginya yang berbeda secara total dari fisik laki-laki, yang Allah siapkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan di dalam rumahnya dan pekerjaan-pekerjaan di antara kaum perempuan yang sama dengannya.
Ini artinya, keikutsertaan kaum perempuan di bidang pekerjaan yang khusus bagi kaum laki-laki dianggap sebagai sikap mengeluarkan kaum perempuan dari karakter fisik dan tabiatnya. Dan di sini terkandung pelanggaran besar terhadap hak dasar kaum perempuan dan memberangus nilai-nilai dasar perempuan juga menghancurkan kepribadiannya, bahkan juga akan merembet kepada sikap melanggar hak anak-anak generasi masa depan baik laki-laki maupun perempuan, karena dengan demikian mereka akan kehilangan tarbiah, kasih sayang dan segala kelembutan. Yang seharusnya melaksanakan semua ini adalah seorang ibu, yang telah dipisahkan darinya dan dimakzulkan secara total dari kerajaannya yang hampir tidak mendapatkan kesempatan untuk beristirahat, merasakan ketenangan dan damai kecuali padanya, dan kenyataan pada masyarakat yang telah mengalami hal ini merupakan saksi paling jujur yang menjadi bukti apa yang kami katakan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tabarruj
No Ficción"Untuk siapa engkau berhias? 💄" ••• Muslimat bisa menjadi salah satu definisi dari keindahan ciptaan Rabb semesta alam, sedangkan keindahan sudah semestinya berbanding lurus dengan kehormatan. Sudah menjadi fitrah wanita untuk s...