6.0

2.4K 190 12
                                    


...

Malam itu agak sedikit dingin di tambah dengan rose yang tidak memakai jaket sangat dingin menurut nya.

rose memandangi bulan dengan penuh kekaguman, hanya ada keheningan di antara jimin dan rose.

jimin sejak tadi masi diam dia tidak mengerti dengan ucapan gadis itu mengapa sangat tiba-tiba?.

"jimin..." panggil rose di antara keheningan itu.

"hm?.." gumam jimin, rose memandangi jimin dengan serius.

"lo sama jung jaehyun itu ada hubungan apa si?" tanya rose mungkin dia penasaran.

jimin diam dia sedikit berfikir, "ah itu.." jimin kembali menatap bulan yang memang sangat indah.

"itu berawal dari kehancuran hidup gue, mungkin kalo ga ada hyung jaehyung gue udah mati." ujar jimin di akhiri dengan kekehan nya.

"terus?" bingung rose.

flashback park jimin.

"ibu!!!" rengek anak lelaki di atas kursi, anak itu tidak dapat berbuat apapun tangan dan kaki nya diikat dia tidak bisa bergerak sama sekali.

park jimin, mungkin masa kecil kalian saat berusia sekitar 5 tahun sangat menyenangkan, namun itu berbeda dengan jimin, di usia itu dia menyaksikan keluarga nya di bunuh di depan mata nya.

dari adik perempuan nya yang disiksa dengan sangat tragis dan yang tidak bisa jimin terima ketika bangkai adik nya di kasih kepada anjing liar, jimin benar-benar melihat tubuh sang adik yang berusia 3 tahun di gigiti anjing-anjing liar sialan itu.

"ANAK KUUU!!! PARK SET BYUL!!!!!" tangis sang ibu yang sudah tidak dapat di bendung lagi dia sudah menjadi gila dia menyaksikan putri kecil nya mati seperti itu.

"LEPASKAN !! JANGAN SIKSA ANAK KU SEPERTI ITU! AKHHHHH" amuk sang ayah yang tidak lagi bisa berkutik.

sedangkan jimin dia hanya menangis, mengingat baru saja sore tadi mereka bermain bersama dan kini dia melihat adik nya yang hancur di depan mata nya.

Brugh!

pandangan jimin berahlih menatap sang ayah yang kembali di pukuli oleh orang-orang yang tidak dia kenal, teriakan sang ibu yang mengisi ruangan ini terdengar sangat nyaring, pukulan bertubi-tubi kepada sang ayah yang tiada henti nya jimin saksikan, pikiran nya hancur dia tidak tau harus berkata apa.

"JANGAN LUKAI SUAMI KU!!"

"JANGAN SENTUH ANAKKU!!!"

"B-BBUNUH SAJA AKU!!! AKU MOHONNNN!!!"

"AKHHHHH! TOLONG ANAK KU!"

"ah..berisik sekali"

DOR!

kau tau, suasana sangat hening, tangisan dan teriakan sang ibu yang mengsisi seluruh ruangan ini berhenti seketika, jimin tidak dapat lagi mendengar nya, bahkan keluhan sang ayah yang berasa sakit sudah tidak terdengar yang jimin lihat sang ayah sudah tidak bergerak sedikit pun namun masih tetap di pukuli, anjing-anjing yang memakani adik nya sudah hilang bahkan wujud adik nya sudah tidak terlihat.

jimin diam, mata nya memerah dan sangat perih, air mata pun sudah tidak lagi dapat keluar, menatap darah yang bercuruan di kepala ibunya hati nya semakin terluka.

ya, jimin diam namun di dalam otak dan hati nya "aku akan membunuh kalian semua brengsek!"

"wah hanya anak lelaki ini yang terisa..." ucap pria yang tidak dia tau siapa itu, jimin diam dia menatap kosong kedepan.

•Psycho -  [ jaehyun - Rose ] ( on going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang