you are like your glasses

siapa dia?

Dimana inii kenapa orang mengeromboliku apa aku telah jatuh dari motor

"Hey nak sadar " kata seorang yang mencoba membangunkan ku

"Pak di mana ini apa yang terjadi" sautku sambil menekan darah di kepalaku

" kamu tadi kecelakaan nak di sini setelah kamu putar balik kamu di tabrak oleh mobil dan terlempar kesini " sautnyaa mencoba menjelaskan apa yang telah terjadi .

Setelah kejadian itu aku di larikan ke rumah sakit

**

Hmm apaa yaaa aku sepertinya melupakan sesuatu aku seperti habis dari kehidupan lain entah kenapa aku melihat gadis di sebelah kasur ku terus menerus

"Hey ngapain kau melihatku terus gak pernah liat cewek yaa!!" Teriak pasien di sebelahku

"Maap maap mbak" saut ku heran

Kayaknya bukan orang itu siapa orang yang aku cari
Nama nama diaa siapa nama dia

"Tok tok tok.." suara pintu di kamar pasien

Seseorang masuk dari pintu dan menjegukku yang tak lain adalah ibu
Kita berbincang sangat lama dan ibu membayar rumah sakit dan kembali ke singapura untuk bekerja

Ohh iyaa si mahfud kenapa aku benci sekali sama dia
Kenapa perasaan ini tiba tiba muncul perasaan dia selalu baik sama aku

"Krek krek krek" suara dokter dan perawat liat untuk mengecek keadaan pasien

" dokter mau nanya apakah pasien yang bernama mahfud ada ? " tanya ku

" maaf mas untuk pasien itu kita telah berusaha sangat namun.." jawab dokter sambil menundukkan kepala

"Yang bener dok kenapa dia bisa kenapa aku nggak dok seharusnya dia selamat dia masih selamat dok" jawabku sambil memegang baju dokter

" maaf mas coba cek di kamar mayat " jawab dokter itu merunduk

Aku pun duduk merenung di kasur pasien itu tsnpa tersadari air  mata menetes sedikit demi sedikit apa yang telah terjadi kenapa aku bingung ada perasaan yang bercampur adukk di hati ini

**

Sehari berlalu aku di ijin kan pulang sama pihak rumah sakit dan menghadiri pemakaman mahfud

"ini semua gara gara kamu coba kalo anak saya tidak pernah ngontrak sama kamu gak bakal terjadi seperti ini" Teriak ibu mahfud sambil menunjuk ke arahku

Aku hanya bisa diam menunduk semua orang melihatku seperti aku lah yang telah membunuh mahfud

Akupun diam iku melaksanakan upacara pemakaman nya sampai seorang bapak datang kepadaku

"Nak? Kamu temanya mahfud ?" Kata orang itu sambil tersenyum

" iyapak kenapa ya pak " saut ku malu karena semua orang telah menganggap aku pembunuh

" maafkan semua orang yang telah membuatmu tidak enak nak semuanya mereka tidak bisa menahan emosi atas kehilangan manusia padahal kematian itu adalah takdir yang sudah pasti kita di suruh bersiap menghadap yang di atas karena kita tidak tau kapan kita akan mati semua itu takdir" sautnya menasehatiku

" iyapak makasih " jawabku sambil mengusap air mata

**

Aku pun kembali kerumah aku mengingat ngingat apa yang telah aku lupakan aku duduk hati rasanya tidak enak ada seperti ada sesuatu yang tertinggal tidak terasa juga aku meneteskan air mata

Untuk menghibur diri aku bermain game ya biasa game kesukaan ku

Hmm tapi pas aku masuk seperti ada yang janggal 1 teman friend list ku yang biasanya chat aku setiap aku main sekarang akunnya sudah tidak ada sepertinyaa dia sudah bosan main atau mungkin dia udah gak mau main game ya sudahlah aku lanjutkan main aja