7. dia kembali

379 86 5
                                    

"Yak! Pulanglah," usir Tzuyu karna dari tadi Taehyung terus mengikutinya sampai ke minimarket.

Hari ini, Tzuyu mengambil sift malam untuk bekerja karna dari pagi sampai sore dia sibuk kuliah.

"Berhenti mengikutiku," lanjutnya.

Taehyung mempoutkan bibirnya, "aku menjagamu tau, tidak baik seorang wanita jalan sendiri malam-malam begini,"

Tzuyu memutar bola matanya malas, "tuan Kim Taehyung, jarak dari gerbang kampus sampai ke minimarket hanya 20 langkah,"

Taehyung menghela nafasnya, "paling tidak aku melihatmu sampai tujuan dengan aman,"

"Berhenti melakukan hal berlebihan seperti itu, sudah sana kau pulang saja. Istirahat di rumah,"

"Eoh? Kau mengkhawatirkanku?" Ucap Taehyung sambil menaik turunkan kedua alisnya, Tzuyu menghela nafasnya berat.

"Pergi atau aku teriak bahwa kau penguntit sekarang juga?" Ancam gadis itu.

Taehyung berdecak, "Baiklah aku akan pulang, tapi nanti aku akan datang menjemput, dan kau tidak boleh menolaknya,"

"Aish, Yak!" Teriak Tzuyu karena Taehyung berlari dari sana.

Tzuyu mengusap wajahnya kasar, "Kenapa dia selalu saja mengangguku?"

•••

"Selamat datang—— pak manager? Oh, silahkan duduk pak." Ucap Tzuyu lalu segera memindahkan kursi di belakangnya ke tempat dimana Manager nya berada.

"Tidak perlu Tzuyu-ssi, terimakasih,"

"Maaf pak, ada apa ya pak tumben sekali datang kemari malam-malam? Perlu sesuatu? Biar saya ambilkan," Pak Manager menggeleng.

"Saya kemari hanya ingin bicara padamu,"

"Iyaa pak, gimana?"

"Sepertinya, malam ini adalah malam terakhir kamu bekerja disini. Maaf Tzuyu-ssi, tapi saya tidak bisa mempertahankanmu bekerja disini lagi setelah tau berita yang sudah menyebar di kampus tentangmu," ucap Pak Manager membuat hati Tzuyu mencelos seketika.

Ini yang dia takuti, dia takut semua orang tidak mau menerimanya bekerja hanya karna mengetahui tentang berita yang tidak benar tentangnya itu.

"Saya mengerti pak, maaf jika selama ini membuat bapak kecewa," ucap Tzuyu mencoba tersenyum.

Pak Manager hanya tersenyum tipis, sebenarnya dia tidak mau memecat Tzuyu karna kerja Tzuyu selama seharian kemarin sangat bagus. Tetapi, ada banyak mahasiswa yang protes padanya untuk segera mengeluarkan Tzuyu dari sana. Mereka mengancam bahwa mereka tidak akan pernah belanja lagi disana jika Tzuyu masih bekerja di minimarket itu.

"Ini, gajihmu."

"Tapi pak, saya belum bekerja selama satu bulan. Jadi saya tidak berhak menerimanya," pak Manager menggeleng.

"Tidak apa-apa, anggap saja ini tanda terimakasih saya karna kamu sudah mau membantu saya melayani pelanggan kemarin," Tzuyu tersenyum lalu menerima pemberian uang gaji pertamanya.

"Terimakasih banyak pak,"

"Yasudah, kau lanjut saja bekerja. Nanti jam 10 malam kau langsung pulang ke rumah, hati-hati di jalan. Saya pamit dulu," Tzuyu membungkuk sopan.

•••

Pria bermarga Kim itu kini sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk, setelah itu dia mengambil kaos hitam dengan celana jeans dari dalam lemari pakaiannya.

"Aish! Chou Tzuyu! Keluarlah dari pikiranku, kau bisa membuatku gila jika setiap hari aku selalu terbayang wajahmu," monolog Taehyung sambil memukul kening nya sendiri berkali-kali.

Aidez-Moi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang